Monday, 11 August 2014

~ BIARKAN RINDU MENJENGAH..WALAU KESEPIAN MENGHEMBUS GELORA SUKMA ~

~ Biarkan Rindu Menjengah..Walau Kesepian Menghembus Gelora Sukma ~

Di ketika cinta mulai membuncah..serinya kemuncak menghiasi 
mengutus bicara rindu yang mengulit angsana resah dan lesu
yang kini hanya bertemankan titisan airmata sendu dibenak
sendirian menapak dalam rengkuhan kasih, bertamu pilu
lembayungnya kian tersisih

teja kasih yang acapkali hadir di setiap sinar..mengisi ruangku
seketika membuai gelora sukma cinta bergema suara sayu
bertemaram dalam alunan sayup-sayup yang kedengaran
bagaikan unggas malam membisik kata lara semu rasa
terlontar dalam afsun biasan

kiasan yang terusik..lantaran embunan rindu menyapa aksara
sutera wada'ah cinta yang kini tiada di sisi..hanya illusi saja
bergemang dalam khilaf percintaan..terbuang di sudut hati
dilambung tsunami ciptaan..kini dibelenggu tunas kasih
yang hanya hiasan cuma

di persada keunikkan kata cinta yang diucap..kesunyian ada
menyelimuti rona-rona semilir menganyam luka di jiwa ini
kian parah..yang hanyut dalam gejolak nafas terakhirku
bersulam madah pujangga dilakar.. tika dipuja, diduga
kehangatan kasih terkulai layu jua akhirnya

dibayangi kasih..di penjara rindu asyik..bersenandung pilu
bernoktah gemersik di tiap lukisan-lukisan aksara lafaz
berkemuning metafora kasih redupnya menjalar asa
kembangnya tidak seteguh paksi menodai setia
rebah di penghujung penantian cinta

maya sucinya cinta tiada kupersembahkan lagi..retak ini
membungkam segala cakrawala yang dulunya indah
kini hamparan kelam disapa..dipersia sekelip mata
pesonanya pun turut berarak mengikut awanamu
tinggallah di batas hiba

mahligai perkasihan..bertebarakkan sembilu..mengingkari
dalam pasaknya benteng keutuhan cinta yang direntap
berselerak pohon-pohon rindu yang kini merekah alpa
afsun pun berlalu tanpa menoleh sedikit pun rawan
dalam gerimis sendiri

utusan bait-bait syair, puisi..zafrah terbiar tanpa cinta lagi
mengusapi ubun kasih di batas kehadiran..tiada seloka
dingin mencengkam kasmaran belaian yang dirantai
kesuma ini terpanah dalam renjatan rindu di bidas
teratak percintaan runtun dalam hampa

di kejauhan menadah impian rindu..di telapak hembusan
menyusuri pepohonan rendang disapa cinta sementara
menyeka renjisan yang membasahi kanvas ukiran
menyeka kesamaran kasih saat aku dijadikan
hanya perindu yang tiada berpenghujung

ke mana harus ikatan cinta ini pergi..tatkala digelangimu
masih di ingatan kemilau kasih yang pudar tanpa dihias
bagaikan selumbar yang meresap di segenap jiwaku
menongkah dalam rentetan bertitik kan kerinduan
perasaan ini dimamah pedih

biarkan..kuredahi rimba rindu yang bersanding sinismu
melangkah dalam cinta yang tersayat di tepian bisu
walau di serbu seribu natijah..walang mengusung
gedung perkasihan ini terungkap dalam sendiri
akur janji hanyalah tirai sandiwara

dan kini..dalam pasrah kasih kurelakan jiwa disakitimu
untaian rindu kian terlerai satu persatu di riba kebencian
kumengerti..pelayaran cinta ini telahpun lenyap darimu
izinkanlah..kerinduan ini terhenti di pusara didiamiku
saat terhentinya nafas ini...

'Biarkan Rindu Menjengah..Walau Kesepian Menghembus Gelora Sukma'...apabila cinta tiada bersimpuh lagi...

11hb Ogos 2014 Isnin
3.31pm
nursyahadah♥♥

No comments:

Post a Comment