Thursday, 25 February 2016

~ BONDA PERTIWIKU ~

BONDA PERTIWIKU
Wahai tanah bonda pertiwiku
kembang ranum wajahmu menghiasi zaman
kasihmu nan melaut dan di tanganmu tergenggam mahkota kemuliaan
peribumi masih setia berkeringat
demi kegigihan dan kehormatan
menguasai kesetiaan untuk menghantar kasih persaudaraan
yang bertitis jadi benih
jadi azimat.
Wahai tanah bonda pertiwiku
di dadamu sudah tidak ada rahsia lagi
akan terus kupanjat usia tua ini
bila sucimu digoncang
bila setiap inci ruangmu cuba digadai
di sini telah kupacakkan keyakinan
engkau adalah pemilik kesayangan
tanah tempatku membangunkan mimpi
dalam eratnya sebuah perjuangan.
Qalam Bertinta
Klang
250216

~ WALANG ~

WALANG
Tidak perlu mengeringkan air mata
hidup adalah keinginan yang memaksa
pahit dan getir datangnya berkaca 
mencumbu walang sebuah girang
esok entah ada lagi fajar yang terang
untuk merestu sebuah kesetiaan
sebelum rebah di batu dalam hujan kelabu.
Resah ini kutulis dari satu ungkapan
tanpa berharap gurau hujan mengucup garis mesra
biar waktu itu cuba kutenun
ia telah lama tertinggal jauh
dan berteleku di satu sudut yang paling asing.
Qalam Bertinta
Klang
240216

~ KEMATIAN SEEKOR TIKUS ~

KEMATIAN SEEKOR TIKUS
Merayap di antara sampah dah kotoran
bersahaja tanpa peduli lauk-pauk hebat di hotel atau restoran mewah
hanya mencari makan mengisi perut sendiri
tidak terfikir pasal kroni.
Tikus-tikus di lorong kelam
tidak perlu megah bermewah
rezeki hari ini
hanya untuk hari ini
tidak perlu menyimpan untuk tujuh keturunan.
Tikus-tikus gelandangan
tiada siapa memandang
hidupnya hanya makan
matinya bukan satu tangisan.
Qalam Bertinta
Klang
230216

~ PELANGI ~

PELANGI
Pelangi yang merentang di langit
bukanlah untuk kekasih
hari ini aku masih lagi menulis
sebuah puisi buat kekasih
menguntum menjadi bunga waktu
kemilau seperti bulan di langit
merayau ke bulan jernih.
Restu itu dari Tuhan
kata-kata tidak mampu bertahan
bertebaran mengikut musim berlalu
bergumam lalu membisu
perlahan dan hilang.
Esok masih ada lagi puisi
jika pelangi terus setia pada janji.
Qalam Bertinta
Klang
230216

~ PEREMPUAN ITU ~

PEREMPUAN ITU
Pada lukisan awan hitam
perempuan itu menyimpan malamnya
kekasihnya entah ke mana
segala yang disentuhnya
jatuh kesakitan menahan keinginan
dia sudah tidak tahu erti rindu
kerana telah lama terputus puncanya.
Perempuan itu tidak lagi bermimpi
bila siangnya masih menguap di pintu malam
tidak lebih bererti mengatur waktu ragu
dari taat setia sanubari yang tidak dipeduli
deritanya terlentang panjang memanjang
terbaring mengadap malam.
Perempuan itu mencari kebenaran
bukan sekadar pencatat risau
dia lebih mengerti tentang hidup ini
walau dalam perlahan
sejarah tidak mampu dipunggahnya.
Qalam Bertinta
Klang
220216

~ ANGIN ~

~ BUKAN PANTAI KITA ~

BUKAN PANTAI KITA
Menganyam resah di telapak hari
waktu menginjak malu
ini bukan pantai perkasihan
jejaknya tidak berbekas
muaranya pasir sebu
menyekat aliran rasa
dan kita tewas di situ.
Di sini
kita pernah bermesra
melihat ombak mendandani pantai
juga bernafas pada alam yang cemburu
mengusap dadamu tanpa rahsia
memunggah kegelisahan ke perut malam
dari hinggap di kaki damai
untuk satu keinginan yang tidak dipaksa.
Melewati waktu yang menginjak musim
pantai ini masih sama
tetap setia menyapa rindu
…aku tidak mencari jejak
hanya menapak
kerana pantai ini
masih ada ombak berlari cantik
dan bulan masih tersenyum
bercermin di airnya.
Qalam Bertinta
Klang

