Sunday, 13 December 2015

~ SEINDAHNYA PELANGI CINTA ASMARA..DI KALA KUPAYUNGI KASIH YANG MEMBASAHI RINDU ~

~ Seindahnya Pelangi Cinta Asmara..Di Kala Kupayungi Kasih Yang Membasahi Rindu ~

Seindah musim cinta mengukir di taman astokana
dengan sejambak wangian haruman mawar rindu
yang membasahi dedaunan rimbunan asmara
melengkapi nuansa-nuansa di setiap zafrah
syauqiyah terdiam, terpegun girang

lalu menyelubungi di tiap nafas helaan kasih padu
mengiringi langkah-langkah untaian cinta dirasa
bersemarak di segenap ruang purnama rindu
dipuja dengan listrik nyanyian syair bicara
bersimpuh setia gengaman nurani

lakaran, lukisan luahan hati bersemi abadi cintamu
seolah merangkumi, mendakap paluan merindu
yang menyapa, membelai manik-manik kasih
romantis di saat itu, bila erat jari jemari kita
tetap terpatri, tidak akan terlerai

masih dibuai dengan alunan bisikan rindumu sayang
terpesona dalam rantaian cinta mengulit asyiknya
sukmaku bagai berada di pangkuan fansurimu
di tika lamunan kasih ini bersemi, bertaut
firasatku firasatmu di persada terintim

jiwa gelisah bagaikan muara kasih di hujung rindu
terdetik, terimbas akan satu noktah tertulis indah
dan setiap bait-bait diukir halus penuh cinta
terlafaz dari debunga percintaan hati suci
serinya bertandu di kamar wada'ah

salam kasih bersemi bersimpuh rindu di kalbuku
mengulit renda tika disapa hembunsan kasih
mengucup rendang asmara romantis diusik
menyelubungi segenap ruang kasmaran
saat syauqiyah bersahut

ingin mendakap gurisan rindu yang mengusapi
mendengar di setiap luahan bicara tulus kasih
menganyam buih-buih zafrah kerinduanmu
tertancaplah kemuning mega cinta aslimu
tersingkap watikah rimbunan pesona

dan dalam renjisan suci cinta tersimpul rapimu
dengan paluan kasih termeterai dalam lafaz
kudekati angsana impian ciptaan merindu
lalu kulakarkan di kanvas perkasihan
dalam gemersik nyanyian syahdu

lukisan rindu terpancar jelas di wajah kekasih
membuncah relung kasih tika pintu dibuka
ditiup pula afsun, cakrawala tersenyum
menghampiri gelora-gelora cinta hati
gemawan kembali di dakapan

azzah cinta terhias di ketika dipalu rasa rindu
digelangi warna warni kemuncak berkasih
nuansa pelangi menderu resah merindu
pawana kasih membelenggu sukmaku
sanubari pun mencari bayang kasih

oo purnama merindu laungkan suara cinta ini
bisikanlah dengan rintisan embun kasihku
tebarkanlah permaidani mewangi dipuja
biar mekarnya percintaan harum subur
yang membasahi rindumu rinduku

mikraj cinta, itulah bisikanmu pada kerinduan
mendakap kasih di pangkuan hangat rindu
saat matamu mataku bertentangan jua
lantas getaran rindu mengusik jiwa
merekahlah percintaan di sukma
dua jiwa satu hati...

'Seindahnya Pelangi Cinta Asmara..Di Kala Kupayungi Kasih Yang Membasahi Rindu'..seluruh cinta di setiap nafas kerinduan..hanya kau dan aku..

