
Wednesday, 31 December 2014
~ SENJA RINDU BERGEMANG LAGI..CINTA TERSIPU RELA ~
~ Senja Rindu Bergemang Lagi..Rantaian Cinta Tersipu Rela ~
Di ketika remang rindu menyusup asaku memunggah
merungkai episod-episod memori nuansa kasih jiwa
menyusup, memyelubungi rona-rona hiasan listrik
membisik perdu cinta lembayung bertakhta rela
biasanku panahan sakti abadi
merungkai episod-episod memori nuansa kasih jiwa
menyusup, memyelubungi rona-rona hiasan listrik
membisik perdu cinta lembayung bertakhta rela
biasanku panahan sakti abadi
melangkah longlai di birai sepi, kala rindu berpusaran
menyelongkar segenap rekahan dinding cinta di hati
rimbunan mega mulai berarak, kala kumenatap
lalu hembusan kasih mendesah purnama ini
saksiku dalam hamparan syahdu
menyelongkar segenap rekahan dinding cinta di hati
rimbunan mega mulai berarak, kala kumenatap
lalu hembusan kasih mendesah purnama ini
saksiku dalam hamparan syahdu
desiran puing cinta acapkali mengintai kamar hatiku
yang melakar ukiran, bertitipkan manik-manik kasih
bersimpuh dalam syauqiyah yang kudendangkan
saat gemersik merindu bertamu, merebut rawan
asyikkah diri ini tika kiambang bertaut pasti
yang melakar ukiran, bertitipkan manik-manik kasih
bersimpuh dalam syauqiyah yang kudendangkan
saat gemersik merindu bertamu, merebut rawan
asyikkah diri ini tika kiambang bertaut pasti
berkemuning cahaya cinta diufuk setia kerinduan
berakarkan segugus embunan ikatan berkasih
berselerak rimbunan rindu di dasaran alpaku
bilamana rantaian lafaz terucap dalam hiba
meratah gerimis bertandu kasih
berakarkan segugus embunan ikatan berkasih
berselerak rimbunan rindu di dasaran alpaku
bilamana rantaian lafaz terucap dalam hiba
meratah gerimis bertandu kasih
dalam kumencari arah berpandukan suara kasih
suasana cinta menyelubungi tiap nafas helaan
berdegup kencang tika gelora membuncah
menggamit rantaian di persada merindu
bayu pun berpuput lagi
suasana cinta menyelubungi tiap nafas helaan
berdegup kencang tika gelora membuncah
menggamit rantaian di persada merindu
bayu pun berpuput lagi
pesona rindu yang kudakap erat di setiap nafas
kusisipkan dalam gurisan kasih yang tercoret
lukisan di kanvas peneman senja kala laraku
bertemaram bicara rindu ingin merindui jua
kala cinta di kejauhan
kusisipkan dalam gurisan kasih yang tercoret
lukisan di kanvas peneman senja kala laraku
bertemaram bicara rindu ingin merindui jua
kala cinta di kejauhan
masih lagi gurindam merindu menyapa rintihanku
meresap gejolak kasih watikah indah diukirmu
membuai, membelai ubun sukma percintaan
di ketika matamu mataku saling menyatu
terkeduku dalam asmara berkasih
meresap gejolak kasih watikah indah diukirmu
membuai, membelai ubun sukma percintaan
di ketika matamu mataku saling menyatu
terkeduku dalam asmara berkasih
dan di setiap titisan cinta yang dikau beri padaku
telah kupersembahkan dalam laungan rinduku
bergetar afsun di pinggiran curahan azzah
bersemi, terpatri dalam laskaran kasih
bersaksikan keutuhan raudhahmu
telah kupersembahkan dalam laungan rinduku
bergetar afsun di pinggiran curahan azzah
bersemi, terpatri dalam laskaran kasih
bersaksikan keutuhan raudhahmu
di ambang rindu yang mencengkam sanubari satu
ingin kutebarkan wada'ah simpulan kasih sayang
menjadi nyanyian puisi terindah bila dua jiwa
menyatu dalam kasmaran cinta ukiran tulus
biarkan ia bersemadi di pusaran abadi
ingin kutebarkan wada'ah simpulan kasih sayang
menjadi nyanyian puisi terindah bila dua jiwa
menyatu dalam kasmaran cinta ukiran tulus
biarkan ia bersemadi di pusaran abadi
kepadamu duhai dambaan kalbu cinta hati jiwaku
mengertilah, saat kulayarkan rembulan kasih ini
luhurku, rintihanku, tangisanku, kerinduanku
melaung namamu di bibirku ini, bila rindu
mengucup nurani percintaan
mengertilah, saat kulayarkan rembulan kasih ini
luhurku, rintihanku, tangisanku, kerinduanku
melaung namamu di bibirku ini, bila rindu
mengucup nurani percintaan
di sinilah titik-titik cinta fatamorgana kiasan indah
yang mengulit, membuai sukma kerinduan di hati
andainya putik kasih kian bersemarak sayangku
renungilah sang purnama, bisikanlah isi hati
pastinya kudengari denyutan gelisahmu
kerana kutahu, dikaulah sang arjunaku...
yang mengulit, membuai sukma kerinduan di hati
andainya putik kasih kian bersemarak sayangku
renungilah sang purnama, bisikanlah isi hati
pastinya kudengari denyutan gelisahmu
kerana kutahu, dikaulah sang arjunaku...
