~ Andai Rengkuhan Rindu Ini..Bergemang Sayu Cinta Terhempas ~
Di mana listrik cintamu yang mekar di kalbu
yang dulu pernah mekar dijambangan ini
menghiasi akar kasih melingkari hatiku
bertamu rerama mengucupi raksa
dalam dengupan syahdu rindu
yang dulu pernah mekar dijambangan ini
menghiasi akar kasih melingkari hatiku
bertamu rerama mengucupi raksa
dalam dengupan syahdu rindu
meniti hari-hari sepi kerinduan lesu arahmu
mengundang setitis embunan di hati sayu
tika mendung rindu menguis wajah semu
rebahlah daku dalam tandu sebak asa
yang menemani malam sunyiku
mengundang setitis embunan di hati sayu
tika mendung rindu menguis wajah semu
rebahlah daku dalam tandu sebak asa
yang menemani malam sunyiku
mencuba menjejaki gurauan rantaian kasih
rimbunan rindu kian mengusik sukmaku
mencoret lakaran-lakaran alpa jiwaku
bisikan cinta pun enggan disapa
menghilang tanpa pesan
rimbunan rindu kian mengusik sukmaku
mencoret lakaran-lakaran alpa jiwaku
bisikan cinta pun enggan disapa
menghilang tanpa pesan
dalam setia, dalam penantian rindu syahdu
kumengerti tiada cinta dalam jiwa tulusmu
biarpun kuukir namamu di setiap raksa
masih jua hembusan pilu mengusik
tersepi di hujung kasih biasan
kumengerti tiada cinta dalam jiwa tulusmu
biarpun kuukir namamu di setiap raksa
masih jua hembusan pilu mengusik
tersepi di hujung kasih biasan
terpinggir, tersisih jauh dalam rantaian hati
kubiarkan kemudi kasih berarus karang
simpulnya cinta terlerai jua di sisiku
utusan merindu hambar meresah
gugurlah dedaunan kini
kubiarkan kemudi kasih berarus karang
simpulnya cinta terlerai jua di sisiku
utusan merindu hambar meresah
gugurlah dedaunan kini
gemilang kian kelam beruntai duka laraku
terhampar renungan terakhir cinta rasa
pengangan tanganku terlepas darimu
rindu dibias, dipalu luka berlarutan
pahit merindu kutelan hampa
terhampar renungan terakhir cinta rasa
pengangan tanganku terlepas darimu
rindu dibias, dipalu luka berlarutan
pahit merindu kutelan hampa
lafaz cinta yang terucap asmara bisu lagi
mengukir ketandusan rindu di ingatanku
pesona pun berlalu tanpa setitis rasa
bertalu mengunggah kasih bertampi
hasrat perkasihan direntap jua
mengukir ketandusan rindu di ingatanku
pesona pun berlalu tanpa setitis rasa
bertalu mengunggah kasih bertampi
hasrat perkasihan direntap jua
telah kukunci di segenap penjuru rindumu
yang menyelubungi mega kasih paluan
tiada lagi derap tangisan merebut jua
bagaikan terhumban di persada
gurisan cinta diusik hiba
yang menyelubungi mega kasih paluan
tiada lagi derap tangisan merebut jua
bagaikan terhumban di persada
gurisan cinta diusik hiba
lalu kutitip secebis cinta terakhir buatmu
kanvas usang lukisan kasih ketulusan
moga kaufahami erti rindu di hati ini
semarak rindu membuncah di jiwa
dalam lelahku menanti pastimu
kanvas usang lukisan kasih ketulusan
moga kaufahami erti rindu di hati ini
semarak rindu membuncah di jiwa
dalam lelahku menanti pastimu
di pohon wada'ah kasih bertemaramku
mengharap adanya sirna suriamu
kembali menyinari cinta suciku
walau sekejap namun terpatri
di taman cinta abadi..
mengharap adanya sirna suriamu
kembali menyinari cinta suciku
walau sekejap namun terpatri
di taman cinta abadi..
'Andai Rengkuhan Rindu ini..Bergemang Sayu Cinta Terhempas'...pasrahku dalam rekahan kasih sayang..
No comments:
Post a Comment