13hb Disember 2015
12.26am
#hinggahujungnyawa
nra<3

Saturday, 12 December 2015

~ SAHABAT ~

SAHABAT
+++++++
Didalam kamar
Yang sepi,suram
Tiada sejalur cahaya
Kuselak sehelai sehelai
Memori semalam
Hanya yang ada
Berkarung duka
Lautan sengsara
Segunung derita
Kolam airmata
Yang tak pernah surut
Kucari lagi apakah ada
Segaris senyuman
Secangkir tawa
Seulas bahagia
Namun hampa
Tiba tiba
Pintu kamarku diketuk
Lalu kubuka
SAHABAT!
Hadirmu
Membahagiakan hidupku
Memberikan senyuman
Diwajah tua ini
Membuatku ketawa
Yang tak pernah kusangka
Akan hadir
Dalam memori hidup ini
Alhamdulillah
Hadirmu
Mengubat luka ku
Membuat kuterasa
Dihargai dan disayangi
Terima kaseh SAHABAT
Nor IS
CHERAS KL
10.12.2015

~ KIRIMAN RINDU ~

KIRIMAN RINDU
Naskhah rindu ini aku karang
tatkala rimbun ingatan menerjah
mengetuk pintu hati
pada sebuah kepergian yang misteri
tanpa pamit tanpa pusara
membiarkan aku menjamah luka
mengoyak sutera harap
yang sama kita canting coraknya.
Kasih
sudah berkali rendang cinta kita tergugah teguhnya
sudah berkali juga kita terpasung dalam tanya
namun masih mampu kita menahan
tegaknya pohon impi
agar tidak redum dik musim
bentur dik keringat hari
hingga terpersil rindu yang kita adun
tumpah ke muara sendu.
Lalu untuk entah ke berapa kali
kukirim naskhah rindu
lewat semilir bayu
walau di manapun jasadmu bergeming
kujulang sebuah harap
mampu kau mendengar
bisik rindu dariku.
LYA JAMIELYA
Kemaman
9.12.15
‪#‎Bayuawan‬

Monday, 7 December 2015

~ RERANTING RINDU..MENGUSAPI KASIH DIPUJA CINTA KASMARAN ~

~ Reranting Rindu..Mungusapi Kasih Dipuja Cinta Kasmaran ~

Di sudut cakrawala yang menutupi awan bergemerlapan
terukir jua satu wajah umpama menggamit rindu asa
dalam terbingkas bangun, ingin menatap pawana
namun kedengaran laungan menyentap dada
kasih dalam ungkapan nafas cinta

haruskah, untaian kasih terbiar dimamah gelisah rawan
waktu azimat rindu mengucup rimbunan cinta dijiwa
wada'ah tersimpul rapi saat gugusan rindu diusik
lelayang mulai menjengah, menyapa sukma
hamparan kerinduan terkulai lesu

di persada cinta hembusan hangatnya terasa di sanubari
menusuk dalam gemawan kasih terukir mega fansuri
yang kini terindah di saat lafaz ikrar kerinduan
menyemarak dalam watikah lukisan abadi
pastinya merekah di pepohonan syahdu

di dakapan naluri kasih ternoktah dalam simpulan kata
menghiasi warna kiasan rindu berseloka cinta diucap
zafrah kian berkembang dalam mekar haruman
afsun teja berkumandang dalam nyanyian
merai perkasihan diufuk gemersik

tika kesendirian, menanti kembali arjuna cinta di hati
rawan membuncah, memanggil kasih di penantian
melingkar dedaunan berkasih di pohon merindu
mengharap secebis bicara semu terucap sepi
di hadapan ku masih menadah dalam impian

mestikah alunan kerinduan beralun dalam cinta sepi
di ketika gerimis membasahi pipi sayu, termenung
detik indah memori bersemi keabadian bersatu
digelangi, membelenggu irama pilu di sukma
deraian airmata bergenang di pelupuk sebak

semarak kerinduan masih jua belum terbela di sisi
hanya segenggam kasih masih di ingatan firasat
luluh nurani di batas kesepian, lentera dibias
simfoni cinta bergemang dalam syauqiyah
membisu tanpa suara rindu terucap

namun dalam kasmaran perkasihan mulai diduga
tiada lagi yang kuharapkan di ketika kata rindu
ingin kudengari dari bibirmu, andainya tulus
tapi hanya satu ukiran sendu lukisan hati
dalam kemelut kasih jiwa sayu