'Senja Rindu Bergemang Lagi..Rantaian Cinta Tersipu Rela'...pasrahku dalam berjauhan kasih..
Saturday, 27 December 2014
~ GUGUSAN RIMBUNAN RINDU..DI PENANTIAN CINTA SETIA ~
~ Gugusan Rimbunan Rindu..Di Penantian Cinta Setia ~
Indahnya pandangan kala embun rindu disapa
membasahi dedaunan di setiap pepohonan
menitis satu persatu gugusan kasih dipuja
dalam dakapan haruman istiqharah cinta
terbuaiku dalam aroma sayang
membasahi dedaunan di setiap pepohonan
menitis satu persatu gugusan kasih dipuja
dalam dakapan haruman istiqharah cinta
terbuaiku dalam aroma sayang
perdu dan lembayung syahdu cintamu dibuai
mengutus hembusan kasih tika berjauhan
menadah serelung gemersik rinduku lagi
mega yang berarak pun turut bersaksi
keheningan suriaku membisik jua
mengutus hembusan kasih tika berjauhan
menadah serelung gemersik rinduku lagi
mega yang berarak pun turut bersaksi
keheningan suriaku membisik jua
bila memori mulai mendakap resah kerinduan
terpancarlah purnama nuansa kasih sucimu
yang menghiasi ruang hati ini, terkasima
dengan cahaya cinta bersulamkan seri
hangatnya percintaan masih kuterasa
terpancarlah purnama nuansa kasih sucimu
yang menghiasi ruang hati ini, terkasima
dengan cahaya cinta bersulamkan seri
hangatnya percintaan masih kuterasa
kumeniti di tiap titian cinta hamparan saktimu
kubentangkan manik-manik kasih idaman
saat kamar rindu membuncah aksara
terukir di pintu mahligai impian jiwa
menjadi naunganku berteduh
kubentangkan manik-manik kasih idaman
saat kamar rindu membuncah aksara
terukir di pintu mahligai impian jiwa
menjadi naunganku berteduh
corak-corak cinta terlukis di kanvas ilusiku
menatap, menitip bicara rindu di diari ini
dan di setiap tulisan, bagaikan syair
lirikan kasih nyanyian perindu lagi
kini bergemang afsun bersatu
menatap, menitip bicara rindu di diari ini
dan di setiap tulisan, bagaikan syair
lirikan kasih nyanyian perindu lagi
kini bergemang afsun bersatu
aduhai...rentetan rindu mendesah nurani
menggamit tinta cinta yang membelai
tika gerimis menyapa syauqiyahku
tergamam sejenak terdiam kaku
bila kasih mendekat di sisi
menggamit tinta cinta yang membelai
tika gerimis menyapa syauqiyahku
tergamam sejenak terdiam kaku
bila kasih mendekat di sisi
meraih fansuri rindu hiasan di kalbu kasih
yang membuai rona-rona berkasihmu
kemilau menerangi istana cinta tulus
saat romantisnya mengucup rawan
deruan merindu mengusik jua
yang membuai rona-rona berkasihmu
kemilau menerangi istana cinta tulus
saat romantisnya mengucup rawan
deruan merindu mengusik jua
kiambang mulai meratap hiba, bila rindu ini
mencengkam luluh galau nurani membisu
menanti di persada kasih terpatri utuh
mengharap sirna suria cinta kembali
mestikah rekahan merindu tersisih
mencengkam luluh galau nurani membisu
menanti di persada kasih terpatri utuh
mengharap sirna suria cinta kembali
mestikah rekahan merindu tersisih
ingin disayangi bilamana rasa cinta mengulir
terbias dalam tandu kasih yang merungkai
membina mimpi-mimpi hamparan asa jiwa
kala ambang kerinduan merantai sukma
dirgahayu perkasihanku lara
terbias dalam tandu kasih yang merungkai
membina mimpi-mimpi hamparan asa jiwa
kala ambang kerinduan merantai sukma
dirgahayu perkasihanku lara
seandainya gerbang cintaku ini ada di sisimu
kutitipkan watikah rindu bertamu kasih hati
ingin kuleraikan puncak rindu kasmaran
menjadi reranting teguh kasih di jiwa
meski kutahu kumenggapai angan
kutitipkan watikah rindu bertamu kasih hati
ingin kuleraikan puncak rindu kasmaran
menjadi reranting teguh kasih di jiwa
meski kutahu kumenggapai angan
di bangku rindu ini, kuterduduk bersimpuh jiwa
bersaksikan, bertemankan laskara cinta sejati
hanya takdir kasih yang masih kupertahan
tetap azzah kiasan kerinduan bertakhta
kerana sayangmu..keabadianku...
bersaksikan, bertemankan laskara cinta sejati
hanya takdir kasih yang masih kupertahan
tetap azzah kiasan kerinduan bertakhta
kerana sayangmu..keabadianku...
