~ Seindahnya Pelangi Cinta Asmara..Di Kala Kupayungi Kasih Yang Membasahi Rindu ~
Seindah musim cinta mengukir di taman astokana
dengan sejambak wangian haruman mawar rindu
yang membasahi dedaunan rimbunan asmara
melengkapi nuansa-nuansa di setiap zafrah
syauqiyah terdiam, terpegun girang
lalu menyelubungi di tiap nafas helaan kasih padu
mengiringi langkah-langkah untaian cinta dirasa
bersemarak di segenap ruang purnama rindu
dipuja dengan listrik nyanyian syair bicara
bersimpuh setia gengaman nurani
lakaran, lukisan luahan hati bersemi abadi cintamu
seolah merangkumi, mendakap paluan merindu
yang menyapa, membelai manik-manik kasih
romantis di saat itu, bila erat jari jemari kita
tetap terpatri, tidak akan terlerai
masih dibuai dengan alunan bisikan rindumu sayang
terpesona dalam rantaian cinta mengulit asyiknya
sukmaku bagai berada di pangkuan fansurimu
di tika lamunan kasih ini bersemi, bertaut
firasatku firasatmu di persada terintim
jiwa gelisah bagaikan muara kasih di hujung rindu
terdetik, terimbas akan satu noktah tertulis indah
dan setiap bait-bait diukir halus penuh cinta
terlafaz dari debunga percintaan hati suci
serinya bertandu di kamar wada'ah
salam kasih bersemi bersimpuh rindu di kalbuku
mengulit renda tika disapa hembunsan kasih
mengucup rendang asmara romantis diusik
menyelubungi segenap ruang kasmaran
saat syauqiyah bersahut
ingin mendakap gurisan rindu yang mengusapi
mendengar di setiap luahan bicara tulus kasih
menganyam buih-buih zafrah kerinduanmu
tertancaplah kemuning mega cinta aslimu
tersingkap watikah rimbunan pesona
dan dalam renjisan suci cinta tersimpul rapimu
dengan paluan kasih termeterai dalam lafaz
kudekati angsana impian ciptaan merindu
lalu kulakarkan di kanvas perkasihan
dalam gemersik nyanyian syahdu
lukisan rindu terpancar jelas di wajah kekasih
membuncah relung kasih tika pintu dibuka
ditiup pula afsun, cakrawala tersenyum
menghampiri gelora-gelora cinta hati
gemawan kembali di dakapan
azzah cinta terhias di ketika dipalu rasa rindu
digelangi warna warni kemuncak berkasih
nuansa pelangi menderu resah merindu
pawana kasih membelenggu sukmaku
sanubari pun mencari bayang kasih
oo purnama merindu laungkan suara cinta ini
bisikanlah dengan rintisan embun kasihku
tebarkanlah permaidani mewangi dipuja
biar mekarnya percintaan harum subur
yang membasahi rindumu rinduku
mikraj cinta, itulah bisikanmu pada kerinduan
mendakap kasih di pangkuan hangat rindu
saat matamu mataku bertentangan jua
lantas getaran rindu mengusik jiwa
merekahlah percintaan di sukma
dua jiwa satu hati...
'Seindahnya Pelangi Cinta Asmara..Di Kala Kupayungi Kasih Yang Membasahi Rindu'..seluruh cinta di setiap nafas kerinduan..hanya kau dan aku..
13hb Disember 2015
12.26am
#hinggahujungnyawa
nra<3
Sunday, 13 December 2015
Saturday, 12 December 2015
~ SAHABAT ~
SAHABAT
+++++++
+++++++
Didalam kamar
Yang sepi,suram
Tiada sejalur cahaya
Kuselak sehelai sehelai
Memori semalam
Hanya yang ada
Berkarung duka
Lautan sengsara
Segunung derita
Kolam airmata
Yang tak pernah surut
Kucari lagi apakah ada
Segaris senyuman
Secangkir tawa
Seulas bahagia
Namun hampa
Tiba tiba
Pintu kamarku diketuk
Lalu kubuka
SAHABAT!
