~ Pastikah..Suria Cintamu Bergemang, Tatkala Kasih Terungkap Sayu ~
Di sudut rimbunan cakrawala yang bagaikan ditiup afsun
berarak kerinduan mengusung kasih di celah awana
mengulit mega cinta yang berkurun di mamah asa
kian meruntun jiwa diulit rasa sayu hiba di dada
mampukah kemelut ini kubiarkan
syauqiyah memanggil pilu dalam suasana hening semu
tertancap dupa menghiasi seluruh dirasa cintamu
kemuning mulai bertamu di pintu zafrah kasih
rendangnya kian berpuput bayu menyinggah
mengucu pipi yang lesu tiada bermaya
satu persatu helaian dedaunan gugur di sisi perkasihan
lalu kukutip dedaunan kering, namun debu jua rasa
hilang sekelip mata dalam hembusan nafas rindu
angsana cinta berlagu dalam sendu sebak diusik
raga ini tersisih juga di pelaminan hambar
ingin dirasa cinta di pangkuanmu, rebah dalam belaian
hanya sisa anganku yang menyimpan kasih di sukma
tiada salam ataupun ucapan kerinduan di bibir
sekadar pinggiran berdiri aku dalam menanti
nian pun enggan bersahut lagi
alpa membisik, mengusik sanubari di kamar merindu
hadir dalam rentak yang membelenggu gurisanku
di hujung penantian muara cinta gurindam teja
terpana seketika sewaktu terdengar bisikan
layar impianku diintai titisan gerimis
meruntunlah kesuma rasa cinta membuai syahdu lesu
mengharap, mengutus rindu di angin yang menyapa
kian kencang mencarik gugusan di telapak kasih
tersisih jua gemersik dendangan kalbu azzah
menyelubungi rintihan taukifku
hanya setia kasih kugenggam biarpun kiasannya buram
lantera pun kian malap tanpa cahaya menyuluh sirna
tetap jua kulangkah dalam deras arus menujam diri
menusuk tajam pedihnya rasa di ketika ini kurasa
bertemankan sembilu di hati
bila merasa dihiris sembilu rindu meragut untaianku
panahan romantis kasih hiasan dipilihmu seketika
memadailah untuk diriku menatap terakhir suci
dalam kalimah lafaz cinta hanya sandiwaramu
kulepaskan dalam keterpaksaan
tika mengenangi akan saat indah buaian cintamu dulu
kembali mewarnai pelangi kasih idaman nurani ini
pintu kerinduan terbuka luas saatku dalam resah
memilih jalan onak berliku yang mengguris asa
kupendamkan saja dalam kesendirian
biarlah..sekalung merindu mengulit, digelangi bias
pastikah gelora cinta ini kuanyam bait puisi kata
menghiasi jambangan seloka berkasih didiami
di diarimu bersulamkan madah percintaanmu
ku potretkan dalam mewangi terindah
hamparan indah cinta sakti dalam noktah fansuri
kenangan terungkap dalam nyanyian kasihmu
jambangan kasturi pemberian rindu merindu
terintim dalam potret kanvas di jiwa sejati
dipuja kini dalam memori perkasihan
keabadian dalam wada'ahku..
'Pastikah..Suria Cintamu Bergemang, Tatkala Kasih Terungkap Sayu'..di penghujung rindu..
15hb Januari 2016
4.23pm
#hinggahujungnyawa
nurarissalily<3
No comments:
Post a Comment