'Gugusan Rimbunan Rindu..Di Penantian Cinta Setia'...itulah ketulusan kasihku..
~ RESEPI CINTA ~
RESEPI CINTA.
Bahannya;
satu kilo hati lelaki dan perempuan
satu cawan kasih sayang
satu cawan hormat menghormati
satu cawan gurau senda
satu cawan tolak ansur
satu cawan kepercayaan
dua sudu besar belas kasihan
satu sudu kecil cemburu
sedikit perasa rajuk.
satu kilo hati lelaki dan perempuan
satu cawan kasih sayang
satu cawan hormat menghormati
satu cawan gurau senda
satu cawan tolak ansur
satu cawan kepercayaan
dua sudu besar belas kasihan
satu sudu kecil cemburu
sedikit perasa rajuk.
Cara;
Gaulkan hati dengan kasih sayang
hormat menghormati, gurau senda
tolak ansur dan kepercayaan hingga sebati,
perapkan selama-lamanya.
Masukkan dalam kuali kehidupan
dengan api berahi yang sederhana
masukkan juga dua sudu besar belas kasihan
satu sudu kecil cemburu dan
sedikit perasa rajuk.
selamat mencuba.
Gaulkan hati dengan kasih sayang
hormat menghormati, gurau senda
tolak ansur dan kepercayaan hingga sebati,
perapkan selama-lamanya.
Masukkan dalam kuali kehidupan
dengan api berahi yang sederhana
masukkan juga dua sudu besar belas kasihan
satu sudu kecil cemburu dan
sedikit perasa rajuk.
selamat mencuba.
cahaya laila
27 Dec 2014
klang.
27 Dec 2014
klang.
~ SAMPAN KERTAS ~
SAMPAN KERTAS
Wahai
tenanglah
sampan kertasku comel
saat kupenuhi muatanmu
dengan impian indah
akan berlepas
melayari warna perairan
beralunan rasa
tenanglah
sampan kertasku comel
saat kupenuhi muatanmu
dengan impian indah
akan berlepas
melayari warna perairan
beralunan rasa
Saat terbias cahaya lembayung
dan bertembung wajah mentari
yang kian menjingga
luahkan padanya dalam diammu
apa yang ada di dada
di muatanmu, di pundak fikirmu
dari mana asalmu
adakah kamu sendiri tahu?
dan bertembung wajah mentari
yang kian menjingga
luahkan padanya dalam diammu
apa yang ada di dada
di muatanmu, di pundak fikirmu
dari mana asalmu
adakah kamu sendiri tahu?
~ BAHASAKU RINDU ~
Bila rembulan tergelincir
Bersama embun didaun mencair
Mimpi tersudahi diujung pembaringan
Pupus segala lena bergulir sadar dikepala
Pesona impianpun punah.
Bersama embun didaun mencair
Mimpi tersudahi diujung pembaringan
Pupus segala lena bergulir sadar dikepala
Pesona impianpun punah.
Kusambut lambaian pagi
Menunjuk kearah mentari
Hangat terasa desiran hati
Gemulai asa kurangkai kata
Untukmu cinta.
Menunjuk kearah mentari
Hangat terasa desiran hati
Gemulai asa kurangkai kata
Untukmu cinta.
Tiada kuberi suntingan bunga
Dalam arti terampas dari tangkainya
Pun tiada kado istImewa apalagi harta
Kutahtakan rasa dalam ungkapan rahasia
Tentangmu pesona kasanah jiwa.
Dalam arti terampas dari tangkainya
Pun tiada kado istImewa apalagi harta
Kutahtakan rasa dalam ungkapan rahasia
Tentangmu pesona kasanah jiwa.
Rahasiaku mengharapkanmu
Misteriku mengagumimu
bersekat-sekat hati kau kucintai
Disaat sadar pun didalam mimpi
Senyummu kucari
Dan waktuku kau curi.
Misteriku mengagumimu
bersekat-sekat hati kau kucintai
Disaat sadar pun didalam mimpi
Senyummu kucari
Dan waktuku kau curi.
Dalam irama kujadikan tembang
Dalam diam kujadikan senandung
Dalam jiwa ada terpinta
Bersama ibadag jadilah do'a
Bahasa jiwa rasakan cinta.
Dalam diam kujadikan senandung
Dalam jiwa ada terpinta
Bersama ibadag jadilah do'a
Bahasa jiwa rasakan cinta.
Crb, 27 Des'2014
Bahasaku Rindu
Tisna Barbatully
Bahasaku Rindu
Tisna Barbatully
~ MENYATU KASIH LAILY ~
Menyatu kasih laily...
Hadir dalam diam.
Kata yg tada ukapan nak di kata...
Kasih Lily ku syukuri...