sendu beriringan, pesona cinta bertamu seketika
yang tinggal kini hanyalah rona memedih hati
lantaran kasih direntap pilu asmara terlerai
hambar kedinginan menusuk walang rasa
alpa merindu terhumban lagi

bagaikan kerikil tajam menujam sukma bercinta
luka dilukai menjadi temanku, saatku merebah
kerinduan, merindu atau kata rindu biasan
dipalit sembilu memecah rentetan hiba
kemanakah langkah cinta ini

ungkapanmu kumengerti, cinta, kasih, merindu
hanyalah sebuah lakonan di mata nuranimu
hiasan dalam gurindam syair tersayat sayu
pedihnya dirasa kian menggigit kalbu
panahan bicara merubah titipanmu
aku kini terbiar dalam terluka...

'Reranting Rindu..Mengusapi Kasih Dipuja Cinta Kasmaran'..hanyalah sebuah lakonan asmaramu...

06hb Disember 2015
2.56am
#hinggahujungnyawa
nra<3

Saturday, 5 December 2015

~ YANG SATU ~

~ SEHANGAT KASIH ~

~ SETIA KE AKHIR WAKTU ~

SETIA KE AKHIR WAKTU
Telah kejap kupasak kalimah cinta
walau berkali tergugah oleh debu curiga
nyatanya setia di gelegar hati
bertanggam kukuh
menahan gempa nurani
saat kaualpa melorek rindu
di mahligai kaca.
Walau berkali
ternoktah bicara di tirai sutera
dalam tanya tanpa jawabnya
mentari waktu akan terus berusaha
memujuk percaya
kikis sengketa
antara kita.
Harapnya sampai ke akhir
genggaman kasih subur terjaga
demi impian musim bunga
di kanvas senja.
LYA JAMIELYA
Kemaman,Terengganu
25.11.15

~ PELAYARAN ~

~ SEMBILU BICARA ~

SEMBILU BICARA
Manis bicara mengalir
hanyalah sesudu madu
yang tertumpah racun
telah aku minum bertahun
lalu mengalir ke urat nadiku
perlahan membunuh waras kataku
bagaimana aku membisu harus
bergeming persis dulu.
Aku tahu
sering aku mengalah pada waktu-waktu
mencermin diri kala legam rasa membuncah atma
tersayat pilu kurebahkan ke dada pasrah
menitik darjah sabar kularutkan ke cangkir tabah
masihkah tiada sekelumit belas
mengizinkan aku bernafas
dalam helaan jelas
tiada goyah.
Oh...
Sebuah insaf
mungkin akan mendarahkan noktah
kala seraga kebaikan yang kujulang
akan kubuang dalam kenangan.
LYA JAMIELYA
Kemaman,Terengganu
19.11.15

~ DARAH TERUS KUGENGGAM ~

DARAH TERUS KUGENGGAM
di tanganku
ada darah yang masih tergenggam
di bumi mana harus kutumpahkan
kiranya hati didesak asak
hingga menggelegak
sedang di bumi tempatku tegak
darahku tidak perlu tumpah
awannya menabir indah
anginnya berpuput syahdu
hangatnya sempurna suhu
tanahnya rumput hijau seribu
siangnya pelangi riang
malam dihiasi bulan dan bintang.
biarlah darah terus kugenggam
selagi tiada yang mengancam
dan menikam.
Embi Estar : 14 November 2015

~ KITA SEPAKAT ~

KITA SEPAKAT
walau saat bulan berinsut kelam
kita masih menghulur tangan
memetik kuntum-kuntum bunga
merimbun dan segar pada tangkainya
dan kita tidak bicara tentang harumnya
kerana indahnya kita sepakat
itulah hayat kita
meski berjatuhan di bumi
bunga kekal segar di bibir kita.
Embi Estar : 3 November 2015.