Sunday, 30 November 2014

~ MENCINTAIMU ~

MENCINTAIMU
Menambat sauh usia
di pelabuhan janji
mengikat erat tali cinta
bersama lafaz setia
penuh debar harap
akan manisnya nikmat
berkongsi hayat.
Debar rasa
tatkala jemariku digenggam
walau dalam detik yang seketika
gemuruh jiwa
bersatu dalam kalimah bisu.
Mencintaimu
anugerah terindah
sebuah perjalanan berliku
akankah bernoktah
pasrah.
Lya Jamielya
Kemaman
30 November 2014.

~ OH KENDURI ~

~ Oh Kenduri ~
dalam keriuhan suasana
senyum tawa gembira
kuterpandang susuk tubuh
yang kenal suatu ketika dahulu
pernah memadu kasih bersamaku
tidak kusangka tidakku duga
setelah sekian lama akhirnya bersua
mungkin dikau sudah lupa
tetapi jauh di sudut hatiku jua
masih memegang segenggam setia
terbayang nostalgia lalu
aku bersama-sama dirimu
saat-saat indah memadu kasih
tanpa mengindahkan jerit dan perih
akhirnya aku jua yang tersisih
kutersentak dari nostalgia lalu
bila namaku dipanggil bertalu
oleh isteriku yang satu
permata mustika kalbu
pengarang jantung kamar hatiku...
~BfAnna ~
Taiping

Saturday, 29 November 2014

~ ARJUNAKU ~

~ Arjunaku ~
tanpa musayang di sisi
tiadalah sinaran mentari pagi
tiadalah kerdipan bintang di cakrawala
sepi dan sunyi mencengkam
kamar hati bergejolak rasa
rindu menikam kalbu
hanya dikau penawar hatiku
duhai sayang, suamiku
kembalikanlah jiwa ini
semarakkan bibit-bibit cinta
warna-warna asmaramu
agar tenang damai di kalbu...

Friday, 28 November 2014

~ RINDU BERTANDANG ~

~ Rindu Bertandang ~
musim-musim bersamamu
mencengkam di kalbu
kutersentak termanggu
di hembus angin bayu
terbayang ayu wajahmu
ajaibnya perasaanku
inginku lupakan nostalgia lalu
tapi dirimu masih di sisiku
menampar mengetuk kalbu
terkapar mencari arah tuju
kerinduan bertandang
membeku di kalbu
rintihku dalam kesepian
kosong... kosong .. tiada terisi
terpatri dalam usiaku...
~BfAnna~
Taiping
http://youtu.be/BgfnhvWWGrA

Thursday, 27 November 2014

~ SYAUQIYAH LAFAZ KASMARAN...CINTA DALAM RENDANG RINDUMU ~

~ Syauqiyah Lafaz Kasmaran...Cinta Dalam Rendang Rindumu ~
Di sudut rendangnya merah debunga cinta ini
kurenjiskan, kupayungi embunan kasihmu
yang kini berselerak di bawah rimbunan
kala angsana rindu mengucup sukma
bila tiba puing mendesah
di pangkuan kasih dambaan jiwa, kutebarkan
wangian bunga-bunga kasih di jambangan
menghiasi ruang taman astokana rindu
membuncah rawan cinta di pintu asa
saat gemersik cinta ada di sisi
bagaikan kiasan fansuri cinta yang bergemang
menyelubungi reranting dedaunan di puncak
bersemi rindu di dada kalbu, penantian jua
di ketika hembusan kasih bertebaran
kala afsun memunggah aksara
di mana dan ke mana harus kujejaki nuansamu
tika gerhana rindu membungkam serata asa
memunggah segenap cinta di persada jua
merintis denai yang ditiup bayu asmara
kasih ini disapa lagi
tika di dakapan rindu yang bergema di sanubari
syauqiyah terlafaz dalam bicara kasih dipuja
meraih gemilang mega yang berkerlipan
saat langit-langit berarak, kalbu resah
dipegun cinta biasan
di tepian laungan jeritan rindu, berteranumku
dalam rintihan sepi, syahdu membungkam
di kala terenjat dalam cinta buaianmu
sehinggakan kumerasa nafas kasih
digelangi bayangan wajahmu
asyiknya gerimis melanda benak kerinduanku
mengusung lantera kasih di penghujungmu
terasa bagaikan diusik, diintai bayangmu
yang acapkali bertamu di perdu cinta
kubiarkan melingkar diufuk raksa
kini, hanya rintisan hujan cinta yang bersemi
yang masih ada di sisiku. rasa kasih rindu
berselerak dalam usaian teja bersatumu
enggan taukifku ini mencengkam lesu
tatkala di kejauhan darimu
ghaflah, tiada pernah membisik lagi di hatiku
biarpun lamunan rindu ini mendakap semu
bebulir cintaku terpatri dalam kuntuman
bertaut bunga nurani taman romantis
kasih ini kugenggam di jiwa saktiku
kerana di setiap detik nafas cinta tertulis namamu
dan di setiap lembayung azimat kasih setia
bersemi dalam anyaman buih-buih rindu
akrarku dalam kalimah sucimu sayang
ikatan percintaan terukir indah jua
dalam rendang debunga seri...
'Syauqiyah Lafaz Kasmaran...Cinta Dalam Rendang Rindumu'..zafrah kasih terukir di mahligai syahdu..
27hb November 2014 Khamis
3.39pm
‪#‎akuwanitabiasa‬
arissa♥