Damai hati bila resah..
Hadir senyum bila duka...
Ceria hati bila kesambaran..
Kerna kasihmu Lily...
Madahku tidak yg terindah ...
Kias kataku hanya biasa saja...
Tapi lakarkan ayat puitis ini istimewa buatmu..
Gambaran kasih dari hati terkasih buatmu...
Doaku tidak luntur warna2 kasihku padamu..
Tidak pudar oleh masa dan waktu berlalu..
Tidah hilang dalam gelap malam yg mendatang..
Kerna bagiku kau terindah hujud ikatan dlm hatiku..
Keabadia kasih tercipta antara kita teridah..
Kerna kau ada bila ku perlukan.
Dan aku hadir bila kau perlukan tangan utk berpaut..
Doaku sentiasa ada utkmu..
Berbahagialah melayari hari2 terbaik dalam hidupmu..
Aku sentiasa mengasihi mu adikku...
Berpadu dalam aura kasih laily....
Nur Hana iman...26/12/14...4.30..PM..
Kata yg tada ukapan nak di kata...
Kasih Lily ku syukuri...
Damai hati bila resah..
Hadir senyum bila duka...
Ceria hati bila kesambaran..
Kerna kasihmu Lily...
Madahku tidak yg terindah ...
Kias kataku hanya biasa saja...
Tapi lakarkan ayat puitis ini istimewa buatmu..
Gambaran kasih dari hati terkasih buatmu...
Doaku tidak luntur warna2 kasihku padamu..
Tidak pudar oleh masa dan waktu berlalu..
Tidah hilang dalam gelap malam yg mendatang..
Kerna bagiku kau terindah hujud ikatan dlm hatiku..
Keabadia kasih tercipta antara kita teridah..
Kerna kau ada bila ku perlukan.
Dan aku hadir bila kau perlukan tangan utk berpaut..
Doaku sentiasa ada utkmu..
Berbahagialah melayari hari2 terbaik dalam hidupmu..
Aku sentiasa mengasihi mu adikku...
Berpadu dalam aura kasih laily....
Nur Hana iman...26/12/14...4.30..PM..
~ UNTAIAN DO'A SENANDUNG RINDU ~
Kasih, dibening mata ini bayangmu menari, sendu bertabir mimpi, esok kan bersatu hati?
Berdendang asa, tanpa henti cipta terpinta, terbentang sekat jarak pemisah, nistakah hamba menadah cinta?.
Bila esok bahagia datang, dilangit malam bertabur bintang, terang rembulan, nyata impian, damai kita berkasih sayang.
Yang kunanti hanyalah satu, harum melati indah tamanku, memerah kalbu didera rindu, semerah kalam ukir namamu.
Indah asa disunting jiwa, penuh rasa kuuntai kata, mendayu mesra, karenamu dinda, aku tergoda, kerlingmu manja.
kulantun do'a makmur diiwa, tenang hati dalam berkisah, lukis sejarah bertinta madah, pada Yang Esa, bersyukur hamba.
Crb, 27 Des'2014
Untaian Do'a Senandung Rindu
Tisna Barbatully
Crb, 27 Des'2014
Untaian Do'a Senandung Rindu
Tisna Barbatully
~ ROMANTISNYA HATI MENYINTAI ~
Maafkan aku atas derai-derai cinta yang menguak luka, sungguh aku hanya tahu merindu, merindukanmu dijauh kedalaman hatiku.
Mengertilah atas kehampaan diri tuk wujudkan rasa cinta ini, karena asa itu telah lama mati, bernisan ketidak percayaan, ditanah merah keraguan karena penghianatan nan kejam.
Dan kini biar engkau kuanggap sebagai mentari yang tak akan kugapai tuk kumiliki, meski terang sinarmu sampai kehati.
Kiranya cinta akan menjadi makna pesona, jika indahnya tak ternoda asa,
Cinta ini kan selalu memberi, memberi kebahagiaan bukan luka apalagi dusta.
Kunikmati pesonanya, kubuang tuntutan, jangan melepas apa yang telah digenggam, sepertiku yang tak mencari segala yang telah kumiliki, dihati meski tersembunyi.
PUISI "ROMANTISNYA HATI MENYINTAI"
Crb, 25 Des'2014
Tisna Barbatully
Crb, 25 Des'2014
Tisna Barbatully
Thursday, 25 December 2014
~ SISA KENANGAN ~
SISA KENANGAN
Lewat dini ini...
kukutip sisa kenangan
yang ditinggalkan
mnengimbau kenang
bicara nan lalu
kian hilang.
kukutip sisa kenangan
yang ditinggalkan
mnengimbau kenang
bicara nan lalu
kian hilang.
Sebuah penantian
tiada kesudahan
tiada kepastian
tiada jawapan.
tiada kesudahan
tiada kepastian
tiada jawapan.
Lewat dini ini...
masihkah diingati
bicara nan terhenti
kini
sepi
jauh di sudut hati
masih jua dinanti.
masihkah diingati
bicara nan terhenti
kini
sepi
jauh di sudut hati
masih jua dinanti.
