Tuesday, 30 September 2014

~ SETITIS AIRMATA RINDU YANG TERCALAR..DIMAMAH DURI CINTA LUKA ~

~ Setitis Airmata Rindu Yang Tercalar..DiMamah Duri Cinta Luka ~
Di saat rendang kasih terindah menyusup aksara
membelenggu takdir cinta utusan merindu jiwa
terukir di setiap pintu-pintu gedung asmaraku
kala afsun melukis sendu dalam rona pilu
hamparan ini terusik jua
tebaran rindu berkemuning dalam tinta percintaan
merengkuh dalam renda bisikan syahdu hiba
bertempik jeritan sayu kasih bila gerimis ini
mengucup pipi membasahi cetusan lesu
perginya rasa cinta dibias luka pedih
dalam langkah longlai lesu memaksa aku berlalu
tika layarnya perkasihan ditepis dalam biasan
merantai seluruh nuansa tanpa rindu belaian
menoleh seketika cinta sandiwara impian
kiambang kasih hambar lagi
getus dalam kalbu yang berarak, tangisan sepi
kedengaran dibenak wada'ah cinta rembulan
hangatnya panahan rindu bergema resah
mengusik catatan di kanvas kasih asa
kubiarkan deruan teja menyapa kiruh
ke mana dan di mana arah tujuan haluan kasih
temaram cinta asyiknya mengintai di sukma
paksi terlebur tersungkur rebah di pangkuan
tiada daya kerinduan membuncah azzah
terpinar dalam raksa kegelapan
cinta bergemerincing merekah seluas rindu ini
nada nafas tiada sehaluan tercalar haluanku
tika duri-duri kasih mencengkam sanubari
kini rekahan bercinta mulai mengusung
harumnya hanya percintaan semu
walang perkasihan bercantum dalam kelemasan
daya cinta meruas dalam gemersik dingin asa
nurani terluka dalam hirisan yang tersayatku
rembangnya dalam angsana rindu terintim
gubahannya pun menular sayup
telah kumencuba mewarnai tirai cinta terindah
namun ukirannya terlepas dipandangan pilu
yang hadir cuma bayangan kerinduan sepi
menghiasi kamar berkasih biarpun suram
disapa gerhana luka
bila kasih yang kusemai, kubajai dalam setia
kini hanya tinggal impian cinta terluka lagi
tanpa didekati, tanpa hirauan teguh panji
saat kumenaruh detik-detik masa ini
dirasa rindu hanya bebanan
curahan cinta bersemi, bertaut di pepohonan
rimbunan rindu kian lenyap dalam desahan
terleka sementara dalam alunan kasihmu
membuai setiap bulir-bulir kiasan kata
salahkah percintaan ini dipuja
dan kini renjisan cinta tiada lagi dalam asamu
terlontar menjauhku ranjau rindu selokamu
dipersenda dalam ayunan perkasihan ini
haruskah getaran kerinduan lemas lagi
bila rengkuhannya terbiar sepi
namun kupasrah, andainya cintamu tiada lagi
akur dalam lafaz dan azimat terucapmu
pelaminan ini hiasannya hambar lesu
di ketika kemelut kasih ini terasing
kulepaskan renda rindu di pusara...
'Setitis Airmata Rindu Yang Tercalar..DiMamah Duri Cinta Luka'...laskara kasihku terhumban jua..
30hb Sept 2014 Selasa
3.37am
AQEELA♥

Monday, 29 September 2014

~ GERIMIS ~

Gerimis ~
Gerimis membuai lesu
menampar-nampar kalbu
teringat terbayang wajahmu
kembang kempis dadaku
gejolak menikam kalbu
lirik senyuman bersama kumismu
sungguh mendamaikan sanurbariku
hadirlah sayangku
agar terubat segala keresahanku
dakaplah daku sepuasmu
kuncuplah diriku semahumu
hadirlah kekasihku
akanku serahkan piala
yang berisikan madu cinta
agar kering segala-galanya
bagai dipanahi bahang mentari
bersama kita jelajahi puncak bahagia...
~ AnnaBf ~   
Taiping