~ BILA RINDU BERBUNGA KASIH ~

Bila rindu berbunga kasih...
Gerimis kasih berbunga rindu..
Jiwa bahagia mesra tersenyum..
Indah terasa dalam kabul..
Tidak terlafas hebatnya hati merindu..
Berpadu menjadi satu mimpi ..
Membuai rasa tersipu malu..
Dalam hati asik terkenang..
Wajah terbayang rindu sendu..
Berkabut lemas dalam kerinduan...
Parahnya hati di sengat penyakit rindu...
Bisanya aku yg tidak tertahan...
Kasih sayang bertambah gelora jiwaku..
Maya berkasih merkarlah damaikan jiwa..
Panah asmara gegerkan jatungku..
Penawar rindu tidak dapat menawarkan..
Hatiku yg merindu...
Kasih suci abadi dalam dada...
Debar di dada saat terdengar suaramu...
Jatung berdetik hilang iramanya...
Bergitulah hatiku karam dalam lautan kasih mu...
Pasrah berserah menharap segera bersatu..
Mahligai indah sedang menunggu...
Bila rindu berbunga kasih...
Nur Hana Iman
26/11/14...jam...7.40..pm..

~ OMBAK MALAM ~

~ Ombak Malam~
di ranjang malam
kutermanggu tersentak
di terjah kenangan silam
menampar-nampar kalbu
di hembus angin bayu
ombak malam membadai
bagai air hujan berderai
kaca sepah berkecai
hatiku masih tidak bercerai
padaMu sering kulalai
izinkanku beristiqfar
memohon keampunan
taubat nasuha beriringan
peraduanku berterangan
menantiMu bertentangan...
~BfAnna ~
Taiping

~ BIARKAN AKU DI SINI ~

BIARKAN AKU DI SINI
Biarkan aku di sini
melakar bait puisi
lakaran rasa hati.
Biarkan aku di sini
mereda gundah di hati
permaidani hati ini
kian dibasahi.
Biarkan aku di sini
menyulam rindu di hati
tenang nan diimpi
kudakap lewat dini.
Biarkan aku di sini
bersama rindu melingkari
menyusuri dasar hati
mungkinkah di mengerti?
27/11/2014

~ PERGILAH RESAH ~

PERGILAH RESAH
Pergilah resah
hilanglah gundah
Mawar nan indah
indah nan mekar
senyum kuserlah
penawar nan resah
resah kan hindar
tawa kuserlah.
Zie
27/11/2014

~ RINDU 79 ~

Wednesday, 26 November 2014

~ SENANDUNG HATI DI KALA PAGI ~

Bila embun sebening kaca
Tampak kemilau karena cahaya
Jatuh disusur kelopak bunga
Berayun lembut disambut tanah
Yang mengering bila merindu
Masa mengiring hayat dipadu
Meraut yakin didalam kalbu
Menjadi kisah berbuku-buku
Senang dan susah warna kelabu
Niat meraja sepanjang waktu
Apalah daya kodrat ditentu
Berbagi kasih daya dimampu.
Crb, 26 Nov'2014
Senandung Hati Dikala Pagi
Tisna Barbatully