Hadirmu
Membahagiakan hidupku
Memberikan senyuman
Diwajah tua ini
Membuatku ketawa
Yang tak pernah kusangka
Akan hadir
Dalam memori hidup ini
Alhamdulillah
Hadirmu
Mengubat luka ku
Membuat kuterasa
Dihargai dan disayangi
Terima kaseh SAHABAT
Yang sepi,suram
Tiada sejalur cahaya
Kuselak sehelai sehelai
Memori semalam
Hanya yang ada
Berkarung duka
Lautan sengsara
Segunung derita
Kolam airmata
Yang tak pernah surut
Kucari lagi apakah ada
Segaris senyuman
Secangkir tawa
Seulas bahagia
Namun hampa
Tiba tiba
Pintu kamarku diketuk
Lalu kubuka
SAHABAT!
Hadirmu
Membahagiakan hidupku
Memberikan senyuman
Diwajah tua ini
Membuatku ketawa
Yang tak pernah kusangka
Akan hadir
Dalam memori hidup ini
Alhamdulillah
Hadirmu
Mengubat luka ku
Membuat kuterasa
Dihargai dan disayangi
Terima kaseh SAHABAT
Nor IS
CHERAS KL
10.12.2015
CHERAS KL
10.12.2015
~ KIRIMAN RINDU ~
KIRIMAN RINDU
Naskhah rindu ini aku karang
tatkala rimbun ingatan menerjah
mengetuk pintu hati
pada sebuah kepergian yang misteri
tanpa pamit tanpa pusara
membiarkan aku menjamah luka
mengoyak sutera harap
yang sama kita canting coraknya.
tatkala rimbun ingatan menerjah
mengetuk pintu hati
pada sebuah kepergian yang misteri
tanpa pamit tanpa pusara
membiarkan aku menjamah luka
mengoyak sutera harap
yang sama kita canting coraknya.
Kasih
sudah berkali rendang cinta kita tergugah teguhnya
sudah berkali juga kita terpasung dalam tanya
namun masih mampu kita menahan
tegaknya pohon impi
agar tidak redum dik musim
bentur dik keringat hari
hingga terpersil rindu yang kita adun
tumpah ke muara sendu.
sudah berkali rendang cinta kita tergugah teguhnya
sudah berkali juga kita terpasung dalam tanya
namun masih mampu kita menahan
tegaknya pohon impi
agar tidak redum dik musim
bentur dik keringat hari
hingga terpersil rindu yang kita adun
tumpah ke muara sendu.
Lalu untuk entah ke berapa kali
kukirim naskhah rindu
lewat semilir bayu
walau di manapun jasadmu bergeming
kujulang sebuah harap
mampu kau mendengar
bisik rindu dariku.
kukirim naskhah rindu
lewat semilir bayu
walau di manapun jasadmu bergeming
kujulang sebuah harap
mampu kau mendengar
bisik rindu dariku.
Monday, 7 December 2015
~ RERANTING RINDU..MENGUSAPI KASIH DIPUJA CINTA KASMARAN ~
~ Reranting Rindu..Mungusapi Kasih Dipuja Cinta Kasmaran ~
Di sudut cakrawala yang menutupi awan bergemerlapan
terukir jua satu wajah umpama menggamit rindu asa
dalam terbingkas bangun, ingin menatap pawana
namun kedengaran laungan menyentap dada
kasih dalam ungkapan nafas cinta
haruskah, untaian kasih terbiar dimamah gelisah rawan
waktu azimat rindu mengucup rimbunan cinta dijiwa
wada'ah tersimpul rapi saat gugusan rindu diusik
lelayang mulai menjengah, menyapa sukma
hamparan kerinduan terkulai lesu
di persada cinta hembusan hangatnya terasa di sanubari
menusuk dalam gemawan kasih terukir mega fansuri
yang kini terindah di saat lafaz ikrar kerinduan
menyemarak dalam watikah lukisan abadi
pastinya merekah di pepohonan syahdu
di dakapan naluri kasih ternoktah dalam simpulan kata
menghiasi warna kiasan rindu berseloka cinta diucap
zafrah kian berkembang dalam mekar haruman
afsun teja berkumandang dalam nyanyian
merai perkasihan diufuk gemersik
tika kesendirian, menanti kembali arjuna cinta di hati
rawan membuncah, memanggil kasih di penantian
melingkar dedaunan berkasih di pohon merindu
mengharap secebis bicara semu terucap sepi
di hadapan ku masih menadah dalam impian
mestikah alunan kerinduan beralun dalam cinta sepi
di ketika gerimis membasahi pipi sayu, termenung
detik indah memori bersemi keabadian bersatu
digelangi, membelenggu irama pilu di sukma
deraian airmata bergenang di pelupuk sebak
