Maafkan aku atas derai-derai cinta yang menguak luka, sungguh aku hanya tahu merindu, merindukanmu dijauh kedalaman hatiku.
Mengertilah atas kehampaan diri tuk wujudkan rasa cinta ini, karena asa itu telah lama mati, bernisan ketidak percayaan, ditanah merah keraguan karena penghianatan nan kejam.
Dan kini biar engkau kuanggap sebagai mentari yang tak akan kugapai tuk kumiliki, meski terang sinarmu sampai kehati.
Kiranya cinta akan menjadi makna pesona, jika indahnya tak ternoda asa,
Cinta ini kan selalu memberi, memberi kebahagiaan bukan luka apalagi dusta.
Kunikmati pesonanya, kubuang tuntutan, jangan melepas apa yang telah digenggam, sepertiku yang tak mencari segala yang telah kumiliki, dihati meski tersembunyi.
PUISI "ROMANTISNYA HATI MENYINTAI"
Crb, 25 Des'2014
Tisna Barbatully
Crb, 25 Des'2014
Tisna Barbatully
No comments:
Post a Comment