~ Kasih Bersemi Di Penghujung Syauqiyah Kasmaran Terindah ~
Indah bersemi saat watikah cinta romantis diucap
menyelubungi ranggi di setiap taman kasih asa
membuncah teja-teja di langit biru asmara
kala gemawan berarak di dada kalbu
sukmaku terbias dalam rindu
menyelubungi ranggi di setiap taman kasih asa
membuncah teja-teja di langit biru asmara
kala gemawan berarak di dada kalbu
sukmaku terbias dalam rindu
menyuluh di sudut kamar nuansa kasih sayang
penyeri, pelengkap dambaan utusan cinta
gerhananya dalam dakapan hangat
kala rindu dan cinta bertakhta
hanya yang bertalu adalah suara-suara syahdu
kedengaran menghampiri rawan cinta di sisi
merekah kembali dedaunan rindu dipuja
bila bisikan semakin asyik didekati
purnama kasih pun tersenyum
kedengaran menghampiri rawan cinta di sisi
merekah kembali dedaunan rindu dipuja
bila bisikan semakin asyik didekati
purnama kasih pun tersenyum
penantian dalam firasat cinta lukisan nuranimu
dengan hiasan warna di dinding kasih suci
merantai dalam untaian ratib rindu dipalu
gemersik mendatang kala syair diukir
seri bertitik-kan tulus
dengan hiasan warna di dinding kasih suci
merantai dalam untaian ratib rindu dipalu
gemersik mendatang kala syair diukir
seri bertitik-kan tulus
haluan menjejak mimpi-mimpi fatamorganaku
telah terlukis di kanvas keabadian kasih
dengan lontaran madah hiasan aksara
getaran rindu semakin mendekatiku
lantaran cinta bergema lagi
telah terlukis di kanvas keabadian kasih
dengan lontaran madah hiasan aksara
getaran rindu semakin mendekatiku
lantaran cinta bergema lagi
menoleh kembali kenangan cinta sandaranmu
kusimpan rapi dalam simpulan erat paksi
dan kukalungkan di pintu gerbang kasih
agar mahligai syahdu kelihatan indah
bila kerinduan bertamu lagi
kusimpan rapi dalam simpulan erat paksi
dan kukalungkan di pintu gerbang kasih
agar mahligai syahdu kelihatan indah
bila kerinduan bertamu lagi
bergemang syauqiyah dalam tinta khatulistiwa
melingkar rindu-rinduan di perdu angsanaku
tika lembayung kasih bersemarak di jiwa
berseloka dalam gerimis cinta alunan
tidakku biarkan sepi menujam
melingkar rindu-rinduan di perdu angsanaku
tika lembayung kasih bersemarak di jiwa
berseloka dalam gerimis cinta alunan
tidakku biarkan sepi menujam
di ketika lafaz kasmaran dilakar dalam akrar
bersimpuh gelora rindu bernoktahkan pasti
kulayarkan tenda cinta di sukma kalbu
biarkan ia melabuh sendiri rasa kasih
dalam belaian impian
bersimpuh gelora rindu bernoktahkan pasti
kulayarkan tenda cinta di sukma kalbu
biarkan ia melabuh sendiri rasa kasih
dalam belaian impian
bagaikan embun cinta yang membasahi ubun
pesona digembur dalam renjisan kasih diberi
lalu kusambut dalam hamparan wada'ah
menanti zafrah rindu bertemaram jiwa
lelahku di batas ini terjawab jua
pesona digembur dalam renjisan kasih diberi
lalu kusambut dalam hamparan wada'ah
menanti zafrah rindu bertemaram jiwa
lelahku di batas ini terjawab jua
tersingkaplah rona-rona mewangi dupa kasih
jambangan rindu turut meraikan cinta satu
mengkhibah reranting berkasih dibelai
di pangkuan ribaanmu, kurebah jua
kala nafasku dalam pelukanmu
jambangan rindu turut meraikan cinta satu
mengkhibah reranting berkasih dibelai
di pangkuan ribaanmu, kurebah jua
kala nafasku dalam pelukanmu
berikan setitis cinta, kasih, rindu di ingatan
agar dapat kucoretkan dalam watikahku
saat kumengusung rindu di lubuk hati
dipegun dalam cakrawala berkasih
di hadapanmu aku pasrah...
agar dapat kucoretkan dalam watikahku
saat kumengusung rindu di lubuk hati
dipegun dalam cakrawala berkasih
di hadapanmu aku pasrah...
'Kasih Bersemi Di Penghujung Syauqiyah Kasmaran Terindah'...hadirlah...dalam zafrah cinta abadi...
No comments:
Post a Comment