~ BICARA RASA ~

BICARA RASA
Sesudah demikian sebuah kerinduan
malam pun datang di padang permainanmu
siapakah sebenarnya lebih memahami rasa
tika aku berdiam
menggulung lipatan musim
gema rindu menjangkau
tak tercapai dek mata
lalu mengajak aku ke sini
berteduh di bayang kenangan
dengan ingatan yang dilelahkan
lewat hari-hari begini.
Engkaulah malam yang menyinggahi kesiangan
tidak aku memimpin bulan
yang kupimpin adalah hatiku
lalu membiarkan sepi memamah
bicara bisu yang menawan satu perjalanan
dan meniti tangga waktu
dan di titian akhir
menjadi kering.
Kukira hatimu tidak berkocak
waktu angin dingin menerpa ke permukaanmu
namun arusmu berlari ke tebing
mencari angin untuk kausapa datangnya
dan cinta itu pun bukan milik aku lagi.
Sambil menghitung waktu lepasku
perjalanan ini masih panjang di lorong-lorong bersimpang
sedangkan katamu jalan ini jalan semalam
namun lorongnya sudah berbeza
menyesatkan aku pada pergi
juga pulangku.
Qalam Bertinta
Klang

~ DIMAMAH WAKTU ~

DIMAMAH WAKTU
aku sudah lenguh
menjejaki pacak cinta
yang kutinggalkan
saat kau mengubah rentak
pada sepohon waktu
kita bersama menganyam lupa
agar pertemuan semula
tidak terorak.
namun tabuh rindu
melodinya mencuit asa
ribut kasihpun
menghakis benteng
yang kukuhnya
bersemadi di laman senja.
lalu
akan tergilapkah
sadur sayang
yang semakin di mamah waktu
hingga terlupa
akan wangi dan busuknya.
Embi Estar : 21 Februari 2016.

~ UNTUK APA ~

UNTUK APA
Pada imbau risau dan ketakutan
daun harapan gugur menampar genggaman
yang bertitisan adalah air mata di segenap ruang
mengalir seperti sungai keadaan
mungkin itu cara engkau meramahinya
untuk apa mengarang waktu
pada hidup yang singkat ini.
Dalam tidur yang sempurna
jadilah seorang perindu
dengan sejuta kursi
bicara tidak akan remuk dalam getaran sendiri
untuk apa berangkat pulang
jika neraka hanya sejauh bulu roma.
Qalam Bertinta
Klang
190216

~ KACA MIMPI ~

KACA MIMPI
Walaupun engkau ketawa
apalah makna hidup di mimpi berkaca
sekadar mengusik tidur di angkuhnya waktu
atau menghadiahkan seberkas bunga sayu
tanpa mengulang kesaksian pada cumbu
yang semakin membeku.
Syahdu yang datang adalah sepi hening
hilang kekata dalam titis keharuan satu kurnia
tidak akan terbenam bulan di bumi merah
atau hitam pada jelaga awan
ketika janji dicabar dan kesetiaan tidak lagi bergantung di lengan harap.
Sesekali masuk ke mimpimu
ingatan tiba-tiba berkaca
kecil dan menyiksakan.
Qalam Bertinta
Klang
170216

Wednesday, 17 February 2016

~ TERSURAT DAN TERSIRAT ~

~ BIARKAN ~

BIARKAN
Memamah reja-reja sendu
malam terlena di pangkinnya
resah menyelak jendela
mimpi datangnya perlahan
usah ditadah angan berderai
tinggalkan pada siang
biar kering dijamah rajuk.
Kita pimpin kisah itu
jangan ditulis pada dinding sajak
ia bukan sejarah
cuma secebis kenang
yang kadang datangnya
di perca ingat.
Qalam Bertinta
Klang
160216