~ TAK AKAN BERPALING ~

~ ASMARA RINDU ~

~ PERGI ~

~ PERGI ~
Kini tiba saatnya kupergi
Menjauh pergi untuk selama-lamanya
Walau semua pernah indah
Takkan pernah lenyapkan
Sebuah perasaan yang sering memelukku
Walau ada yang mengerti
Akan sesuatu di dalam hatiku
Rasa itu biar kutinggal tuk selamanya
Agar tiada lagi kenangan mengusik hatiku
Usah biarkan diri dibelenggu resah
Kala kumulai pergi tinggalkan semua ini
Saat terhias sebuah senyuman
Yang di hadiahkan kepadaku
Kutetap ingin meraih dan menggenggam sebuah ikatan
Tapi kutahu harus pergi tinggalkan semua kenangan
Maaf......kuharus pergi
Kusimpan rasa di hati ini
Kuakan pergi tinggalkan semua cerita
Usah dikenang lagi akan diri ini
Mungkin ucapanku membekas di segenap hati
Jadikan semua kenangan rangkaian cerita
Walau penuh suka dan duka
Bila malam mulai sunyi
Memelukku dalam kesepian
Tak sanggup kumenahan
Pedihnya di dalam hatiku
Tak sanggup kubertahan dalam kesedihan
Tuk meninggalkan semua kenangan ini
Tuhan berikanku kekuatan
Sebelum kumeninggalkan semua ini
Tuhan berikanku jalan kedamaian
Agar dengan tenang dapat kulalui semua ini
Terlalu lama kumencuba tuk tetap bertahan
Walau hatiku berat ingin suarakan
Yang sekian lama terendam di relung jiwaku
Biarkan kupergi jauh dari semua ini
Biarkan semua ini menjadi cerita yang berlalu
Maafkan diriku andai pergi tuk melukai hati
Kusuarakann sebaris puisi
Bergurimdan irama penuh syahdu
Hanya ini mampu kuungkapkan segalanya
Terpaksa kulalui walaupon begitu berat
Sulit tuk ungkapkan beban fikiran
Mati terbelenggu angan-angan
Terkunci erat takkan terlerai
Terlahir dari cacat di jiwa
Putus asa terhimpit lara
Terseksa batin goreskan jiwa
Menyala hitam dalam kepekatan malam
Hilangkan akal fikiran di sebuah kenangan
Jiwaku tiada berdaya
Terkubur pecah di batas nyawa
Berjalan sendiri menggapai impian
Terhempas sendiri meraih harapan
Terkurung dalam ruang dan waktu
Gejolak hasrat seakan mencari
Rasa hati yang telah pergi
Mencuba hadirkan senyuman lagi
Dalam jiwa yang kian menyepi
Pergi berlari di dalam mimpi
Bawalah hati bersulam jiwa
Mencari damai bak mencari jati diri
Kerana damai adalah impian semu
Alunan ini mengalun mesra
Perlahan menyentuh kalbuku
Selalu mempesona seperti suara yang berpadu
Di saat angin berhembus penampar pipiku
Bila mana segalanya lenyap
Mungkin tiada warna gemilang
Menghiasi alam rinduku
Pernahkah kumerasa sebuah kedamaian
Pernahkan kumerasa secebis bahagia
Begitu banyak kisah tentang indah dan duka
Semua tertulis tentang askara cinta
Biarlah kumencuba memotretkan semua ke dalam benakku
Setiap kenangan pahit manis takkan kulupakan
Berikan kesempatan kumahu ungkapkan
Seluruh isi hatiku.....
Dengarlah suara hatiku yang berbisik
Yang terbias dari lubuk jiwa
Tiada pernah lelah hatiku
Memberikan mengungkapkan rasa ...
Tataplah ke dalam mata ini
Lihatlah hasrat ini yang membara
Dan tiada akan pernah padam pada diri ini
~~ SELAMAT TINGGAL SEMUA KENANGAN~~~
~~~ IZINKAN KUPERGI MEMBAWA DIRI~~~
~~~ USAH DI KENANG LAGI~~~
~~ da penat wa menaip~~
~~~ kala hati berbisik~~~

~ MENANTI ~

~ MENANTI ~
Menanti kejujuran berbaur keresahan
Harapkan kepastian mengapai impiam
Hanya itu yang dapatku lakukan
Semoga damai ini jadi kenyataan
Kuberlari tuk lepaskan segala lelah
Akankah indah hari mendatang
Nikmat kedamaian yang amat kudambakan
Masihkah tetap menjadi impian
Kini kuberpijak di persimpangan
Tanpa arah yang pasti kujelang
Tak pernah kumengerti erti sebuah kedamaian
Yang pernah engkau janjikan
Akankah kunikmati dalam hidup ini
Bila taburan janji yang belum di ungkapkan
Masihkah ada sinar yang menyinari perjalananku
Kumencuba lupakan segala resahku
Padamkan kisah tuk hari-hari yang datang