semarak kerinduan masih jua belum terbela di sisi
hanya segenggam kasih masih di ingatan firasat
luluh nurani di batas kesepian, lentera dibias
simfoni cinta bergemang dalam syauqiyah
membisu tanpa suara rindu terucap
namun dalam kasmaran perkasihan mulai diduga
tiada lagi yang kuharapkan di ketika kata rindu
ingin kudengari dari bibirmu, andainya tulus
tapi hanya satu ukiran sendu lukisan hati
dalam kemelut kasih jiwa sayu
sendu beriringan, pesona cinta bertamu seketika
yang tinggal kini hanyalah rona memedih hati
lantaran kasih direntap pilu asmara terlerai
hambar kedinginan menusuk walang rasa
alpa merindu terhumban lagi
bagaikan kerikil tajam menujam sukma bercinta
luka dilukai menjadi temanku, saatku merebah
kerinduan, merindu atau kata rindu biasan
dipalit sembilu memecah rentetan hiba
kemanakah langkah cinta ini
ungkapanmu kumengerti, cinta, kasih, merindu
hanyalah sebuah lakonan di mata nuranimu
hiasan dalam gurindam syair tersayat sayu
pedihnya dirasa kian menggigit kalbu
panahan bicara merubah titipanmu
aku kini terbiar dalam terluka...
'Reranting Rindu..Mengusapi Kasih Dipuja Cinta Kasmaran'..hanyalah sebuah lakonan asmaramu...
06hb Disember 2015
2.56am
#hinggahujungnyawa
nra<3
Di sudut cakrawala yang menutupi awan bergemerlapan
terukir jua satu wajah umpama menggamit rindu asa
dalam terbingkas bangun, ingin menatap pawana
namun kedengaran laungan menyentap dada
kasih dalam ungkapan nafas cinta
haruskah, untaian kasih terbiar dimamah gelisah rawan
waktu azimat rindu mengucup rimbunan cinta dijiwa
wada'ah tersimpul rapi saat gugusan rindu diusik
lelayang mulai menjengah, menyapa sukma
hamparan kerinduan terkulai lesu
di persada cinta hembusan hangatnya terasa di sanubari
menusuk dalam gemawan kasih terukir mega fansuri
yang kini terindah di saat lafaz ikrar kerinduan
menyemarak dalam watikah lukisan abadi
pastinya merekah di pepohonan syahdu
di dakapan naluri kasih ternoktah dalam simpulan kata
menghiasi warna kiasan rindu berseloka cinta diucap
zafrah kian berkembang dalam mekar haruman
afsun teja berkumandang dalam nyanyian
merai perkasihan diufuk gemersik
tika kesendirian, menanti kembali arjuna cinta di hati
rawan membuncah, memanggil kasih di penantian
melingkar dedaunan berkasih di pohon merindu
mengharap secebis bicara semu terucap sepi
di hadapan ku masih menadah dalam impian
mestikah alunan kerinduan beralun dalam cinta sepi
di ketika gerimis membasahi pipi sayu, termenung
detik indah memori bersemi keabadian bersatu
digelangi, membelenggu irama pilu di sukma
deraian airmata bergenang di pelupuk sebak
semarak kerinduan masih jua belum terbela di sisi
hanya segenggam kasih masih di ingatan firasat
luluh nurani di batas kesepian, lentera dibias
simfoni cinta bergemang dalam syauqiyah
membisu tanpa suara rindu terucap
namun dalam kasmaran perkasihan mulai diduga
tiada lagi yang kuharapkan di ketika kata rindu
ingin kudengari dari bibirmu, andainya tulus
tapi hanya satu ukiran sendu lukisan hati
dalam kemelut kasih jiwa sayu
sendu beriringan, pesona cinta bertamu seketika
yang tinggal kini hanyalah rona memedih hati
lantaran kasih direntap pilu asmara terlerai
hambar kedinginan menusuk walang rasa
alpa merindu terhumban lagi
bagaikan kerikil tajam menujam sukma bercinta
luka dilukai menjadi temanku, saatku merebah
kerinduan, merindu atau kata rindu biasan
dipalit sembilu memecah rentetan hiba
kemanakah langkah cinta ini
ungkapanmu kumengerti, cinta, kasih, merindu
hanyalah sebuah lakonan di mata nuranimu
hiasan dalam gurindam syair tersayat sayu
pedihnya dirasa kian menggigit kalbu
panahan bicara merubah titipanmu
aku kini terbiar dalam terluka...