Tuesday, 16 September 2014

~ REJA CINTA..SYAUQIYAH BERBICARA ~

~ Reja Cinta..Syauqiyah Berbicara ~
Seindah hembusan bayu rindu yang mengucup renda raksa
bergemang rentetan aksara di pusaran azimat terungkap
menitip lembayung syahdu gelora bergema di sanubari
di kala tersipu diusik gemersik kasih bersemarak asa
kesuma rindu dipuja asmara
tersemat di penghujung kasih membisik semusim kasmaran
bertamu tengkujuh rindu mendakap bulir-bulir bersimpuh
bila gemerincing mentari terpancar sirna di kamar bias
terpanah lantera asyik dalam teja kerinduan bersemi
beradu dalam rekahan untaian cinta
bagaikan hanyut dalam arus cinta yang membuncah paluan
menyulam hamparan rindu diulit rengkuhan semilir kasih
teguh menanti pelayaran berkasih bertaut di jarak lesu
kiambang berlagu tika tercoret di kanvas ilusi sendiri
kini pesona percintaan terpasung di kalbu
tebaran cinta yang kini mulai mencengkam reranting impian
mendesah denai syauqiyah yang terintih dalam jejak rindu
yang kini bersulam perca-perca kasih rantaian angan ini
laskara pun mulai melakar alunan lalu membelenggu
nurani bernoktahkan keabadian setia
di rimba berpuput rindu mendatar kala berselingkuh kasih
terenjat dalam siulan cinta yang bertemaram kemuncak
menghiasi pundak gemerincing nafas di setiap helaan
membuncah paksi mega bersahut, bersemadi lara
kalimah percintaan di hujung ikrar
relai merindu mengulit dalam buaian wada'ah percintaan
yang mengusik di sepanjang rintihan setia kasih dipalu
rebah jua di pangkuan sayang kala berseloka girang
kemudi pelayaran rindu ini menyusup afsun rawan
bila rimbunan cinta disapa kealpaan
elegi cinta di persada, digelangi rona-rona azzah tercipta
mengguggah dalam perkasihan zafrah bertongkat setia
terungkap di ketika lambaian rindu menggamit resah
melingkar angsana di lubuk kasawari terindah kasih
berpasak dalam pelukan ranggi merindu
merengut dalam gelombang titian kasih tertancap kencana
halaman berkasih diintai saat kerinduan merengkuh pasti
bersimpuh dalam bayangan cinta, menanti lestari hadir
gerhana turut merasai kehangatan yang jelas dirasa
kemuning bercinta kian ternampak
embunan yang membasahi telapak jemari kerinduan asa
membuai kasih syahdu di dakapan, terlenyap sepi ilusi
bila lontaran rindu dipegun dalam khayalan sisi cinta
bersatu dalam nurani perkasihan, gugusan bicara
bergema kembali
gemilangnya terlukis di dinding kasih terindah bersemadi
kala tinta dilakar dalam arus seloka ketulusan cintamu
terpamer dalam ikatan ikrar kasih terintim di jiwa
lalu aku rebah dalam renungan terakhir diucap
ke dakapan rindu sejati
pasrah, redha dalam gedung kehadiran cinta sementara
menyelimuti panji rindu diufuk kepulangan harapan
ikhlas dalam walang merindu yang hadir seketika
kini ternyata dalam suria hati, kasih berbicara
tatkala gugurnya rembulan serinya tiada lagi...
'Reja Cinta..Syauqiyah Berbicar'..dalam istiqharah kasih..pohon rindu berbalam lagi...
16hb Sept 2014 Selasa
5.22am
AQEELAADRIANA♥