Kusuara dalam sebuah puisi bernada sedih
Suasana bermelodi pilu
Seiring nada-nada kesedihan
Terpaksa kunikmati walau pedih menyelimutiku
Jeritan batin ini seakan menemaniku
Hari berlalu resah menantiku
Mentari pagi bersinar gelisah
Engkau timbunkan dedaunan yang layu
Dedaun yang layu berguguran di pangkuan
Awan yang hitam tenggelam dalam dakapan
Resahku menanti bagai badai yang berlalu
Sampai bilakah kuharus menanti
Tiap malam kusendiri menikmati hari
Menanti datangnya hari yang engkau janjikan
Setiaku menunggumu walau penuh derita
Air mata ini menjadi saksi gelisah
Berguguran jatuh menjadi debu
Bilakah akan engkau pulangkan rinduku
Terlalu lama menanti di sudut sepi
Terlalu lama begini tanpa secebis rasa
Tak usah engkau berharap lagi
Rasa itu mungkin akan pergi
Cubalah engkau pergi dari rasa itu
Cubalah engkau tuk lupakan kenangan itu
Adakah sedikit rasa tuk berbagi
Jika engkau berharap semua tak berubah
Sehingga semua ini terjadi
Walaupon engkau bagaikan bunga idaman
Yang tumbuh di taman hatiku
Semerbak yang sering tenangkan diriku
Dari segala gundah dan resahku
Bayangmu lintasi mimpi indahku
Riak senyummu sedarkanku dari angan
Kumasih menanti di sini
Walau kepastian itu dalam keraguan
Dirimu yang kini seakan menjauhku
Akanku pastikan engkau akan kembali
Agar tiada sia semua ini
Menunggumu sampai saatnya tiba
~kala hati berbisik~

~ MENCARI CAHAYA ~

MENCARI CAHAYA
Telah kuredah gelora waktu
menempuh onak duri
tersungkur diribaan takdir
bangkit dini
dalam sirna harap
kian layu menempuh duga.
Tak kuasa lagi
mengheret kaki
dengan kerikil menyucuk
dengan racun yang membunuh diri
mengikis takhta sabar
yang kugalas berdekad lama.
Tuhan
akhirilah segala kesakitan ini
dengan cahaya
atau matikanlah aku
dalam iman.
Lya Jamielya
Chukai,Kemaman
26112014

~ KETIKA RINDU MEMANGGIL..LEMBAYUNG CINTA DALAM HAMPARAN KASIH ~

~ Ketika Rindu Memanggil..Lembayung Cinta Dalam Hamparan Kasih ~
Ketika Rindu Memanggil
gelisah, resah bergelora dalam nafas syauqiyahku
meraih dalam rentetan semu yang mencengkam
gema lara ini semakin menodai renjatan afsun
bila cinta dan kasih terusik lagi
Ketika Rindu Memanggil
panorama kelihatam muram tanpa cahaya kasih
suasana sunyi sepi ditemani unggas pun hiba
mengerti akan gejolak kasih di kejauhan asa
inilah panahan sendu cintaku
Ketika Rindu Memanggil
relungku bagaikan sayu tanpa bisikan idaman
merengkuh dalam diam kala hampa didekati
membelenggu asmara cinta di perdu raga
pesona kasih terbelenggu lagi
Ketika Rindu Memanggil
langkah longlai menyusuri curam yang bisu
tanpa kedengaran angin menderu biasan
hanya kerikil tajam menusuk gemawan
di manakah hiasan kasih
Ketika Rindu Memanggil
menggamit teja yang niannya suram di kalbu
watikah cinta kunanti biarpun sebaris kata
masih jua gerimis tetap membasahi alisku
rawan berarak dalam kabus lesu
Ketika Rindu Memanggil
hamparan cinta yang terbentang di ambang
telah kupersembahkan di pintu berkasih
tetap merekah indah mewangi harum
subur dalam hati kerinduan
Ketika Rindu Memanggil
bersemi dalam tautan kasih sayang zafrahmu
kuhulurkan renda cinta dalam raudhah
kusisipkan rona syair dalam aksara
bila serinya terpancar suci
Ketika Rindu Memanggil
mengulir raksa kasih kiasan yang diukir cinta
bersaksikan ukiran lukisan dihiasi pelangi
laskara percintaan bergemang syahdu
gerbang perkasihan dipalu lagi
Ketika Rindu Memanggil
kuusai bebenang istiqharah cinta didakapan
bersimpuh dalam teguhnya kasih dipuja
bertemaram setia dalam nurani jiwa
dalam kerinduan yang bertamu
Ketika Rindu Memanggil
takdir cinta mengutus dalam azimat dilafaz
reranting mulai merimbun pepohonan
rasa berkasih menyelubungi awana
saat nuansa kasih dibelai
Ketika Rindu Memanggil
tebaran kasih menanti di penghujung merindu