Zie
24/12/2014
24/12/2014
~ PENAKLUKAN ~
Telah sampai hati
bersemayam dalam sunyi
Terbentang tak bertepi
Sudut-sudutnya kucicipi
Sudut bertaut arti.
bersemayam dalam sunyi
Terbentang tak bertepi
Sudut-sudutnya kucicipi
Sudut bertaut arti.
Mengurai celah
Diantara bangunan tua
Dalam bayang fatamorgana
Tegak menjulang pilar dijiwa
Menyangga usia.
Diantara bangunan tua
Dalam bayang fatamorgana
Tegak menjulang pilar dijiwa
Menyangga usia.
Bila hati kehausan
Mencari yang tak disantap badan
koar batin meminta penaklukan
Datanglah musim pergantian
Cita hati jadi hiasan.
Mencari yang tak disantap badan
koar batin meminta penaklukan
Datanglah musim pergantian
Cita hati jadi hiasan.
Tak segala diingin
berulang diwarta angin
Berkembang disatu musim
aromanya bermukim
Taman seri kah mungkin.
berulang diwarta angin
Berkembang disatu musim
aromanya bermukim
Taman seri kah mungkin.
Bergolak hasrat dijiwa
angkara meraga
Reguk segala terkisah
Bercita lampaui daya
Pinta perasa.
angkara meraga
Reguk segala terkisah
Bercita lampaui daya
Pinta perasa.
Merindu yang tak ditahu
Wujud yang palsu
jurang semu tertuju
menjerit pun tak mampu
Berlari tak jauh
Tiada ilmu.
Wujud yang palsu
jurang semu tertuju
menjerit pun tak mampu
Berlari tak jauh
Tiada ilmu.
Tak ayal berhayal
Sadar nun hilang akal
Labil dan terjungkal
kegilaan sejengkal
Rusak tunas dan bakal
fikir tersangkal.
Sadar nun hilang akal
Labil dan terjungkal
kegilaan sejengkal
Rusak tunas dan bakal
fikir tersangkal.
Crb, 24 Des'2014
Penaklukan
Tisna Barbatully
Penaklukan
Tisna Barbatully
~ SAMBUT HARAPAN ~
Datang rindu diharakat waktu
Menguntai kalbu dikelopak semu
Bersyukur aku.
Menguntai kalbu dikelopak semu
Bersyukur aku.
Suntingan rasa goreskan pena
Harumnya cita melalui kata
Dilukis sastra.
Harumnya cita melalui kata
Dilukis sastra.
Dalam kiasan tegakkan badan
Sedikit dagu yang diturunkan
Garis arsiran.
Sedikit dagu yang diturunkan
Garis arsiran.
Nilai cita iring usia
Bagai gembala dipadang lega
Khazanah jiwa.
Bagai gembala dipadang lega
Khazanah jiwa.
Sampailah nanti harapan suci
Saat senja datang kembali
menyambut hati.
Saat senja datang kembali
menyambut hati.
Crb, 24 Des'2014
Sambut Harapan
Tisna Barbatully
Sambut Harapan
Tisna Barbatully
Wednesday, 24 December 2014
~ BILA CINTA TERKASIH ~
★★★ BILA CINTA TERKASIH★★★
===============================
Lautan luas biru warnanya...
Ombak putih umpama kapas bertaburan...
Indah asik memukul-mukul pantai...
Tenang jiwa hati keresahan...
===============================
Lautan luas biru warnanya...
Ombak putih umpama kapas bertaburan...
Indah asik memukul-mukul pantai...
Tenang jiwa hati keresahan...
Sayang....
Kelopak-kelopak cintamu ku taburkan...
Atas pembaringan ku menemani lenaku...
Wangian cintamu memenuhi ruang kamar beraduku...
Ku peluk erat bayanganmu dalam hangat dakapan ku..
Aku gila penasaran kerna mu...
Kelopak-kelopak cintamu ku taburkan...
Atas pembaringan ku menemani lenaku...
Wangian cintamu memenuhi ruang kamar beraduku...
Ku peluk erat bayanganmu dalam hangat dakapan ku..
Aku gila penasaran kerna mu...
Sayang....
Bila cinta terkasih menyatu...
Aku bahagia dalam angan...
Impian mengunung untuk segera bersatu..
Mukinkah mimpi jadi nyata...
Adakah kau merasakan hal yg sama...
Aku pasrah atas takdir cinta kita...
Bila cinta terkasih menyatu...
Aku bahagia dalam angan...
Impian mengunung untuk segera bersatu..
Mukinkah mimpi jadi nyata...
Adakah kau merasakan hal yg sama...
Aku pasrah atas takdir cinta kita...
Semoga kasih tidak karam di lautan penipuan....
Semoga aku tidak terbakar dalam dusta...
Yang menhancurkan kepecayaan...
Hilang keyakinan dalam ego antara kita...
Kerna aku insan biasa yang tiada sempurna..