'Reranting Rindu..Mengusapi Kasih Dipuja Cinta Kasmaran'..hanyalah sebuah lakonan asmaramu...
06hb Disember 2015
2.56am
#hinggahujungnyawa
nra<3
Saturday, 5 December 2015
~ SETIA KE AKHIR WAKTU ~
SETIA KE AKHIR WAKTU
Telah kejap kupasak kalimah cinta
walau berkali tergugah oleh debu curiga
nyatanya setia di gelegar hati
bertanggam kukuh
menahan gempa nurani
saat kaualpa melorek rindu
di mahligai kaca.
walau berkali tergugah oleh debu curiga
nyatanya setia di gelegar hati
bertanggam kukuh
menahan gempa nurani
saat kaualpa melorek rindu
di mahligai kaca.
Walau berkali
ternoktah bicara di tirai sutera
dalam tanya tanpa jawabnya
mentari waktu akan terus berusaha
memujuk percaya
kikis sengketa
antara kita.
ternoktah bicara di tirai sutera
dalam tanya tanpa jawabnya
mentari waktu akan terus berusaha
memujuk percaya
kikis sengketa
antara kita.
Harapnya sampai ke akhir
genggaman kasih subur terjaga
demi impian musim bunga
di kanvas senja.
genggaman kasih subur terjaga
demi impian musim bunga
di kanvas senja.
LYA JAMIELYA
Kemaman,Terengganu
25.11.15
Kemaman,Terengganu
25.11.15
~ SEMBILU BICARA ~
SEMBILU BICARA
Manis bicara mengalir
hanyalah sesudu madu
yang tertumpah racun
telah aku minum bertahun
lalu mengalir ke urat nadiku
perlahan membunuh waras kataku
bagaimana aku membisu harus
bergeming persis dulu.
hanyalah sesudu madu
yang tertumpah racun
telah aku minum bertahun
lalu mengalir ke urat nadiku
perlahan membunuh waras kataku
bagaimana aku membisu harus
bergeming persis dulu.
Aku tahu
sering aku mengalah pada waktu-waktu
mencermin diri kala legam rasa membuncah atma
tersayat pilu kurebahkan ke dada pasrah
menitik darjah sabar kularutkan ke cangkir tabah
masihkah tiada sekelumit belas
mengizinkan aku bernafas
dalam helaan jelas
tiada goyah.
sering aku mengalah pada waktu-waktu
mencermin diri kala legam rasa membuncah atma
tersayat pilu kurebahkan ke dada pasrah
menitik darjah sabar kularutkan ke cangkir tabah
masihkah tiada sekelumit belas
mengizinkan aku bernafas
dalam helaan jelas
tiada goyah.
Oh...
Sebuah insaf
mungkin akan mendarahkan noktah
kala seraga kebaikan yang kujulang
akan kubuang dalam kenangan.
Sebuah insaf
mungkin akan mendarahkan noktah
kala seraga kebaikan yang kujulang
akan kubuang dalam kenangan.
LYA JAMIELYA
Kemaman,Terengganu
19.11.15
Kemaman,Terengganu
19.11.15
~ DARAH TERUS KUGENGGAM ~
DARAH TERUS KUGENGGAM
di tanganku
ada darah yang masih tergenggam
di bumi mana harus kutumpahkan
kiranya hati didesak asak
hingga menggelegak
sedang di bumi tempatku tegak
darahku tidak perlu tumpah
awannya menabir indah
anginnya berpuput syahdu
hangatnya sempurna suhu
tanahnya rumput hijau seribu
siangnya pelangi riang
malam dihiasi bulan dan bintang.
ada darah yang masih tergenggam
di bumi mana harus kutumpahkan
kiranya hati didesak asak
hingga menggelegak
sedang di bumi tempatku tegak
darahku tidak perlu tumpah
awannya menabir indah
anginnya berpuput syahdu
hangatnya sempurna suhu
tanahnya rumput hijau seribu
siangnya pelangi riang
malam dihiasi bulan dan bintang.
biarlah darah terus kugenggam
selagi tiada yang mengancam
dan menikam.
selagi tiada yang mengancam
dan menikam.