bertemaram kemuning-kemuning lantera
menyusuri cinta azzah lembayung erat
wada'ah percintaan ini dimilikimu...
'Ketika Rindu Memanggil..Lembayung Cinta Dalam Hamparan Kasih'...afsun merindu dalam genggaman satu...
26hb November 2014 Rabu
4.02am
‪#‎akuwanitabiasa‬
arissa

~ LARA SEBUAH HATI ~

LARA SEBUAH HATI
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Wahai malam
Kian lamaku menyepi
Kian lamaku menyendiri
Kian lamaku membisu
Kian lama jejari membeku
Kian lama otak menjadi tepu
Kian lama pena terhenti
Wahai malam
bercucuran air mata gugur
Menusuk hati bagai sembilu
Jeritan tiada siapa mendengar
Tangisan tiada siapa sudi menyapu
Teriakan tiada siapa menghirau
Tiada siapa sudi membalut luka
Ya Allah
Jangan hati dipenuhi kebencian
Jangan hati kehilangan harapan
Jangan hilang arah tujuan
Jangan hilang keyakinan
Ya Allah
Hanya padamu aku berserah
Aku lebih rela menyepi diri
Bukan kerana berjauh hati
Bila bersuara disalah erti
Bila berbicara tiada yg memahami
Dari menambah luka dihati
Lebih rela berdiam diri
Ku pendam lara dilubuk hati.
Nor Is
cheras kl
25/11/2014

Tuesday, 25 November 2014

~ KAUPECAHKAN GELAS KENANGAN ~

KAUPECAHKAN GELAS KENANGAN
Bagaimana bisaku perbaiki
latar hati akhirnya terbelah jua
nyerinya menyentuh deria rasa
meski kau tak mampu melihat titis darahnya
tapi degup dan detaknya menghangus rasa percaya
yang tersimpan kemas dalam lipatan setia
bukan pintaku menghidang aroma geram
sedang sepoi bayu hembusnya menyingkap bukti
retak yang kaucipta bukan mudah mendodoikan rindu
alangkah rindupun bagai enggan berjabat kasih
kerana bara api sering saja kauhidangkan
menyentap jiwa saat hati diusap tenang.
Kiranya serpihan kasih yang kauimpikan
puing-puing cinta yang belah menikam sayang
tak mungkin bisa kauraup bersama sumpah
kerana munajatku telah sampai kepada-Nya
jernihnya air mataku bukan sejuk yang hadir
tak akan mudah berpaling
setelah kaupecahkan gelas kenangan
yang kemas berbingkai setia.
Embi Estar : 24 November 2014.

Saturday, 22 November 2014

~ LAFAZ KASMARAN..DI PENGHUJUNG KASIH TERINDAH ~

~ Lafaz Kasmaran Rindu..Di Penghujung Kasih Terindah ~
Lafaz Kasmaran
di ketika lembayung menyelubungi angsana kerinduan
merimbun pepohonan cinta yang berarak rawan
bagai merintis denai yang kelayuan di perdu
menguis kuntuman debunga kasih dipuja
Lafaz Kasmaran
terhenti sejenak lamunan saat terdengar bisikan kasih
mencecah dirgahayu ke dakapan syahdu berkasih
merubah segenap luansa sirna seri keabadian
tika dimamah laungan suci cinta di sisi
Lafaz Kasmaran
bergema di setiap taman kenangan cinta syauqiyah
menghembus onak rindu dalam kemelut gelora
tatkala tirai gerimis membasahi pipi mulus ini
bila pelangi kasih merintis lagi
Lafaz Kasmaran
galau bertemaram, berbicara dalam kiasan berkasih
dalam rengkuhan rindu yang acapkali dirasakan
bertebaran kemilau-kemilau afsun nurani asa
di kala cinta dan kasih sayang bersatu
Lafaz Kasmaran
bersimpuh cinta dalam denyutan rindu di kalbu lara
yang kadangkala membelenggu aksara kasih
hiasan bertampi dalam gurisan noktah bisu
masih adakah cinta di jiwa wada'ah
Lafaz Kasmaran
bila rindu mulai menusuk gedung kasih untaian jiwa
bergema nan suara yang sayu seakan menangis
memintal bebenang merindu di hujung azimat
lesu menunduk dalam mencari watikah cinta
Lafaz Kasmaran
mega kalbu cinta mengusung lantera yang bersuram
kelam di pandangan kasih, tika memanggil rindu
mencari jejak-jejak untuk dibelai, dibuai, diusap
zafrah terbiar merindu dalam segala ilusi
Lafaz Kasmaran
dalam menuruni lembah rindu, merentasi duri tajam
meredah puing yang mengucup dahan cinta rasa
seakan mengerti gelombang kerinduan lesu
lantaran kasih di kejauhan
Lafaz Kasmaran
