~ Galau Rindu Bersulam Sepi..Hamparan Kasih Semu Jua ~
Di ketika gerimis mencurah, membasahi pipi layu
mengimbas detik indahnya cinta dalam syahdu
terbuai dalam angan yang tidak sudah jua
hampa mengiringi desahan rindu dipuja
kini bergemang tanpa haluan
selaut kasih dipegun dalam memori perkasihan
namun semu jua bertamu dirasa saat tersisih
menongkah selangkah demi selangkah ini
tersungkur jua genggaman cinta diusik
rindu yang kini terlarang
rimbunan dedaunan bertaburan di pohon rindu
kering layu tanpa setitis embun kasih disisi
perdu menanti dalam lafaz akur janji satu
kian sepi dalam lara luka pedih pilu asa
apakah cinta ini tiada nilai lagi
merintis dalam afsun menyongsong hari berlalu
retak-retak yang mulai gugur di persada bisu
mencarik punah teja syauqiyah hiasanku
serinya pudar dalam arus rindu nurani
jelmaan bayang tiada menghampiri
bagai mengusung deraian lesu walang menduga
reranting patah dalam tandus kasih berkalam
mengunci di setiap rona yang hiba pasrah
rentetan kasmaran cinta terasing rawan
direntap alpa gugusan merindu
nuansa yang bergemang saat ketika sayup sunyi
didekati laungan kiasan bicara menusuk jiwa
hati terbiar dalam rantaian pilu yang pedih
diselimut angin hembusan bayu luka ini
peritnya menular di lubuk kerinduan
bagai hilang sirna suria yang bergemerincing
seakan mengerti sukma cinta terhumban jua
memujuk laskara rindu di penjuru zafrah
malap dimamah bayangan taukif semu
kiruhku berbalam di bahu sendu
mengapa lara asmara kasih dipersoalkan bisu
kesenyapan gemersik kerinduan dipersenda
terlontar jauh pesona cinta sejati hiasan
setelah tercurah, tersingkap ungkapan
nafas ini terhenti di batas suram
rimba cinta di pangkuan dambaan terlerai lagi
yang tinggal kini hanyalah gurisan noktah
tercalar dalam hirisan kata-kata sebakku
menahan gugurnya manik-manik asa
tiada daya untukku pertahankan
saat diselubungi duri kasih yang dibuang rasa
digembur dalam kemuning cinta di tepian
tirai kemilaumu kini hambar dalam erti
mencoret seribu kelumit rindu ditelan
terdampar dalam kesendirian
dan kini ingin sekali kumelangkah pergi kasih
lembayung cinta tetap tersemat di sudut hati
biarpun kenangan tidak bisa jua terlenyap
namun kugagahi jua walau wada'ah ini
menyimpan seribu luka...
'Galau Rindu Bersulam Sepi..Hamparan Kasih Semu Jua'..aksara cinta dalam noktah terakhir..
11hb Mei 2015
6.35pm
arissa<3
#akuwanitabiasa
No comments:
Post a Comment