Monday, 1 December 2014

~ BILA PURNAMA CINTA..DALAM PUSARA TERAKHIR RINDUKU ~

~ Bila Purnama Cinta..Dalam Pusara Terakhir Rinduku ~
Di sudut laungan sayu terpanggil rindu di kalbu
kian hari mendesah, membisik sendu di jiwa
merantai segala nuansa cinta di sisi lara
kala lembayung melabuh tirai berduri
saat kasih hilang serinya
berpuput bayu sepoi sepi bertamu memunggah
mencarik renai rindu saat luansa kasih dipalu
merobek satu persatu gemilang syahdu asa
di ketika cinta bersemi merengkuh dirasa
sinarnya pun beralih arah
sauh rindu di pelayaran lautan sunyi ombaknya
menghempas pantai cinta kala suci teruji jua
tenggelamlah purnama tanpa suria dipuja
berarak dalam kelongsong serpihan lara
mengusung kasih yang tak bertepi
ke mana arah hala tujuan cinta yang disemai
gerbang rindu mengetuk pintu hati sembilu
cakrawala mendung rindu mengusik jiwa
hiasan di perdu mahligai suci terusik
tanpa bisikan terbiar lagi
teja cinta yang kudakap erat di dada kesetiaan
kupasakkan dalam listrik paluan kasih dipuja
dengan untaian pujangga syair kerinduan
kalimah terukir dalam ketulusan hati
haruskah diri ini dalam penantian
dalam cebisan harian rindu yang mencengkam
kusematkan lahar cinta terpatri fatamorgana
menyusup raksa-raksa kasih dirgahayumu
tercoret mega berkasih awana syahdu
perlukah kerinduan ini dibiar lesu
semilir rindu menghembus kala di kejauhan lagi
merintih dalam kesayuan, bila diusik rawan
memapah diri bangun dari lamunan sendu
menanti cahaya kasih hadir di persada
bila tiba hingga saat itu
detik waktu kian hari berlalu pantas, memujukku
teguh dalam keabadian pesona cinta bersatu
meraih embunan kasih di jemari angsana
terbuka jua jendela purnama perkasihan
tetap jua nurani berbisik lagi
di penghujung rindu yang kian mengusut gelisah
bertemaram gelora kasih berhias cuma indah
bersaksikan kerlipan bintang di langit hiba
yang tinggal cuma hanyalah dairi cinta
untukku mengulangi bacaan terukir
kini yang masih ada di sisiku, secangkir ketulusan
terlukis di dinding-dinding cinta asmara di perdu
kuteguk rentetan rindu dalam cawan berkasih
agar kehausan merindu tidak kekeringan jua
gerbang kasihmu bertebaran di pusaraku
andainya kutiada, siramilah dengan mawar kasihmu
basahilah pusaraku dengan keikhlasan cintamu
di ketika percintaan bertasbih masih ada di jiwa
talkinkan daku dalam hijab kasih yang terlafaz
tanda percintaan tetap ada buatku di sisimu
purnama menyuluhku dalam doa telusmu
'Bila Purnama Cinta..Dalam Pusara Terakhir Rinduku'...kuregut dalam hiasan kasihmu...
01hb Disember 2014 Isnin
3.58pm
‪#‎akuwanitabiasa‬
arissa♥

No comments:

Post a Comment