saat kehadiran pesona cinta melabuh tabir kasih
tergenggam erat listrik percintaan diufuk setia
melingkar rekahan dinding kerinduan teguh
yang kini bertaut dalam ikatan pasti
Lafaz Kasmaran
tika terungkap rindu dalam rangkulan terintim padu
berkalam dalam syair cinta yang bersemi di hati
beralun sepoi bayu yang menyinggah laskara
firasat kasih di persada terindah
Lafaz Kasmaran
kini hanya denyutan cinta sejati kupersembahkan buatmu
dan telah kutitiskan kasih di setiap rona kalbu asmara
menyusup rindu di sukma romantis perkasihan jua
di muara keajaiban percintaan milikmu milikku
'Lafaz Kasmaran Rindu..Di Penghujung Kasih Terindah'...gemersik cinta nianku...
22hb November 2014 Sabtu
4.19am
arissa♥

Friday, 21 November 2014

~ CINTAMU ~

~CintaMu~

di padang malam sepi
tersentak di terjah kamar hati
duduk termanggu memerhati
bagai api sekam membakar diri

tanpa cinta-Nya kita tiada
merintihku dalam kerinduan
walau jauh di alam tiada nyata
kasih dan sayang tetap membara

haram kelamin kita bercerai
pautan kasih kukenal sendiri
kasih dan sayang dalam hati
keredhaanMu jua kucari

wajahMu membakar kalbu
wangianMu menusuk sukmaku
bergetar-getar peraduanku
bila kusebut nama-namaMu

kuterus mengali di tanah gersang
mencari cinta sejati kutatang
untuk bekalan di hari mendatang
ketempat asal bila kupulang...

~BfAnna~
taiping

http://youtu.be/pi2hf6dmb4Q

~ HIJAB CINTA, RINDU DAN SAYANG..DALAM OMBAK KASIH ~

~ Hijab Cinta, Rindu Dan Sayang..Dalam Ombak Kasih ~
Hijab Cinta
saat berlabuhnya sauh rindu di pangkuan sisiku
bergema nan suara di ambang kasih syahdu
menyelubungi aksaraku yang kerinduan
membisik-bisik alunan indah cinta
Hijab Cinta
tika hamparan nuansa menyuluh seri cintaku ini
sucinya kasih masih kujaga dalam dakapan
menanti kepulangan dambaan jiwa asa
kala kerinduan mengusik gelora rasa
Hijab Cinta
kini penyeri dalam sirna laskara dan listrik kasih
memancar dalam relung rinduku ini sayang
bila pepohonan tempat perteduhanku
dalam rantaian cinta saktimu
Hijab Cinta
merekah dalam himpunan rindu yang bertamu
mengusik, mengintai, membelai romantis
akan buaian cinta yang bertebaran
menggamit wada'ah kasih abadi
Hijab Cinta
hiasan cinta bersatu melingkar rimbunan lafaz
membuncah di setiap deruan ombak kasih
membasahi pipiku tika rindu mendesah
bila galau merindu diusik, diintai lagi
Hijab Cinta
merungkai, melerai segala rindu yang bertaut
kala teja menghiasi warna awana cinta
mengibarkan panji teguhnya nurani
dalam ikatan kasih terpatri
Hijab Cinta
berselerak pepasiran cinta di dasaran pantai
menanti ombak kasih mengucup istana ini
agar afsun rindu ini dapat dikau rasai
kemelut rawan merindu ini
Hijab Cinta
titipkanlah segelung cinta syauqiyah di perdu
berikanlah kasih dalam tinta yang kulakar
semaikanlah benih-benih rindu asaku
dalam kasmaranmu
Hijab Cinta
dalam istiqharah cinta paluan setia dipujaku
dalam rindu bisikanmu pelukan listrikmu
rebah daku dalam hangatnya kasih
membelai ubun asmara di sukma
Hijab Cinta
rengkuhilah kemilau kasih bergemang lagi
usaikanlah dalam kamar rindu impianku
raihlah kemuning azimat cinta satumu
dalam suria gemilang percintaan
apabila daku dalam milikmu...
'Hijab Cinta, Rindu Dan Sayang..Dalam Ombak Kasih'...di sisimu aku pasrah dan redha..
21hb Nov 2014 Jumaat
2.40am
arissa♥

Thursday, 20 November 2014

~ KEHILANGAN SERI ~

KEHILANGAN SERI
di puncak senja
hayatnya menyepi
sendiri melayari hati
tak bertepi.
ribuan kenangan
berbisik di relong hati
mengulit tajam sejarah silam
meski dalam lamunan berbalam.
pada damai sebuah pantai
mengintai gerisik bayu
camar tidak lagi bernyanyi
ombak beralun tenang
lemah mewarnai remang.
esak nafas menghantar isyarat
menyoroti jiwa semakin rapuh