~ REJA CINTA..SYAUQIYAH BERBICARA ~

~ Reja Cinta..Syauqiyah Berbicara ~
Seindah hembusan bayu rindu yang mengucup renda raksa
bergemang rentetan aksara di pusaran azimat terungkap
menitip lembayung syahdu gelora bergema di sanubari
di kala tersipu diusik gemersik kasih bersemarak asa
kesuma rindu dipuja asmara
tersemat di penghujung kasih membisik semusim kasmaran
bertamu tengkujuh rindu mendakap bulir-bulir bersimpuh
bila gemerincing mentari terpancar sirna di kamar bias
terpanah lantera asyik dalam teja kerinduan bersemi
beradu dalam rekahan untaian cinta
bagaikan hanyut dalam arus cinta yang membuncah paluan
menyulam hamparan rindu diulit rengkuhan semilir kasih
teguh menanti pelayaran berkasih bertaut di jarak lesu
kiambang berlagu tika tercoret di kanvas ilusi sendiri
kini pesona percintaan terpasung di kalbu
tebaran cinta yang kini mulai mencengkam reranting impian
mendesah denai syauqiyah yang terintih dalam jejak rindu
yang kini bersulam perca-perca kasih rantaian angan ini
laskara pun mulai melakar alunan lalu membelenggu
nurani bernoktahkan keabadian setia
di rimba berpuput rindu mendatar kala berselingkuh kasih
terenjat dalam siulan cinta yang bertemaram kemuncak
menghiasi pundak gemerincing nafas di setiap helaan
membuncah paksi mega bersahut, bersemadi lara
kalimah percintaan di hujung ikrar
relai merindu mengulit dalam buaian wada'ah percintaan
yang mengusik di sepanjang rintihan setia kasih dipalu
rebah jua di pangkuan sayang kala berseloka girang
kemudi pelayaran rindu ini menyusup afsun rawan
bila rimbunan cinta disapa kealpaan
elegi cinta di persada, digelangi rona-rona azzah tercipta
mengguggah dalam perkasihan zafrah bertongkat setia
terungkap di ketika lambaian rindu menggamit resah
melingkar angsana di lubuk kasawari terindah kasih
berpasak dalam pelukan ranggi merindu
merengut dalam gelombang titian kasih tertancap kencana
halaman berkasih diintai saat kerinduan merengkuh pasti
bersimpuh dalam bayangan cinta, menanti lestari hadir
gerhana turut merasai kehangatan yang jelas dirasa
kemuning bercinta kian ternampak
embunan yang membasahi telapak jemari kerinduan asa
membuai kasih syahdu di dakapan, terlenyap sepi ilusi
bila lontaran rindu dipegun dalam khayalan sisi cinta
bersatu dalam nurani perkasihan, gugusan bicara
bergema kembali
gemilangnya terlukis di dinding kasih terindah bersemadi
kala tinta dilakar dalam arus seloka ketulusan cintamu
terpamer dalam ikatan ikrar kasih terintim di jiwa
lalu aku rebah dalam renungan terakhir diucap
ke dakapan rindu sejati
pasrah, redha dalam gedung kehadiran cinta sementara
menyelimuti panji rindu diufuk kepulangan harapan
ikhlas dalam walang merindu yang hadir seketika
kini ternyata dalam suria hati, kasih berbicara
tatkala gugurnya rembulan serinya tiada lagi...
'Reja Cinta..Syauqiyah Berbicar'..dalam istiqharah kasih..pohon rindu berbalam lagi...
16hb Sept 2014 Selasa
5.22am
AQEELAADRIANA♥

