KIRIMAN RINDU
Naskhah rindu ini aku karang
tatkala rimbun ingatan menerjah
mengetuk pintu hati
pada sebuah kepergian yang misteri
tanpa pamit tanpa pusara
membiarkan aku menjamah luka
mengoyak sutera harap
yang sama kita canting coraknya.
tatkala rimbun ingatan menerjah
mengetuk pintu hati
pada sebuah kepergian yang misteri
tanpa pamit tanpa pusara
membiarkan aku menjamah luka
mengoyak sutera harap
yang sama kita canting coraknya.
Kasih
sudah berkali rendang cinta kita tergugah teguhnya
sudah berkali juga kita terpasung dalam tanya
namun masih mampu kita menahan
tegaknya pohon impi
agar tidak redum dik musim
bentur dik keringat hari
hingga terpersil rindu yang kita adun
tumpah ke muara sendu.
sudah berkali rendang cinta kita tergugah teguhnya
sudah berkali juga kita terpasung dalam tanya
namun masih mampu kita menahan
tegaknya pohon impi
agar tidak redum dik musim
bentur dik keringat hari
hingga terpersil rindu yang kita adun
tumpah ke muara sendu.
Lalu untuk entah ke berapa kali
kukirim naskhah rindu
lewat semilir bayu
walau di manapun jasadmu bergeming
kujulang sebuah harap
mampu kau mendengar
bisik rindu dariku.
kukirim naskhah rindu
lewat semilir bayu
walau di manapun jasadmu bergeming
kujulang sebuah harap
mampu kau mendengar
bisik rindu dariku.
No comments:
Post a Comment