detik waktu bertambah sendat
senja pasti akan berlabuh.
pasrah pada ketentuan
ajal dan maut di tangan tuhan
kiranya pelangi kehilangan seri
mengertilah sendiri
hayat sepi pasti bermukim
saatnya tiba ke dermaga terakhir.
Embi Estar : 19 November 2014

~ NAZAM RINDU ~

NAZAM RINDU
Nazam rindu
berlagu syahdu
saat jiwa
temaram rindu
kuhampiri
dermaga setiamu
mengungkap kasih
di kudup sayangmu.
Selaut rindu
luuasnya membiru
menantimu
tiada jemu
nazam rindu
meresah kalbu
mengalun rindu
di perdu
kalbu.
Zie
20/11/2014

~ SI PENULIS AMATUR ~

Si Penulis Amatur.
Masih terketar tangan ini menulis
masih hijau ilham yang menerjah
masih kaku setiap tatabahasanya
namun masih setia mengarang karyanya.
Diajar oleh mereka yang berpengalaman
setiap baris dijadikan panduan
mendengar dengan penuh ketekunan
demi minatnya terhadap penulisan.
Bukanlah didambakan pujian
namun lebih kepada kritikan
supaya boleh diperbetulkan
setiap ayat yang dikarangkan
supaya dapat mempelajari
setiap makna yang tak dimengerti
bukannya sering terasa hati
dengan kritikan yang diberi
namun lebih berfikiran terbuka
itulah Penulis yang istimewa.
-
Nuratieqah
09:03am
20|11|2014

Tuesday, 18 November 2014

~ KETIKA CINTA BERSULAM..MENGHAMPIRI DALAM SUKMA RINDU ~


~ Ketika Cinta Bersulam..Menghampiri Dalam Sukma Rindu ~

Ketika Cinta
melebarkan sayap kasih, bergema ruang syahdu yang membisik
merintis pepohonan ditiup bayu bak hembusan salju rindu
meronai mega di sisi asmara indahya mengukir zafrah
terpesona dalam syauqiyah rindu

Ketika Cinta
menggamit laskara bisikan rindu, tidak terusik dirasa mendayu
gemersik melukis tinta menenun bebenang cinta di kanvas
bagaikan pesona terpatri setia bila relung bertaut asa
kembali terjalin raksa kasih

Ketika Cinta
embunan menitis membasahi dedaunan cinta nan satu di hati
melambai puput bayu saat rencana berkasih bergemang
menyusup, membelenggu aksara kerinduan dipalu
tika kasih, rindu terhampar di pintu galau

Ketika Cinta
merintis, merenjis, terenjat dalam kalbu kasih membias jiwa
kupasungkan dalam wangian kejora cinta nyanyian sukma
agar mekar melingkar di setiap sudut jendela berkasih
walau rindu semakin mendesah

Ketika Cinta
rantaian yang mengunci azimat afsun, panorama rindu dibelai
rebah di pusaran kasih dan sayang tika terpanggil lagi
denyutan rindu mendesah bagai mengusung gelora
penantian cinta tiadalah tersia

Ketika Cinta
telah kupersembahkan dalam laugan syair catatan cinta ini
dan reranting rindu bercantum dalam fatamorgana ilusi
menyusuri muara dan rimba rindu yang mengulit asa
genggamilah dalam ungkapan kasih suci

Ketika Cinta
diucap dalam ikatan kasih, bersimpuh dalam impian seri
gurindam cinta dalam kiasan madah pelengkap nurani
mendakap ranggi rindu di pintu suria gemilang nunsa
wada'ah perkasihan dimiliki

Ketika Cinta
menggebu, teja berarak dalam kalbu watikah cinta dibuai
meratah segenap di penghujung rindu teriang dibisik
di kala lembayung kasih terintim mendesah nianku
cahaya percintaan menanti raksa

Ketika Cinta
bertampi dalam sauh rindu yang mencengkam sanubariku
bergejolak segala pasrah kasih dalam utusan firasat
tetap jua terusai dalam kalungan azzah kerinduan
bila cinta bergema pasti

Ketika Cinta
terpatri teguh keabadian cinta tersimpul dalam ketelusanmu
saat hamparan kasih bersemi diufuk khatulistiwa impian
raihlah dalam rimbunan-rimbunan rindu yang didiami
berkasih setia ku rela

Ketika Cinta
romantis diserbu dalam rawan kerinduan, bisikan cinta dilafaz
kiambang kasih menyusuri di birai denai yang terpegun
bertebaran kasturi merekah wahana kerinduan lara    
mengharum dalam takdir percintaan...

'Ketika Cinta Bersulam..Menghampiri Dalam Sukma Rindu'...nirwana kasih bersatu...

18hb Nov 2014 Selasa