Monday, 15 September 2014

~ GELORA AKSARA RINDU..DALAM AFSUN KASIH ~

~ Gelora Aksara Rindu..Dalam Afsun Kasih ~
Di saat rengkuhan rindu bertamu di sudut kamar nurani
bertebaran kesuma kuntuman cinta di pelupuk raksa
menyusup bauan wangian kasturi kasih di batas ini
tatkala rimbunan dedaunan mulai bersimpuh asa
genggaman erat bertamu setia
mengintai jendela kasih dalam titipan paluan bercinta
mencoret watikah cinta dalam lembayung asmara
mengurai rentetan syahdu membelai sukma lara
tika menanti embunan membasahi kelopaknya
debunga rindu mengundah gundah di jiwa
desahan puing yang melagukan alunan sayu hiba ini
di kala rangkulan cinta bertapak di setiap panji sisi
teguh tertancap dalam ranggi kasih yang indah
laksana dibuai dalam dakapan hangat rindu
gelombang merindu berpusu gelisah
biasan memercik raga rindu di kanvas asmaradana
bertemaram dalam bergema teja kasih dipegun
bersama dalam hiasan impian yang tercipta
lantas pelayaran cinta suci diusik galau lagi
serinya bagaikan satu kesinambungan
bergemang rekahan di dinding kasih terintih sayup
ingin kembali mendakap rona-rona kiasan bicara
bisakah rindu berseloka dalam sembunyi semu
nafas cinta berdegup di tiap fatamorgana lagi
bila dendangan menyusuri detak bisikan
dalam hanya bait-bait reranting gugur jua dimamah
membuncah di setiap pintu-pintu kasih merintih
deruan cinta menyusuri denai megukir syair
merubah kerinduan paluan ditandu seloka
gelora jua yang sudi disapa
sauhkanlah kemudi percintaan fana bersatu ilusi
kian dalam laskara nyanyian rindu diusik asa
hari demi hari, detik-detik bersilih kasmaran
mewarnai teja kemilau dalam cahaya cinta
tiada mungkin pusara kasih memburu
dalam menyirami puncak denyutan cinta di dada
kalbu rindu berarak dalam bayangan wada'ah
menyimpul bebenang kasih di perdu asyik
bila gemesik bercintabertamu resah lara
rawan rindu berbisik mega bersaksi
hiasilah taman cinta suci yang meganya di situ
berbalam rindu laskara merintih, menanti lagi
menitip puisi tatkala syauqiyah terukir abadi
di ketika lantera beradu memercik sinar
bicara kasih dipuja setia
mendatar dalam secangkir penantian percintaan
yang hanya ada secebis warkah ketulusan itu
lantas tercatat rima berilusi dalam khayalan
bila rindu bersimpuh mengungkap gelisah
semilir kasih dalam hamparan istiqharah
tiada yang dipinta hanya lakaran di dinding rindu
bisa mengemuning di pintu mahligai perkasihan
hijab cinta mulai bertandang di sudut hati sepi
penyeri di jambangan ikatan kasih sayang
kemilaunya terpahat jua...
'Gelora Aksara Rindu..Dalam Afsun Kasih'...bergemang dalam renda keabadian cinta..
15hb Sept 2014
3.54am
AQEELAADRIANA♥

Wednesday, 10 September 2014

~ GEMERSIK RINDU GURINDAM KASIH DI PANGKUAN ~

~ Gemersik Rindu Gurindam Kasih Di Pangkuan ~
Indahnya cinta bertaut simpulan genggaman erat dipuja
saat mekarnya mawar rindu kembangnya dihiasi asa
melingkari angsana dibelai asyik tinta dilakar kasih
tika dalam rangkulan buaian hangatnya berkasih
purnama merindu mulai mengusik
desahan tiap desahan acapkali menghampiri kerinduan
menyelubungi renda kasih yang setia dalam menanti
biarpun gelora rindu ini mengintai kamar resah hati
syauqiyah ini dalam keajaiban cinta istikharah
panahan asmara membuncah raga
dalam kepastian cinta bersulam ikatan padu terucap
melafaz suci untaian rindu bergema di setiap afsun
getaran sukma kasih menghiasi ruang sanubari
lantas mengukir syair berlagu merindu dirasa
bersemarak di pintu mahligai seri
bergemang rona-rona kasih di dakapan bisikan sayu
terkasima seketika wada'ah sucinya kerinduan lagi
menatap lukisan yang terukir dalam diari rahsia
membaca tiap-tiap bait-bait yang syahdu itu
kemilau cahaya bersuluh menerangi raksa
dalam mengibar sayap cinta di perdu gerhana rindu
menyusup lagi tebaran kiasan merindu bertamu
bersimpuh renungan dalam bicara percintaan
asmaradana mulai bertemaram seri nian
puncak kasih di sisi jua
layar perkasihan bersemi tautan kian mencengkam
memadu rindu dibuai kegelisahan sukma rawan
galau kasih dalam renjisan mewangi bersahut
memunggah cakrawala cinta sejati impian
dipegun nuansa kasih abadi
di mana dan kemana haluan puncak rindu disapa
berkemuning relung kasih bersemarak megah
tatkala titisan embun membasahi alis mata
mengusung kerinduan dalam belaian jiwa
cinta ini terpatri teguh
di muara percintaan yang semakin menderu rawan
terbias dalam mega kasih bersuluh nurani asa
kiambang rindu bersalut dalam tenunan salju
menyelimuti rendang gersang di pusaran
dalam cinta fatamorgana
dan bila bebenang rindu membaluti rekahan kasih
sirna suria pun turut terpancar relung kerinduan
tersingkap kesuma pesona cinta terindah sisi
bergemerincing di sudut hiasan rimbunan
memori berkasih bersaksi ketulusan
di persada ranting cinta berakarkan kesetiaan di jiwa
hamparan perkasihan terucap dalam kalimah janji
kasmaran rindu bernoktah dalam zafrah biasan
di ketika galau kasih mencurah firasat teja
penantian ini tiada terhenti
bertunasnya cinta di lubuk terintim kasih dan sayang
ingin membelai angsana kasih yang bergemang
romantisnya kala menatap wajah idaman kalbu
berbisik di telinga unkapan mengusung rindu
mihrab kerinduan kini dalam dakapan erat
di pohon syauqiyah cinta yang mengukir laskara rindu
dan di setiap pepohonan kasih yang tercoret di sisi
rembulan pun mulai berseloka di ambang berkasih
yang menghiasi taman percintaan astokana
dakaplah rintisan suci percintaan aku ini
dambaan wada'ah kalbu rindu...
'Gemersik Rindu Gurindam Kasih Di Pangkuan'...di bahu cinta..akulah milikmu..
10hb Sept 2014 Rabu
4.33am
AQEELAADRIANA♥