Aku tersakit jua bila jiwa ku tercalar..
Oleh sikapmu yang salah mengerti aku...
Fahamilah hati ku sayangku....
Semoga aku tidak terbakar dalam dusta...
Yang menhancurkan kepecayaan...
Hilang keyakinan dalam ego antara kita...
Kerna aku insan biasa yang tiada sempurna..
Aku tersakit jua bila jiwa ku tercalar..
Oleh sikapmu yang salah mengerti aku...
Fahamilah hati ku sayangku....
Nur Hana Iman
23/12/14...jam 9.40.AM...
23/12/14...jam 9.40.AM...
Tuesday, 23 December 2014
~ PUTERI KESUMA DEWI HATIKU ~
★★★PUTERI KESUMA DEWI HATIKU★★★
Indah budi lembut bicara...
Senyum manis bila tersenyum...
Jelita wajah pesona hati tertawan...
Sopan berbudi sentiasa tahu bawa diri...
Senyum manis bila tersenyum...
Jelita wajah pesona hati tertawan...
Sopan berbudi sentiasa tahu bawa diri...
Puteri dewiku...
Sempadang tiada pemisah antara kita..
Alam yg berbeza tetapi tidak hati kita..
Hujud yg berbeza antara kita..
Tapi tidak ada mustahil kasih sesama kita...
Mesra kasihmu membawa bahagia...
Kau bukan reliti tapi bukan juga mimpiku...
Sempadang tiada pemisah antara kita..
Alam yg berbeza tetapi tidak hati kita..
Hujud yg berbeza antara kita..
Tapi tidak ada mustahil kasih sesama kita...
Mesra kasihmu membawa bahagia...
Kau bukan reliti tapi bukan juga mimpiku...
Puteri kesuma dewiku...
Tiada yg mengerti dan faham...
Tiada yg pecaya dunia yg misteri..
Rasia alam kejadian tidak terungkap...
Tiada kata yg dapat menzahirkan..
Tapi kau hujud dengan caramu...
Aku dengan caraku...
Kau dan aku saling mengerti...
Kerna kau satu Anugerah terindah...
Tiada yg mengerti dan faham...
Tiada yg pecaya dunia yg misteri..
Rasia alam kejadian tidak terungkap...
Tiada kata yg dapat menzahirkan..
Tapi kau hujud dengan caramu...
Aku dengan caraku...
Kau dan aku saling mengerti...
Kerna kau satu Anugerah terindah...
Puteri hatiku....
Dunia yg berbeza Alam yg berlainan..
Tidak dapat ku sentuh tapi ku rasakan...
Kasih sayangmu ku syukuri...
Tutur bicaramu ku fahami...
Sayu pilu hatimu ku mengerti...
Terdera jiwa laramu ku rasai jua...
Sepi hatimu menharap kasih...
Sedih dirimu kekasih hati dekat tapi jauh..
Pasrah terima takdir tersurat katamu...
Yg pasti Tuhan telah mengatur segalanya...
Puteri kesuma dewi kau ku kasihi...
Kaulah cahaya ileham hatiku...
Dunia yg berbeza Alam yg berlainan..
Tidak dapat ku sentuh tapi ku rasakan...
Kasih sayangmu ku syukuri...
Tutur bicaramu ku fahami...
Sayu pilu hatimu ku mengerti...
Terdera jiwa laramu ku rasai jua...
Sepi hatimu menharap kasih...
Sedih dirimu kekasih hati dekat tapi jauh..
Pasrah terima takdir tersurat katamu...
Yg pasti Tuhan telah mengatur segalanya...
Puteri kesuma dewi kau ku kasihi...
Kaulah cahaya ileham hatiku...
~ HATI 18 ~
HATI 18
bicara hati
sukar dimengerti
bicaranya
hanya hati
tanpa kata
diungkapi.
sukar dimengerti
bicaranya
hanya hati
tanpa kata
diungkapi.
Bicara hati
tersembunyi
rahsia hati
dasarnya
diselami
saat getar
dirasai
saat getar
melingkari
relung hati
karam...
tak jua diingini
dalam mencari
jawapan pasti.
tersembunyi
rahsia hati
dasarnya
diselami
saat getar
dirasai
saat getar
melingkari
relung hati
karam...
tak jua diingini
dalam mencari
jawapan pasti.
Zie
22/12/2014
22/12/2014
~ HATI 17 ~
HATI 17
Hati kita
sentiasa menyatu
biarpun jasad
terpisah jauh
nafas kita
merangsang kasih
bercantum dan bersenyawa
berdenyut
dalam gelora jiwa
satukannya
sentiasa
bersenyawa
melahirkan
rindu.
sentiasa menyatu
biarpun jasad
terpisah jauh
nafas kita
merangsang kasih
bercantum dan bersenyawa
berdenyut
dalam gelora jiwa
satukannya
sentiasa
bersenyawa
melahirkan
rindu.
