~ Reja Cinta..Syauqiyah Berbicara ~
Seindah hembusan bayu rindu yang mengucup renda raksa
bergemang rentetan aksara di pusaran azimat terungkap
menitip lembayung syahdu gelora bergema di sanubari
di kala tersipu diusik gemersik kasih bersemarak asa
kesuma rindu dipuja asmara
bergemang rentetan aksara di pusaran azimat terungkap
menitip lembayung syahdu gelora bergema di sanubari
di kala tersipu diusik gemersik kasih bersemarak asa
kesuma rindu dipuja asmara
tersemat di penghujung kasih membisik semusim kasmaran
bertamu tengkujuh rindu mendakap bulir-bulir bersimpuh
bila gemerincing mentari terpancar sirna di kamar bias
terpanah lantera asyik dalam teja kerinduan bersemi
beradu dalam rekahan untaian cinta
bertamu tengkujuh rindu mendakap bulir-bulir bersimpuh
bila gemerincing mentari terpancar sirna di kamar bias
terpanah lantera asyik dalam teja kerinduan bersemi
beradu dalam rekahan untaian cinta
bagaikan hanyut dalam arus cinta yang membuncah paluan
menyulam hamparan rindu diulit rengkuhan semilir kasih
teguh menanti pelayaran berkasih bertaut di jarak lesu
kiambang berlagu tika tercoret di kanvas ilusi sendiri
kini pesona percintaan terpasung di kalbu
menyulam hamparan rindu diulit rengkuhan semilir kasih
teguh menanti pelayaran berkasih bertaut di jarak lesu
kiambang berlagu tika tercoret di kanvas ilusi sendiri
kini pesona percintaan terpasung di kalbu
tebaran cinta yang kini mulai mencengkam reranting impian
mendesah denai syauqiyah yang terintih dalam jejak rindu
yang kini bersulam perca-perca kasih rantaian angan ini
laskara pun mulai melakar alunan lalu membelenggu
nurani bernoktahkan keabadian setia
mendesah denai syauqiyah yang terintih dalam jejak rindu
yang kini bersulam perca-perca kasih rantaian angan ini
laskara pun mulai melakar alunan lalu membelenggu
nurani bernoktahkan keabadian setia
di rimba berpuput rindu mendatar kala berselingkuh kasih
terenjat dalam siulan cinta yang bertemaram kemuncak
menghiasi pundak gemerincing nafas di setiap helaan
membuncah paksi mega bersahut, bersemadi lara
kalimah percintaan di hujung ikrar
terenjat dalam siulan cinta yang bertemaram kemuncak
menghiasi pundak gemerincing nafas di setiap helaan
membuncah paksi mega bersahut, bersemadi lara
kalimah percintaan di hujung ikrar
relai merindu mengulit dalam buaian wada'ah percintaan
yang mengusik di sepanjang rintihan setia kasih dipalu
rebah jua di pangkuan sayang kala berseloka girang
kemudi pelayaran rindu ini menyusup afsun rawan
bila rimbunan cinta disapa kealpaan
yang mengusik di sepanjang rintihan setia kasih dipalu
rebah jua di pangkuan sayang kala berseloka girang
kemudi pelayaran rindu ini menyusup afsun rawan
bila rimbunan cinta disapa kealpaan
elegi cinta di persada, digelangi rona-rona azzah tercipta
mengguggah dalam perkasihan zafrah bertongkat setia
terungkap di ketika lambaian rindu menggamit resah
melingkar angsana di lubuk kasawari terindah kasih
berpasak dalam pelukan ranggi merindu
mengguggah dalam perkasihan zafrah bertongkat setia
terungkap di ketika lambaian rindu menggamit resah
melingkar angsana di lubuk kasawari terindah kasih
berpasak dalam pelukan ranggi merindu
merengut dalam gelombang titian kasih tertancap kencana
halaman berkasih diintai saat kerinduan merengkuh pasti
bersimpuh dalam bayangan cinta, menanti lestari hadir
gerhana turut merasai kehangatan yang jelas dirasa
kemuning bercinta kian ternampak
halaman berkasih diintai saat kerinduan merengkuh pasti
bersimpuh dalam bayangan cinta, menanti lestari hadir
gerhana turut merasai kehangatan yang jelas dirasa
kemuning bercinta kian ternampak
embunan yang membasahi telapak jemari kerinduan asa
membuai kasih syahdu di dakapan, terlenyap sepi ilusi
bila lontaran rindu dipegun dalam khayalan sisi cinta
bersatu dalam nurani perkasihan, gugusan bicara
bergema kembali
membuai kasih syahdu di dakapan, terlenyap sepi ilusi
bila lontaran rindu dipegun dalam khayalan sisi cinta
bersatu dalam nurani perkasihan, gugusan bicara
bergema kembali
gemilangnya terlukis di dinding kasih terindah bersemadi
kala tinta dilakar dalam arus seloka ketulusan cintamu
terpamer dalam ikatan ikrar kasih terintim di jiwa
lalu aku rebah dalam renungan terakhir diucap
ke dakapan rindu sejati
kala tinta dilakar dalam arus seloka ketulusan cintamu
terpamer dalam ikatan ikrar kasih terintim di jiwa
lalu aku rebah dalam renungan terakhir diucap
ke dakapan rindu sejati
pasrah, redha dalam gedung kehadiran cinta sementara
menyelimuti panji rindu diufuk kepulangan harapan
ikhlas dalam walang merindu yang hadir seketika
kini ternyata dalam suria hati, kasih berbicara
tatkala gugurnya rembulan serinya tiada lagi...
menyelimuti panji rindu diufuk kepulangan harapan
ikhlas dalam walang merindu yang hadir seketika
kini ternyata dalam suria hati, kasih berbicara
tatkala gugurnya rembulan serinya tiada lagi...
'Reja Cinta..Syauqiyah Berbicar'..dalam istiqharah kasih..pohon rindu berbalam lagi...
16hb Sept 2014 Selasa
5.22am
AQEELAADRIANA♥
5.22am
AQEELAADRIANA♥
No comments:
Post a Comment