~ MAAFKAN AKU KEKASIH ~

MAAFKAN AKU KEKASIH
Maafkan aku Kekasih
tika rayau fikirku berkelana
hanyut dalam mimpi meneguk piala nafsu
telah tertutup nikmat doa pada hidup yang sejengkal ini
menepis semua kepercayaan dan tuntutan
ego pada tawaduk akal
aku pun terlupa jalan pulang.
Maafkan aku Kekasih
ketika cinta menjadi candu dunia
kebenaran menjadi pulau berdebu pawana hitam
sabda pun tidak lagi menjadi doa
penyerahan bukan satu kemaafan.
Maafkan aku Kekasih
tak 'kan kuucap selamat tinggal
selagi duniaku tidak bertasbih tanpa kefanaan diri
untuk merenggang dosa
tangga iman aku daki satu persatu.
Qalam Bertinta
Klang
150216

~ RESTU ~

RESTU
Di sini ada hari
tapi aku tak tahu di mana akhirnya
hidup ini dari belenggu
pada jiwa yang tak pernah tenteram
bunga kelenaan digenggam
antara keingkaran dan debar derita yang bertabur.
Berikan bintang-bintang kehormatan itu padaku
agar aku tidak terlupa memohon restu Tuhan
bukan berandai mencengkam lara
pada sayap setia yang mendakap di telapak tangan
untuk satu kesentosaan senyuman
bersama harapan kudus para aulia
meminta damai dalam suara gugup
biarkan Tuhan mendengarnya.
Lengking pepura tidak bisa membunuh sejahtera
biar terlalu jauh harinya
kebenaran tidak akan putus mengalir
memuliakan langkah bersama gelombang wangi
yang menguak persetiaan
ke dasar detik yang abadi.
Qalam Bertinta
Klang
150216

Friday, 12 February 2016

~ MASIH ADA ~

MASIH ADA
Hari yang meniti sendiri
berkepak putih perginya tanpa nama
usah berpaling muka pada sejarah luka
malam usang dan paginya terlalu jauh pergi
cukuplah menadah embun berderai.
Kuutuskan khabar dari deru rindu tersula
mengikut gendang angin dari dewan udara
sejarah terjaga dari dalam mataku
di belakang cermin sirna
menikam senja luka
membenam debar curiga.
Aku mencumbu segalanya sebelum pulang
masih setia pada keperibadian yang bangun bersama fajar
untuk bersatu dan tidak terhempas
pada janji yang mungkir.
Qalam Bertinta
Klang
120216

~ SANGSI ~

SANGSI
Menentang angin malam yang dingin
di antara resah bulan dan senyum bintang
entah siapa yang bakal tumbang
tika malam masih muda
bila hujan datang tiba-tiba.
Engkaukah yang datang
mengirim penderitaan
yang berderai adalah doaku
menitis jadi harum
mewangi di beranda langit.
Lagu sangsi bersilang-sirat
ia bukan kekaburan
dingin berlari bersama angin
tanpa garis-garis bicara
yang senyap dalam berkata.
Qalam Bertinta
Klang
110216

~ MENGGENGGAM PELANGI ~

MENGGENGGAM PELANGI
Bangkit dari rebah semalam
adalah payah yang lelah
di kakinya adalah parut luka
dari tinggalan sejarah
namun bukanlah sebuah helah
duduk meratap pasrah
membuang harapan yang tersungkur
untuk terbang ke awan
menggenggam pelangi
impian hati.
Seorang suri yang menyendiri
mengidam untuk berbakti
pada diri yang terperuk lama
di gobok nyeri
membingkas dini menuang wangi mimpi
ke syurga Firdausi
jua mencari jalan menyingkir
nyali hati
kini terbuka jua pintu takdir
untuknya berdiri
di angkasa tinggi.
Tuhan
pada setiap tadahan doa pada-Mu
teriring harapan yang melangit tinggi
berakhirlah penantian ini
dengan rahmat yang suci
dari buah sabar insani
melawan pahit realiti.
JAMILAH HARUN
Kemaman
10 Februari 2016

~ DEKAT TAPI JAUH ~

DEKAT TAPI JAUH
Dekat terasa jauh bila berbicara
Dekat terasa jauh bila berjenaka
Dekat terasa jauh bila terlalu dihakimi 
Dekat terasa jauh bila hati dilukai
Dekat dipandang jauh bila dah tak sehati
Dekat dipandang jauh bila kata tidak diendahkan
Dekat dipandang jauh bila hati dah mula cuak
Dekat dipandang jauh bila aku dah mula berlalu
Mungkin mereka sedar aku marah
Mungkin mereka sedar aku menyendiri
Mungkin mereka sedar aku dah puas mengalah
Hidup tetap perlu dihayati diteruskan dan
Aku tetap aku walau dekat tapi jauh
IeynaHassan
10022016
TeratakkuSayang