4.12am
arissa<3


~ TERKELIP TERKELAP ~

TERKELIP TERKELAP
Mereka datang ke dataran kayangan
bak sepohon kayu yang kekeringan
hanya berharap akar dan batang
mereka yakin mendirikan diri
dataran kayangan membuahkan rezeki
mereka dapat mencipta angan
melahirkan dahan dan juga ranting
daun menghijau pasti merimbun
harum bunganya akan memikat
terhasil buahnya menambah zuriat.
Demikianlah mereka di dataran ini
tumbuh subur perlahan merayap
awalnya mengharap nasi sesuap
kini bergaya kelihatan tegap
hari demi hari bertambah galak
segenap desa dan kampung mereka jejak
peluang yang ada terus dilahap
tidak kira terang ataupun gelap
mereka bagaikan tukang sulap
penghuni dataran terkelip terkelap
tak mampu jaga langsung terlelap.
Embi Estar : 15 November 2014

~ YANG TERINDAH ~

~ SONATA RINDU ~

SONATA RINDU
Gemersik
alunan seruling kasih
mengguyur rindu di batas hati
fragmen cinta memaut ngilu batini
terkesima dalam aksara impi
bangkit mencari destinasi.
Terpana igau
pada momen sketsa semalam
pada seru wangi diksi
memujuk redam naluri
mengalun violet inspirasi.
Bangkit dini
menadah doa bertali
nikmat-Mu Rabbi
kurnia ini kusyukuri
bagai mentari
di penghujung hari.
Sonata rindu
bertandang lagi.
Lya Jamielya
Chukai, Kemaman
121114

Sunday, 16 November 2014

~ TEJA KASIH DIHIASI BINTANG RINDU YANG TERINTIM ~

~ Teja Kasih DiHiasi Bintang Rindu Yang Terintim ~
Di suatu sudut, gerbang teja menghiasi awana kasih
mewarnai kilauan rindu yang membisik di sanubari
menggamit renda-renda kasmaran yang dipuja
tika gelora semakin membuncah, mendesah
paluan cinta abadi
khayalan terhenti sejenak, kala rindu bergema dirasa
mengintai, mengusik, membelai asmara pesonaku
seolah memanggil, menyapa galau syauqiyahku
lalu kalbu cinta yang bersemarak, bertemaram
di ketika sepi menemani malam
gemilang cinta yang menghiasi gerbang afsunku ini
menggamit rentetan sukma yang merindu resah
menanti hadirnya cahaya kasih, kembali di sisi
tatkala rimbunan pepohonan romantis disapa
gemersik bertaut rindu
haruskah gedung rindu ini, kubiarkan dalam senduku
mengorak tenunan biasan kalimah kasih terucapmu
menyusuri denai-denai hiba yang bertalu merisik
terhampar lesu tika kerinduan mencecah asa
paksiku teguh dalam ranting cinta nan satu
kucuba menuruni lembah, muara merindu membisik
menatap relung gumpalan awan yang berlalu pilu
seakan mengerti akan gemuruh rindu bergema
lalu kuukir di sudut kanvas usang, bicara hati
panahan cinta sejati, kasih tersimpul erat
di sisi cinta kulayangkan selembar utusan rindu lagi
merantai, mencengkam zahrah kasih di perdu jiwa
lukisan di persada, kutitipkan dalam lentera lafaz
agar bisa puing ini terhembus, saat dikau jauh
merasai gelombang kerinduan suci
izinkan kuteguk secangkir cinta di hati di jiwa kasih
meredahi pintu-pintu rindu yang terkunci di sukma
dan izinkan kutebarkan warkah seri keabadian
menghiasi watikah istiqharah yang dipohon
bila nuansa mulai berbisik
gerhana cinta rindu kini terukir dalam tinta wada'ah
bersulamkan manik-manik mahligai kasih impian
merebah laskara percintaan terindah keasyikan
lembayung syahdu pun dalam ikatan berkasih
terpatri jelas fansuri daku dan dikau
dalam galau rindu yang kehangatannya dirasaiku
ingin kuberlari mengejar jejak-jejak cinta di situ
walau teja berkemuning, surianya tetap ada
lantaran kasih yang dipilih mengucup sepi
masih jua daku di sini
gubahan cinta, kasih, rindu dan sayang bersemadi
meraih di setiap gerimis yang bertamu merindui
gelisah dalam noda rindu yang hadir bisu sunyi
lantas terbangkit azimat percintaan dipegunku
setiaku dalam menantimu...
'Teja Kasih DiHiasi Bintang Rindu Yang Terintim'...penantian cinta dalam ketulusan...
16hb Nov 2014 Ahad
8.11pm
arissa♥