~ Buaian Cinta Sukmamu..Ku Diusik Hamparan Sendu Rindu ~
Di ketika redup syahdu rindu mendayu-dayu menyapa
terdengar ungkapan bernafas cinta membisik resah
kala kemuning berseri lagi bila buaian cinta asa
menjemput kembali gurindam kasih dilafaz
sanubariku bagai terawang didakapan
rona-rona yang berkerlipan turut jua menghampiriku
membelai akan sepoi-sepoi afsun yang bertamu jua
gelora rindu semakin memuncak asa nurani ini
tergenggam indah pusaran kasih disukma
saat cinta mengintai kamar asmara
reranting rindu mulai menjengah memori kasih dipadu
hati merindu bagai ingin mengukir tinta bercinta lagi
namun di mana harus kumulai saat ilham ini sepi
dimamah gurisan sendu hiba, tatkala sebak asa
disapa airmata berderai dalam diam
oo tersepi dalam melangkah seribu dedaunan merindu
terpaksa kuayunkan langkah lesuku biarpun semu
syauqiyah yang menjerit pilu bila cinta di dada
mengunci akan segenap gemersik menyusup
membelenggu kasih di ambang sayu
dan di setiap titisan gerimis yang meniti hari-hariku
bernoktah dalam kiasan demi kiasan yang kutatap
sejenak ku terpanggil dalam rintihan merindu
lalu kubingkas mencari cahaya kasih diukir
dalam nuansa fansuri percintaan
bagai listrik cinta mengalun irama kasih berpadu
menyelubungi azzah hiasan taman astakona
kuntuman kejora menghiasi, mewarnaiku
puncak kerinduan mendesah jiwa asaku
bila perkasihan menguasai relungku
lafaz kasmaran terucap indah saat kemilau sucimu
mengukuhkan lagi ikatan cinta yang di persada
pesona kian mengerti dipuja kasih berkasih
dibasahi pula dengan renjisan air mawar
pelaminanku kini menjadi nyata
di sudut hamparan cintamu digelangi dengan kasturi
mewangi, mengharum di jambangan kalbu raksa
zafrahku menyahut dendangan untaian kasih
tertancap kerinduan yang terpendam di hati
lantas bercambah di penjuru romantis
gemawan kasihku bergema lirik alunan cinta indahmu
bergemang di setiap cakrawala hiasan teja berkasih
kilauannya menerangi seluruh percintaan bersatu
tiada lagi kegusaran bersandar di jiwa merindu
tika pelangi percintaan bersimpuh patri
dalam wada'ah percintaan zafrah dan syauqiyah hatimu
menitip purnama kasih di pohon lambang setia abadi
puncak gugusan kerinduan mengundang telus jiwa
kini mahligai cintaku milikmu di kala terungkap
'aku terima keabadian kasih belaian suci'...
'Buaian Cinta Sukmamu..Ku Diusik Hamparan Sendu Rindu'..dalam zafrah kasihmu..impianku...
03hb Otober 2015
4.43am
#tiadamungkinterungkap
snq<3
No comments:
Post a Comment