~ BALADA 365 HARI ~

BALADA 365 HARI
365 hari jeriji besi itu memenjarakanmu
hanya kerana ketakutan Sang Pemerintah
kebebasanmu dinafikan
hakmu bersama keluarga dirampas
mereka masih tidak senang duduk
selagi engkau masih melata di bumi ini
menyampaikan kebenaran
menentang kebobrokan mereka.
Gila apakah pemerintah
yang punya segala macam kekuatan
tapi gentar berdepan dengan seorang lelaki
lelaki yang hanya punya kekuatan
pada suara dan perjuangan
juga lelaki yang tak pernah kenal erti menyerah.
Apakah mereka fikir
memenjarakanmu membuatkan engkau bisu
atau rebah menyembah keputusasaan
atau menyerah dan menjadi budak suruhan mereka
mereka sebenarnya lupa
yang dipenjara hanyalah jasadmu
semangatmu masih bergentayang di setiap nurani
suaramu masih bebas bergema di luar sana
perjuanganmu masih keras nyalaannya
lawan tetap lawan.
Percayalah
di hati kami masih berbunga keyakinan
biar titis keringat dibakar matahari
biar lidah harapan menjilat-jilat aspal jalanan
perjuanganmu akan tetap menggembang di sayap zaman
kekuatanmu tidak akan lumpuh jatuh tersadai
bara perjuangan yang engkau nyalakan
akan terus disemarakkan oleh generasimu
untuk membela kedaulatan negara bonda ini
yang telah lama diinjak-injak
oleh pemerintah berpetualang.
Qalam Bertinta
Klang
100216

~ DI SENJA RINDU INI ~

DI SENJA RINDU INI
Telah matahari ingin beradu kekasih, saatnya bulan akan menjelma, mengganti memancarkan cahaya, pada bumi yang akan gelita. Walau pinjaman cuma, hadirnya tetap didamba, menjadi penyeri malam, seiring kerdip bintang di angkasa. Ketika itu kekasih, dapatkah kau rasakan kesunyian malam tika bulan enggan menjelma dan membiarkan malam hanyut dengan kesedihan, terbiar keseorangan tanpa ditemani sesiapa. Ah, mungkin kau tidak mengerti, kerana kau adalah siang yang sering bahagia hidupnya, punya segala yang diingini.
Senja ini aku keseorangan lagi kekasih, memeluk sunyi yang malu, mendakap sepi yang pilu, nyanyi unggas telah lama mati, mungkin sedang berselubung di bawah selimut daun setelah dingin hujan membasahi alam. Ke mana lagi hendakku lafaz bicara, siapakah yang sudi mendengar gelora di jiwa, sunyi ini menyiksaku dan perlahan-lahan aku akan mati sendiri kekasih. Sungguh...aku tidak mampu hidup tanpa bulan kerana aku adalah malam yang malang.
JAMILAH HARUN
Kemaman
8 Februari 2016

~ MENDAMBA RASA DI PENGHUJUNG MUSIM ~

MENDAMBA RASA DI PENGHUJUNG MUSIM
telah dulu kita redah tuanya masa
mengait rasa cinta pada hijau usia
lalu pergi ke lain dunia
membawa haluan berbeza.
menoleh tiada pada momen bertinta
pamit tanpa pada genta rasa di jiwa
sebuah pertemuan terasa jauh diheret masa
asingnya untuk kembali menjamah canda.
sekian lama terawang di angkasa
berpijak tidak kaki di ranah nyata
sebuah takdir menghulur salamnya
dan... kita kini bersapa mata
menelan rindu yang membara
di wajah kian senja.
untuk kali ini
biar erat tergenggam sebuah janji
melangkah kita seiring lagi
menganyam aksara di bibir dini
menggapai pelangi.
JAMILAH HARUN
Kemaman
7 Februari 2016

~ SUARA HATI ~

SUARA HATI
Angin sepoi
yang singgah di muka
bisikan beralun merdu
hati gelora
waktu berlalu
perasaan tetap sama.
Kedengaran suara-suara
air memukul pantai
jejak-jejak kaki
dihanyut
saat ini
hatiku dipenuhi
hadirmu.
Cahaya bulan
yang terpancar di wajah
menyeri senyuman
bersinar
hati dalam kedamaian
indahnya perasaan ini.

