Thursday, 10 September 2015

~ GALAU RINDU TERLONTAR MENJAUH..PUISI KASIH DIPALU AFSUN ~

~ Galau Rindu Terlontar Menjauh..Puisi Kasih Dipalu Afsun ~

Saat galau rinduku merintih semu lara menjerih
bagai terungkai segenap remang syahdu kasih
kian terurai satu persatu di sisi kalbu asa
kiambang enggan berlagu cinta disapa
terbiar sendiri tanpa sentuhan

mencari arah hilangnya terang cinta syauqiyah
hening malam bertemankan unggas sepi jua
kedinginan bersahut hiba meruntun resah
panahan rindu menggamit kiasan aksara
belaian berbalam duka

wada'ah terucap dalam lafaz bersimpuh nianmu
tercarik kembali denyutan alpa rindu diintai
kamar usang cinta menyelubungi sukma
mengenggam afsun kasih saat gerimis
membasahi kelopak alis hati

gugusan demi gugusan kasih terlerai lamunan
terduduk sepi di anjung rindu mendesah
mencoret tinta tika wajah membayangi
aksara kian berlabuh menginsut rasa
kesuma cinta layu jua

bagai terkapar kelemasan rindu diucap sendu
noktah yang tertinggal hanyut keresahan
ternoda dalam firasat cinta yang indah
kini hanya ilusi berwajah hampa bisu
tiada mungkin teungkap lagi

lalu kubiarkan genggaman nuansa cinta pergi
tanpa kumenoleh, bimbang rindu membisik
langkah terseret saat paluan kasih gugur
di gurun ini aku bangun sendiri lagi
walau nurani ini digamit memori

dalam kemelut kasih yang membungkam pilu
angsana cinta yang tertancap di perdu jiwa
perlahan-lahan merintis mega sayu bicara
menyeretku ke dasar luka pedih dihiris
gemanya kian sayup pergi

nyiur menyapa gemersik kasih tika terluka jua
menangkis remang pautan dua jiwa satu hati
meredah seketika afsun yang bertiup resah
terhakis dalam purnama cinta sementara
bila ruang kerinduan tersia

masih adakah rasa cinta di sebalik cerminmu
dulunya menghiasi fansuri kiasan rinduku
melabuh renda di persada puisi kasih
tika menenun buih asmara bercinta
ukiran jiwa kerinduan terhampar

namun kala rindu bertamu mengutus bicara
kurangkapkan lirik kasih pawana terusik
menyinggah nurani cinta tersimpul rapi
akhirnya jua perkasihan tersisih jauh
di kala layar terputus sunyi

tiada jua kehadiran menanti cinta diusap lagi
belaian pun tiada seindah kata kasih diduga
galau terpinggir bagai tidak bererti lagi
haruskah merintih bila percintaan ini
direntap sembilu

biar pedih kasih memnjang alunan kudengar
getir rindu yang menyebak sukma hibaku
kian mencarik, merobek cetusan cintaku
yang tinggal hanya sebuah kenangan
dalam zahir azimat berkasih..

'Galau Rindu Terlontar Menjauh..Puisi Kasih Dipalu Afsun'...aku redha..pergilah..

#tiadamungkinterungkap
10hb Sptember 2015
2.46am
snq<3<3

No comments:

Post a Comment