Sunday, 7 September 2014

~ GERHANA RINDU BERSIMPUH DUKA DALAM TERLUKA ~

~ Gerhana Rindu Bersimpuh Duka Dalam Terluka ~

Di sudut rekahan hati ini yang kian terlerai satu persatu
tika mihrab rindu bertamu membelenggu nurani asa
menyapa kasmaran renjisan kasih di penghujung
hiba tersentak dalam rentetan sepi mengundang
cinta ini tiada dalam sukma afsun

gerimis menghujani rimba resah paluan sanubari walang
membasahi gelora nian cinta kelam dan suram diusik
menjengah rona-rona lafaz diucap dalam sendu pilu
terasing azimat yang dipegun saban waktu dipalu
kasih ini bukan impian lagi

berselerak aksara lukisan jiwa bertemaram kedukaan ini
bergema di setiap ruang mahligai cinta angan di hati
kini gemilangnya kemilau rindu surut dalam esak
menyembunyi di sebalik tirai kasih usang semu
terusik dalam bicara sendiri

biarkan rintihan ini berlagu pilu di kala hembusan bayu
mengucup tirai-tirai yang asyik menari dalam pasrah
meredahi denai keutuhan segenggam bara cinta
mengibar sayap kasih di puncak awana dirasa
rindu berbalam bisu

dinding rindu yang teguh laksana megah berseloka lagi
melakar bait-bait cakrawala kasih di perdu nuansa
meniti setitik curahan di batas penantian cinta
mengukir cerita sebak di tiap ayat-ayat luka
di saat itu gerbangnya disapa tangisan

syauqiyah bersemi ikrar tulus keabadian menitip galau
mengusung rindu tatkala dambaan acapkali diintai
cinta terindah bernoktah akur janji dilafaz suci
bila kasih bertitik-kan hanya seditik cuma
bertampi dalam renungan seri

kesendirian dalam rengkuhan dilema berpanjangan
terhapus oleh kasih berselimutkan salju merintih
nian rindu lenyap ke dasar pinggiran kesepian
tersisih dalam cinta yang hanya ungkapan
kini bernafas dalam pedihnya

ukiran jiwa cinta sementara bersulamkan kerinduan
wada'ah kasih diduga, dipuja, dilambung badai
di penjara untaian belati sayang menerjam
kesuma pula mulai berlalu tanpa simpati
jalurnya kalbu dibayangi parah