~ BANGUNLAH KEKASIH ~

BANGUNLAH KEKASIH
Cuba kuselak bilah-bilah lenamu
yang sedang erat menggenggam mimpi
bangunlah kekasih bangunlah
kita sapa bahagia di bawah sinar perkasa
tinggalkan ranjang lenamu
tidak lagi mampu kuberpaut
pada rindu yang tak tertanggung ini
usah biarkan kilat senja memecah sinar
mari... kita menongkah angin menembus awan
mendandan rindu
antara jernih embun dan hangat mentari.
Bangunlah kekasih bangunlah
kita rebut kembali semua keriangan
tanpa perlu mengejar waktu
untuk menemani duga cinta
atau imbau risau pada ketakutan
biarkan aku mencumbu rindumu
pada kesetiaan yang terpancar
agar cintamu malu untuk membeku.
Bangunlah kekasih bangunlah
mentari ini masih pagi sinarnya
tasik tenang itu kita dayungi
sebelum titis embun berhenti
lalu menghilang pada keterasingan
yang menolak janji.
Qalam Bertinta
Klang
050216

~ TERARAK DI LAZUARDI HAYAT ~

TERARAK DI LAZUARDI HAYAT
Dari jendila hati
kusulam wajahmu
dengan benang sutera kasih
tekatnya terhias di laman cinta
dalam buaian rindu
diksi-diksi mengatur aksara
terarak di lazuardi hayat
dengan melodi puisi
pada ombak resah
dititir seribu harap
agar detak hati dan jantung
terdampar indah
di mahligai hatimu.
Percayalah
telah kupacak mata hatiku
dengan mata beningmu.
Embi Estar : 5 Februari 2016

~ INDAHNYA DI KOLAM KESEDIHAN ~

INDAHNYA DI KOLAM KESEDIHAN
Sekunyung-kunyung kau sudah tiada
pandang dan sinar matamu baru sebentar kutatap
persis ada isyarat mau kau bicarakan
sungguh aku tak mengerti apa maumu
kau masih bernafas meski tidak bersuara
aku sempat membisikan syahadah
agar kau bisa mengingati pencipta dan rasul-Nya
dalam resahmu
hanya detik menjarakkan kita
dan aku tidak kuasa mengira
kau tinggalkan aku
kau pergi dari kami ke alam abadi
isteri dan anak-anakmu masih menganyam sayang
dan kau kaku
hangat badanmu beransur dingin dalam dakapku
kau kembali jua kepada-Nya
saat kami berada di puncak mencintaimu
dengan ribuan harap dan doa
akhirnya kepasrahan jualah mengiringi pergimu.
Di terminal hayat kita bersama mencipta suka duka
kini adalah sebuah kenangan dan ristaan
indahnya bertakung di kolam kesedihan.
Embi Estar : 4 Februari 2016

~ APA KHABAR KUALA LUMPUR ~

APA KHABAR KUALA LUMPUR
Apa khabar Kuala Lumpur
masih adakah lagi rimbun bahasamu
atau telah landai ditolak mesin-mesin besi
untuk mendirikan angkuh di bumbung banggunan-banggunannya
masih adakah lagi salam persaudaraanmu
atau telah hilang di celah-celah lorong kusam dan hanyir
yang menjadi umpan pada kesialan.
Apa khabar Kuala Lumpur
masih adakah lagi kejujuran
pada angin kotamu
atau sedang duduk makan dan minum
dalam istana di Putrajaya
sambil mengira ringgit yang ada dalam akaunnya
masih adakah lagi perikemanusiaan
dalam setiap denyut jantungmu
atau ia sedang memukul bola golf
dari lubang ke lubang
sambil menalkinkan simpati
pada tikus-tikus yang berebutan mengutip sisa-sisa
makanan yang ditinggalkan.
Apa khabar Kuala Lumpur
semoga kamu baik-baik sahaja
dan semoga kamu masih tidak lupa pada Tuhan.
Qalam Bertinta
Klang
040216

~ HARAPAN DI KEJAUHAN ~

HARAPAN DI KEJAUHAN
Tidak perlu kaurebahkan impian
saat harapan masih berkelana
di bibir jalanan bersisa
kerana takdir itu pasti
selagi hayat masih berbaki.
Jatuh semalam bangunlah
usah diratap sebuah payah yang lelah
di sini aku menadah resah
mengubatnya hingga kembali indah.
Lihat di hadapan
cahaya kemilau terang
untuk kita berjalan
seiring menggapai awan.
JAMILAH HARUN
Kemaman
3 Februari 2016.

