SAAT BERTAFAKUR
Saat bertafakur menyepikan diri
sering terjerat oleh rasa
mencari kebenaran yang entah di mana
malam tidak lagi menghantui jiwa
kerana bulan menjadi sinar
yang mencahayakan kegelapan
penunjuk yang hadirnya dinantikan
meski awan merasa cemburu
tidak jemu mengejar dan melindungnya
kegelisahan hati masih tetap mesra bersamanya
dialah wajah yang setia
menemani liku-liku kehidupan yang calar.
sering terjerat oleh rasa
mencari kebenaran yang entah di mana
malam tidak lagi menghantui jiwa
kerana bulan menjadi sinar
yang mencahayakan kegelapan
penunjuk yang hadirnya dinantikan
meski awan merasa cemburu
tidak jemu mengejar dan melindungnya
kegelisahan hati masih tetap mesra bersamanya
dialah wajah yang setia
menemani liku-liku kehidupan yang calar.
Pintanya
biarlah malam kelam ini ditemani bulan
kiranya bintang enggan mendampingnya
akan ada bayu malam membungkus getar rasa
berlagu dalam diksi yang dingin
mensimponikan aksara di hujung rindu
untuknya kembali dalam warna pelangi
pada sebuah janji lama terpatrikan.
biarlah malam kelam ini ditemani bulan
kiranya bintang enggan mendampingnya
akan ada bayu malam membungkus getar rasa
berlagu dalam diksi yang dingin
mensimponikan aksara di hujung rindu
untuknya kembali dalam warna pelangi
pada sebuah janji lama terpatrikan.
Embi Estar : 21 Februari 2015
No comments:
Post a Comment