hiasan rindu dibuai asmara kasih arjuna dambaan
melengkapi raudhah cinta di pusaran gerhana
mega bersuluh awana bercahaya dalam bias
terkunci dalam panahan hirisan percintaan
kenangan kini dibelai lara

berselubung dalam alpa cinta berselingkuh pasrah
di mata alis kasih bertaut genggaman setia ini
bertebaran gemilang di pangkuan merindu
dan detik menanti termanggu di sini
terkubur rindu jua selamanya

dalam kiruh cinta ini, takdir jua penentu segalanya
walau dirantai seribu rindu yang menyelubungi
walau cemara usang masih lagi di sisi sayu
rangkulan ikatan kasih di pelaminan utuh
rebah tersungkur dipalit bisa

apa penghujungnya cinta di ketika kemuncak kasih
terbiar, terasing, bila laungan jeritan rindu terbias
gurindam bercelaru dalam gemersik teja kelam
berkemuning dalam penasaran rintihan sayup
sandaran perkasihan menjadi tragedi

layar percintaan berkemudi berlabuh di tepian jua
yang hanya bersauh tersingkap rindu dihias
dipandang bagai tiada erti bicara menyepi
renda kasih digelangi aksara duka jiwa
berpisah dalam titipan titisan sebak
yang kini bermukim di hati...

'Gerhana Rindu Bersimpuh Duka Dalam Terluka'...di penghujung nafas cinta..hanya memilik bayangan kasih..

07hb Sept 2014 Ahad
7.35pm
AQEELAADRIANA♥

Friday, 5 September 2014

~ BATINKU BICARA ~

~ Batinku Bicara ~
memori usang menyapa lagi
daun-daun kering berterbangan lesu
kuntuman bunga layu berselerakan
peristiwa lama menyentap kalbu
topeng-topeng tersenyum lebar
zaman jahiliahku telah berlalu
terperangkap dalam kaca dan permata
bergelodak jeritan batin
semuanya telah tertulis
satu persatiu peristiwa lalu
pedih di jantungku berdebar di kalbu
diriku lemas dalam tangisan sendiri...
~BfAnna ~
Taiping ~5/9/2014
http://www.youtube.com/watch?v=6wHJLkwfM4s

~ DEBUNGA TULIP RINDU..PUDAR WARNA DALAM GUGUSAN CINTA ~

~ Debunga Tulip Rindu..Pudar Warna Dalam Gugusan Cinta ~
Di saat dedaunan tulip mulai disirami embunan
dibasahi dengan renjisan cinta wada'ah asa
kembang indah di genggaman seri paluan
terhias dalam mahligai kasih impian suci
wanginya merekah di jambangan rindu
kian hari mekarnya dibelai dalam ikrar merindu
menjengah di jendela kasih di perdu angsana
mengucup tiap helaian kuntuman pesona
tertancap ranggi cinta di persada rasa
terbias dalam gelora asmara
syahdunya di ketika lembayung cinta disentuh
dibuai asyik dalam galau rindu nyanyian jiwa
resah bertamu sukma terkasima pilu sayu
di ketika debunga kasih merintih sayup
bila tersedar hanyalah lamunan
hadirnya dalam kemuncak memori rindu lalu
menitip jelmaan kalbu kasih dalam angan
melakar lukisan usang di kamar sunyi
tanpa cahaya cinta menyuluh nurani
kian redup dalam bisikkan
di setiap ruang waktu, detiknya kasih pasrah
membuncah dalam alunan cinta azzah itu
tercatat dalam diari rindu yang mengintai
merisik dalam hembusan teja dipuja
masihkah ada sinar yang diduga
berkemuning sendirian di batas kasih diucap
berselingkuh di mata kerinduan yang semu
yang kini bernoktahkan ungkapan kiruh
rawan cinta berarak di sebalik kabus
serpihannya biasan kata
ingin rasanya cinta dibelai dalam arus rindu
mengusap ubun syahdu kasih di dakapan
berseloka gemilang dalam rentetan jiwa
tercoret bicara di dinding percintaan
yang kini hilang dalam rengkuhan
di rimba rindu yang bersemi di lubuk kasmaran
teratak cinta mulai mendesah, memburu sepi
tatkala di pangkuan nafas seiring menguji
panahan kasih bersimpuh sementara
terusik dalam titisan pilu
kiambang bertaut mengibar sayap kerinduan
membisik dalam kelam cinta ghasidahmu
mega pun berlalu tanpa menoleh rindu
tunas ikatan kasih tiada diberi setia
hanyalah rimbunan alpa rindu
berselerak bila bunga-bunga cinta gugur layu
di pohon gurindam tautan gurauan berkasih
yang kini tangkainya sudah tiada erti lagi
kehilangan dalam gemersik rindu sunyi
bertemaram rela dambaan sepi
saban hari digelangi dengusan nafas cinta ini
merekah dalam bibit puisi kasih catatan ilusi
hanya mampu bersaksi rindu menghirisku
menanti kepulangan perkasihan di bahu
mengertilah kisah merindu terbiar
getaran jiwa cinta berlalu di tepian lara jiwa
kusematkan pintu rindu di dada nurani ini
onak diterjah menyusup hiba perasaan
di dekati gejolak yang menepis abadi
akur dalam kasih yang tiada noktah..
' Debunga Tulip Rindu..Pudar Warna Dalam Gugusan Cinta'...pohon kasih terlerai jua...
05hb Sept 2014 Jumaat
3.30am
AQEELAADRIANA♥

