Friday, 5 September 2014

~ DEBUNGA TULIP RINDU..PUDAR WARNA DALAM GUGUSAN CINTA ~

~ Debunga Tulip Rindu..Pudar Warna Dalam Gugusan Cinta ~
Di saat dedaunan tulip mulai disirami embunan
dibasahi dengan renjisan cinta wada'ah asa
kembang indah di genggaman seri paluan
terhias dalam mahligai kasih impian suci
wanginya merekah di jambangan rindu
kian hari mekarnya dibelai dalam ikrar merindu
menjengah di jendela kasih di perdu angsana
mengucup tiap helaian kuntuman pesona
tertancap ranggi cinta di persada rasa
terbias dalam gelora asmara
syahdunya di ketika lembayung cinta disentuh
dibuai asyik dalam galau rindu nyanyian jiwa
resah bertamu sukma terkasima pilu sayu
di ketika debunga kasih merintih sayup
bila tersedar hanyalah lamunan
hadirnya dalam kemuncak memori rindu lalu
menitip jelmaan kalbu kasih dalam angan
melakar lukisan usang di kamar sunyi
tanpa cahaya cinta menyuluh nurani
kian redup dalam bisikkan
di setiap ruang waktu, detiknya kasih pasrah
membuncah dalam alunan cinta azzah itu
tercatat dalam diari rindu yang mengintai
merisik dalam hembusan teja dipuja
masihkah ada sinar yang diduga
berkemuning sendirian di batas kasih diucap
berselingkuh di mata kerinduan yang semu
yang kini bernoktahkan ungkapan kiruh
rawan cinta berarak di sebalik kabus
serpihannya biasan kata
ingin rasanya cinta dibelai dalam arus rindu
mengusap ubun syahdu kasih di dakapan
berseloka gemilang dalam rentetan jiwa
tercoret bicara di dinding percintaan
yang kini hilang dalam rengkuhan
di rimba rindu yang bersemi di lubuk kasmaran
teratak cinta mulai mendesah, memburu sepi
tatkala di pangkuan nafas seiring menguji
panahan kasih bersimpuh sementara
terusik dalam titisan pilu
kiambang bertaut mengibar sayap kerinduan
membisik dalam kelam cinta ghasidahmu
mega pun berlalu tanpa menoleh rindu
tunas ikatan kasih tiada diberi setia
hanyalah rimbunan alpa rindu
berselerak bila bunga-bunga cinta gugur layu
di pohon gurindam tautan gurauan berkasih
yang kini tangkainya sudah tiada erti lagi
kehilangan dalam gemersik rindu sunyi
bertemaram rela dambaan sepi
saban hari digelangi dengusan nafas cinta ini
merekah dalam bibit puisi kasih catatan ilusi
hanya mampu bersaksi rindu menghirisku
menanti kepulangan perkasihan di bahu
mengertilah kisah merindu terbiar
getaran jiwa cinta berlalu di tepian lara jiwa
kusematkan pintu rindu di dada nurani ini
onak diterjah menyusup hiba perasaan
di dekati gejolak yang menepis abadi
akur dalam kasih yang tiada noktah..
' Debunga Tulip Rindu..Pudar Warna Dalam Gugusan Cinta'...pohon kasih terlerai jua...
05hb Sept 2014 Jumaat
3.30am
AQEELAADRIANA♥

No comments:

Post a Comment