22/12/2014
~ TAUBAT DI HUJUNG NYAWA ~
TAUBAT DI HUJUNG NYAWA
Terhakis sudah sebuah intagriti
Yang bersauh kukuh di pojok hati
Hendak dirujuk kehilangan bukti
Menggigit jari mencari erti.
Yang bersauh kukuh di pojok hati
Hendak dirujuk kehilangan bukti
Menggigit jari mencari erti.
Tiadalah bermakna sebuah janji
Bukan jaminan menuntut simpati
Walau berjuta disalut budi
Usah diharap orang peduli.
Bukan jaminan menuntut simpati
Walau berjuta disalut budi
Usah diharap orang peduli.
Namanya jua alam nan fana
Tempat manusia melakar durjana
Kesetiaan kejujuran tiada guna
Selut dan lumpur jua yang ternama.
Tempat manusia melakar durjana
Kesetiaan kejujuran tiada guna
Selut dan lumpur jua yang ternama.
Al Quran dan Sunnah entah di apa
Hanya pendinding bermuka-muka
Bacul dan durja tempat utama
Mengaut laba menjadi budaya.
Hanya pendinding bermuka-muka
Bacul dan durja tempat utama
Mengaut laba menjadi budaya.
Faham mengerti hujungnya fana
Kesempatan yang ada tidak tersisa
Yakinnya penuh taubat nasuha
Detik terakhir di hujung nyawa.
Kesempatan yang ada tidak tersisa
Yakinnya penuh taubat nasuha
Detik terakhir di hujung nyawa.
Embi Estar : 22 Disember 2014
~ MATAMU ~
Jalangnya mata itu
Bak melahap getar gentarku
Bukan karena malu atau tersipu
Kutak mau tergores kalbu
Lalu berduka dan rapuh.
Bak melahap getar gentarku
Bukan karena malu atau tersipu
Kutak mau tergores kalbu
Lalu berduka dan rapuh.
Tajam tatap matamu
Bak menyimpan kutub salju
Kutub terdingin membuat beku.
Bak menyimpan kutub salju
Kutub terdingin membuat beku.
Panasnya tatapannya
Bak seribu bara didalamnya
Terang dan nyata menyala nyala
Bila terperangkap ia berbala
Jadilah arang segala benda
terberai pupus jadi jelaga
Terhapus segala kira
kesannya bahaya.
Bak seribu bara didalamnya
Terang dan nyata menyala nyala
Bila terperangkap ia berbala
Jadilah arang segala benda
terberai pupus jadi jelaga
Terhapus segala kira
kesannya bahaya.
Crb, 22 Des'2014
Matamu
Tisna Barbatully
Matamu
Tisna Barbatully
~ SUMPAH PENYINTA ~
Rembulan semu
Bintang tak dirindu
ditabir kabut semu
seperti hadirku
untukmu.
Bintang tak dirindu
ditabir kabut semu
seperti hadirku
untukmu.
Asa kian menepi
arungi samudera mimpi
nahkoda putar kendali
bersandar dipantai sepi
bukan pantaiku lagi
tuk berkasih.
arungi samudera mimpi
nahkoda putar kendali
bersandar dipantai sepi
bukan pantaiku lagi
tuk berkasih.
Mimpi tiada alasan
menggoda melambai kelam
tertatih rasa itu datang
cerah pun ditinggalkan
kerimba engkau menghilang
terus saja engkau berjalan
menjadi bayang
dan hilang.
menggoda melambai kelam
tertatih rasa itu datang
cerah pun ditinggalkan
kerimba engkau menghilang
terus saja engkau berjalan
menjadi bayang
dan hilang.
Ditepi telaga ini
kucoba tanyakan hati
mungkinkah benar ini terjadi
kupatah hati.
kucoba tanyakan hati
mungkinkah benar ini terjadi
kupatah hati.
Esok bila kan ada
cahaya untuk menyinta
dari sinar yang tiada sama
bayang ini jadi sejarah
tak terulang gundah
bersumpah cinta.
cahaya untuk menyinta
dari sinar yang tiada sama
bayang ini jadi sejarah
tak terulang gundah
bersumpah cinta.
Crb, 22 Des'2014
Sumpah Penyinta
Tisna Barbatully
Sumpah Penyinta
Tisna Barbatully
~ KELAM ~
KELAM
Ada gelisah bergayut di tangkai hati
ada risau membisik gemersik
ada sendu melenggok rasa
ada dan tiada apa dan kenapa
aku berpaut pada bayang-bayang
hitam dan kelam kian menghilang.
ada risau membisik gemersik
ada sendu melenggok rasa
ada dan tiada apa dan kenapa
aku berpaut pada bayang-bayang
hitam dan kelam kian menghilang.
