Thursday, 25 February 2016

~ UNTUK APA ~

UNTUK APA
Pada imbau risau dan ketakutan
daun harapan gugur menampar genggaman
yang bertitisan adalah air mata di segenap ruang
mengalir seperti sungai keadaan
mungkin itu cara engkau meramahinya
untuk apa mengarang waktu
pada hidup yang singkat ini.
Dalam tidur yang sempurna
jadilah seorang perindu
dengan sejuta kursi
bicara tidak akan remuk dalam getaran sendiri
untuk apa berangkat pulang
jika neraka hanya sejauh bulu roma.
Qalam Bertinta
Klang
190216

No comments:

Post a Comment