Sunday, 7 September 2014

~ GERHANA RINDU BERSIMPUH DUKA DALAM TERLUKA ~

~ Gerhana Rindu Bersimpuh Duka Dalam Terluka ~

Di sudut rekahan hati ini yang kian terlerai satu persatu
tika mihrab rindu bertamu membelenggu nurani asa
menyapa kasmaran renjisan kasih di penghujung
hiba tersentak dalam rentetan sepi mengundang
cinta ini tiada dalam sukma afsun

gerimis menghujani rimba resah paluan sanubari walang
membasahi gelora nian cinta kelam dan suram diusik
menjengah rona-rona lafaz diucap dalam sendu pilu
terasing azimat yang dipegun saban waktu dipalu
kasih ini bukan impian lagi

berselerak aksara lukisan jiwa bertemaram kedukaan ini
bergema di setiap ruang mahligai cinta angan di hati
kini gemilangnya kemilau rindu surut dalam esak
menyembunyi di sebalik tirai kasih usang semu
terusik dalam bicara sendiri

biarkan rintihan ini berlagu pilu di kala hembusan bayu
mengucup tirai-tirai yang asyik menari dalam pasrah
meredahi denai keutuhan segenggam bara cinta
mengibar sayap kasih di puncak awana dirasa
rindu berbalam bisu

dinding rindu yang teguh laksana megah berseloka lagi
melakar bait-bait cakrawala kasih di perdu nuansa
meniti setitik curahan di batas penantian cinta
mengukir cerita sebak di tiap ayat-ayat luka
di saat itu gerbangnya disapa tangisan

syauqiyah bersemi ikrar tulus keabadian menitip galau
mengusung rindu tatkala dambaan acapkali diintai
cinta terindah bernoktah akur janji dilafaz suci
bila kasih bertitik-kan hanya seditik cuma
bertampi dalam renungan seri

kesendirian dalam rengkuhan dilema berpanjangan
terhapus oleh kasih berselimutkan salju merintih
nian rindu lenyap ke dasar pinggiran kesepian
tersisih dalam cinta yang hanya ungkapan
kini bernafas dalam pedihnya

ukiran jiwa cinta sementara bersulamkan kerinduan
wada'ah kasih diduga, dipuja, dilambung badai
di penjara untaian belati sayang menerjam
kesuma pula mulai berlalu tanpa simpati
jalurnya kalbu dibayangi parah

hiasan rindu dibuai asmara kasih arjuna dambaan
melengkapi raudhah cinta di pusaran gerhana
mega bersuluh awana bercahaya dalam bias
terkunci dalam panahan hirisan percintaan
kenangan kini dibelai lara

berselubung dalam alpa cinta berselingkuh pasrah
di mata alis kasih bertaut genggaman setia ini
bertebaran gemilang di pangkuan merindu
dan detik menanti termanggu di sini
terkubur rindu jua selamanya

dalam kiruh cinta ini, takdir jua penentu segalanya
walau dirantai seribu rindu yang menyelubungi
walau cemara usang masih lagi di sisi sayu
rangkulan ikatan kasih di pelaminan utuh
rebah tersungkur dipalit bisa

apa penghujungnya cinta di ketika kemuncak kasih
terbiar, terasing, bila laungan jeritan rindu terbias
gurindam bercelaru dalam gemersik teja kelam
berkemuning dalam penasaran rintihan sayup
sandaran perkasihan menjadi tragedi

layar percintaan berkemudi berlabuh di tepian jua
yang hanya bersauh tersingkap rindu dihias
dipandang bagai tiada erti bicara menyepi
renda kasih digelangi aksara duka jiwa
berpisah dalam titipan titisan sebak
yang kini bermukim di hati...

'Gerhana Rindu Bersimpuh Duka Dalam Terluka'...di penghujung nafas cinta..hanya memilik bayangan kasih..

07hb Sept 2014 Ahad
7.35pm
AQEELAADRIANA♥

No comments:

Post a Comment