~ HANYA SEKALI ~

HANYA SEKALI
Memimpin fajar
cuba menyingkap siang
dalam senyum ramah dan terang matamu
tanpa beban waktu menggamit kepercayaan
biar hanya sekali
tidak akan kembali
merebut serpihan usiaku.
Hari-hari mendatang
senja tidak lagi suram
keimanan menepis kesakitan
tak 'kan ada lagi lagu hayat mengucup kematian
biar hanya sekali
walau siang merangkak membungkus kebenaran
dan terbabas mencari arah tujunya.
Malam mencari harmoni
menafsir di antara getar suara
dalam tebaran waktu
yang di dadanya ada api menyala
memancar makna
mengisi ruang kosong
biarpun hanya sekali.
Qalam Bertinta
Klang
030216

Monday, 1 February 2016

~ BICARA PADA RINDU ~

BICARA PADA RINDU
Kalimah apa hendak kugubah
saat hati mencair dipeluk rindu
mengalir membasahi sukma
berladung di tasik atma
melemaskan rasa
tertegun sekian lama.
Mengutip aksara
dari belenggu jiwa
mengirimnya lewat semilir senja
mencari destinasi
entah di mana
untuk melabuhkan tinta.
Mendekatlah rindu
walau hanya sekilas di telinga
kaukudamba.
LYA JAMIELYA
JAMILAH HARUN
Kemaman
31 Januari 2016

~ DI BATAS HARAP ~

DI BATAS HARAP
Usah digelapkan harap
tika matahari usia masih membinar
saat siang masih setia
menunggu malam melabuh hajat
peluklah sebuah impi
ke penghujung hayat ini.
Tidak sekali
gapura cinta ini tergugah
oleh kemilau pelangi
mengusik abiat hati
terpatri janji
teguhnya masih jati
membebat agitasi diri.
Membajaklah hasrat
walau pohon niat tumbuhnya lambat
yakini suratan-Nya tetap
sedikit tiada telat.
LYA JAMIELYA @JAMILAH HARUN
Kemaman
30 Januari 2016

~ MIMPI TERJAGA ~

MIMPI TERJAGA
lena lamanya sebuah mimpi
tersarung di dalam waktu yang beku
bagai terkarat sudah mata kenangan
merobek hasrat nan terdalam.
andai mencuba hunus kembali
peritnya menyeret nyata hati
tertikam nyeri
menjadi nyali rasa
antara kita.
sebuah hajat
ditelan ikat janji yang ketat
tidak akan terburai andai bukan
takdir mengisi ketentuan.
bagai pahlawan tinta
duduk engkau mengunci rindu
walau kian ungu
di rumah tunggu.
suatu masa
akankah terbangun rindu
saat mimpi terjaga
di kamar realiti.
LYA JAMIELYA
Kemaman
29 Januari 2016

~ DI MANA? ~

DI MANA?
Akuarium kaca
empat segi
ada ikan berbaju emas
ada air
ada batu
ada pokok buatan
ada lampu warna-warni
makan disaji
dipuji
.
.
.
bebasnya di mana?
Qalam Bertinta
Klang
280116

~ SAJAK BUAT KITA ~

SAJAK BUAT KITA
(Sempena Ulangtahun ke 26 Perkahwinan kita)
Tarikh itu datang lagi
dan kita masih setia di sini
meneguk kemanisan cinta
biarpun setelah 26 tahun berlalu
di saat tubuh dan jiwamu
menjadi halal padaku.
Kita tetap seperti dulu
bercerita tentang cinta
tentang sayang
tentang rindu
duduk berdua sambil memandang wajah sesama
merenung ke dalam mata
lalu membisikan betapa
antara kita sangat menyintai.
Syukur kita tidak pernah tuntas
janji kita tidak pernah culas
jalanan ini akan terus kita selusuri
kerana di dalamnya ada cinta kita
akan terus kupimpin tanganmu
bersama mengatur langkah
tanpa ragu menjengah
kerana kita tahu
Tuhan juga tahu
setia kita sampai ke mati.
Qalam Bertinta
Klang
270116

~ KOSONG ~