Wednesday, 3 September 2014

~ SELINGKAR CINTA ~

~ Selingkar Cinta ~
(Anna Sayangku)
Bayanganmu menerjah kalbu
gegak-gempita peraduanku
resah menanggung arah tuju
hadirlah wahai kekasihku
kuimpikan belaianmu kasih
kudahagakan sentuhan listrikmu
kuimpikan haruman wangian tubuhmu
hadirlah kasih... hadirlah sayangku
bersatu dalam ketelusan cinta
setiap detik kurasa rindu
setiap saat membara di kalbu
hadirlah sayang dalam mahligai asmaraku ...
~ BfAnna ~
Taiping~3/9/2014

Tuesday, 2 September 2014

~ MEKARNYA KASIH DALAM DAKAPAN SYAHDU ~

~ Mekarnya Kasih Dalam Dakapan Syahdu ~

Di ketika hembusan rindu menyapa lamunan sepi
menyeret cinta dalam dambaan kalbu gelisah
rawan mengintai kesuma kasih tika dilafaz
merisik dalam desahan yang galau nafas
menyingkap teja deruan syahdu

bagaikan terkasima dalam renungan bisikan rasa
seakan terasa kucupan sayang asmara ini
mengintai kamar yang digelangi berkasih
renjisan membasahi tandu cinta asa
kemilaunya sirna suria merindu

masihkah tenunan kasih bisa merentasi gelora ini
lantaran layar cinta berselerakkan mekarnya
menghiasi indah mega yang terpancar
di kala rembulan rindu bersimpuh
menanti keikhlasan nirwana

dataran cinta membuncah dalam dermaga saksi
mengusik nuansa asmara rindu yang hadir
tatkala embunan mulai menitis di sisi
lalu menggenggam kasih terindah
hanya dengan serumpun ikrar

tirai puncak kasih melerai gundah ratapan rindu
menitip bibit-bibit buaian cinta di perdu jiwa
melakar lukisan romantis rantaian sukma
kini dambaan percintaan menjadi satu
dalam untaian ijab

syauqiyah kian berkemuning dalam cinta suci
kian teguh dalam paksi kasih ilusi impian ini
saat penantiaan watikah rindu terungkap
pesona gemersik berkasih bergema
di mahligai syahdu

gurindam rindu bertemaram dalam syair cinta
noktah-noktah kasih mengibar wangian
bersemarak di pelaminan hiasan asa
paluan perkasihan bersemi terucap
wada'ah merindu yang abadi...

'Mekarnya Kasih Dalam Dakapan Syahdu'...dalam istiqharah cinta..

02hb Sept 2014 Selasa
6.21am
AQEELAADRIANA♥