Lontarkan sendu ke dasar laut
dongaklah ke langit
warna-warna pelangi indah melintang
namun tetap tidak tergapai tangan
seruh di hati...nyahlah dikau.
dongaklah ke langit
warna-warna pelangi indah melintang
namun tetap tidak tergapai tangan
seruh di hati...nyahlah dikau.
cahaya laila
20 Dec 2014
klang
20 Dec 2014
klang
Saturday, 20 December 2014
~ MENGGEBUKAH KASIH INI TIKA AKSARA BERGEMANG SENDU ~
~ Menggebukah Kasih Ini Tika Aksara Rindu Bergemang Sendu ~
Tika hening rindu menghembus ranggi kasih
aksaraku bergemang dalam reranting cinta
melingkar dalam rimbunan syahdu sendu
menanti hadirmu di persada mahligai
dapatkah kudakap rantaian ini
aksaraku bergemang dalam reranting cinta
melingkar dalam rimbunan syahdu sendu
menanti hadirmu di persada mahligai
dapatkah kudakap rantaian ini
detik dan minit kian berlalu tanpa kusedari
berlabuh di pusaran waktu rindu di sisi
bergema nan suara tika kesendirian
lalu kucuba mendekati arah suara
namun tiada jua kutemui
berlabuh di pusaran waktu rindu di sisi
bergema nan suara tika kesendirian
lalu kucuba mendekati arah suara
namun tiada jua kutemui
jejak-jejak semalam menghantuiku, asaku
lelah menapak di penghujung kelam sepi
hingga tiada bayangmu sepurnama lagi
ke manakah perginya duhai suriaku
buram berdetak jiwa tersisih
lelah menapak di penghujung kelam sepi
hingga tiada bayangmu sepurnama lagi
ke manakah perginya duhai suriaku
buram berdetak jiwa tersisih
dalam kususuri curam yang berliku tajam
tetap jua kumasih menanti di persisiran
bimbangkan serumpun cinta terbuang
andainya rekahan kasih menyepi jua
haruskah wada'ah ini membisu
tetap jua kumasih menanti di persisiran
bimbangkan serumpun cinta terbuang
andainya rekahan kasih menyepi jua
haruskah wada'ah ini membisu
telah kupersembahkan cinta diufuk hatimu
dengan hiasan seri di halaman nuranimu
kutitipkan serelung kasih wangian suci
dan kutebarkan di mega purnama
agar ia bisa ternampak olehmu
dengan hiasan seri di halaman nuranimu
kutitipkan serelung kasih wangian suci
dan kutebarkan di mega purnama
agar ia bisa ternampak olehmu
ingin kuukir wajah cinta di tiap senyumanmu
dan ingin kunoktahkan afsun kasih buatmu
agar subur dalam hatimu hatiku rindu ini
menjadi nyanyian saat bila kerinduan
mengetuk sukma yang terbias
dan ingin kunoktahkan afsun kasih buatmu
agar subur dalam hatimu hatiku rindu ini
menjadi nyanyian saat bila kerinduan
mengetuk sukma yang terbias
impian cinta saat ia mulai bertakhta di jiwa
yang kudambakan saat ini dirimu kekasih
kasih di pelukan hangatnya kian terasa
kala rindu malam mulai menjengah
masihkah ada cinta di sudut hati
yang kudambakan saat ini dirimu kekasih
kasih di pelukan hangatnya kian terasa
kala rindu malam mulai menjengah
masihkah ada cinta di sudut hati
hanya segenggam setia teguh di hati nuansa
yang bersulamkan manik-manik cinta indah
dalam renjisan embunan rindu pesonaku
dan kujadikan lirik dalam alunan kasih
moga sentuhan listrikmu..mengulitku
yang bersulamkan manik-manik cinta indah
dalam renjisan embunan rindu pesonaku
dan kujadikan lirik dalam alunan kasih
moga sentuhan listrikmu..mengulitku
galau rindu yang mengusik, mengintai resah
acapkali terisi dengan lembayung kasihmu
yang membuai, membelai tika gemersik
bertamu yang membisik kata asmara
bisakah ia berseri lagi
acapkali terisi dengan lembayung kasihmu
yang membuai, membelai tika gemersik
bertamu yang membisik kata asmara
bisakah ia berseri lagi
tinta kasih watikah yang tercoret di kalbu ini
masih lagi fansuri cinta menjadi hiasan hati
kugarap bersama titisan airmata hiba lesu
semu terus memecarik rekahan rindu
hampa menyusuri rimbunanku
masih lagi fansuri cinta menjadi hiasan hati
kugarap bersama titisan airmata hiba lesu
semu terus memecarik rekahan rindu
hampa menyusuri rimbunanku
kini kumengerti, kuhanya menggapai kilauan
anganku kini tinggal angan, gurisan lukaku
buram yang ingin kupinggirkan, mengejek
melambai gersang ke arahku tika pilu
dan kini memori rindu, percintaan
tersemat luhur di persada hatiku
biarpun hanya secebis...
anganku kini tinggal angan, gurisan lukaku
buram yang ingin kupinggirkan, mengejek
melambai gersang ke arahku tika pilu
dan kini memori rindu, percintaan
tersemat luhur di persada hatiku
biarpun hanya secebis...
'Menggebukah Kasih Ini Tika Aksara Bergemang Sendu'..ku bukan pilihanmu..
Subscribe to:
Posts (Atom)