Embi Estar : 14 November 2015
~ KITA SEPAKAT ~
KITA SEPAKAT
walau saat bulan berinsut kelam
kita masih menghulur tangan
memetik kuntum-kuntum bunga
merimbun dan segar pada tangkainya
dan kita tidak bicara tentang harumnya
kerana indahnya kita sepakat
itulah hayat kita
meski berjatuhan di bumi
bunga kekal segar di bibir kita.
kita masih menghulur tangan
memetik kuntum-kuntum bunga
merimbun dan segar pada tangkainya
dan kita tidak bicara tentang harumnya
kerana indahnya kita sepakat
itulah hayat kita
meski berjatuhan di bumi
bunga kekal segar di bibir kita.
Embi Estar : 3 November 2015.
Monday, 2 November 2015
Thursday, 29 October 2015
~ ANGSANA CINTAMU, KASIHMU HANYA SEMENTARA..MEREBAH RINDUKU DALAM HAMPA ~
~ Angsana Cintamu, Kasihmu Hanya Sementara..Merebah Rinduku Dalam Hampa ~
Di pepohonan rimba kasih terusik madah kerinduan
tertusuk gerhana kalam mengutus bicara sayup
tika bayu enggan mengucup tabir cinta asa
lembayung mulai beralih arah tanpa rasa
berbisiklah hanya penantian
menatap langkah demi langkah kususuri terpaksa
cuba berilusi dalam renjatan pasrah cinta sepi
yang meronai awanaku saat mendung rindu
menyapa gerimis menitis di pipi aksara
terlebur, terbiar sendirian lagi
namun dalam kumenyingkap saat manisnya cinta
kugapai, kuanyam buih-buih kasih di dakapan
lalu kutebar menjadi selimut rindu dirasakan
menyusup di tiap sukma, nafas helaan ini
tiada jua kutemui watikah ikrar
telah kuungkai tiap denyutan kerinduan bertakhta
tercatat dalam memori perkasihan bersemiku
di kala kumenitip syair percintaan di diari
hiba menerjah, mendesah kesuma jiwa
pasrah, relakan jiwa
sirna bersuluh di ketepian muara cinta dipalumu
membuncah ketika kumencari suria kasihmu
jejak-jejak hilang dimamah debuan sendu
tersayat pilu membungkam cebisan hati
rindu ini tiada yang tahu
hamparan berkelana dalam sepi, sayup terdengar
mengutus, mengusung di hujung kasih abadi
pelayaran cintamu cintaku teruji meresah
mencarik semu dalam titisan rindu lagi
adakah cinta terbiar hilang
wada'ah rindu semakin mencengkam nuraniku
memerih dalam tangisan gelisah di hati pilu
mengharap kasih kembali dalam fansuri
kiasan cinta pun bersimpuh di matamu
melukis, memunggah jiwa zafrah
di batas waktu merindu terleka di celah raksa
gugusan kasih berseloka menjauh pergiku
mengenang akan tenunan cinta terbias
bila perkasihan dibelenggu esakku
dibayangi pedihnya rindu
hanya namamu kusebut terpanggil kasih suci
serinya teja kini semakin buram dirasakan
tiada lagi purnama merindu merebah lagi
elegi pelangi cinta idaman kalbu dibiar
lantaran percintaan disisihkan
di mana, ke mana cinta kasmaran dirimu diriku
pesona mengulit, meminta, merayu, merintih
gemersik rindu berubah alunan nyanyian
kerinduan menujam, merintih lakaran
terlontar kasih tersingkap duka
pasti dalam sebak menerjam lara kerinduanku
zafrah cinta kini mendingin sepi bertamu
kasih diduga hampa di segenap sukma
di pandangan berkasih dipersia lagi
aku redha, dalam walangku...
'Angsana Cintakmu, Kasihmu..Merebah Rinduku Dalam Hampa'..mengertilah aku kini...kutiada lagi dalam impianmu..
29hb Oktober 2015
2.57am
#hinggahujungnyawa
nra<3
Di pepohonan rimba kasih terusik madah kerinduan
tertusuk gerhana kalam mengutus bicara sayup
tika bayu enggan mengucup tabir cinta asa
lembayung mulai beralih arah tanpa rasa
berbisiklah hanya penantian
menatap langkah demi langkah kususuri terpaksa
cuba berilusi dalam renjatan pasrah cinta sepi
yang meronai awanaku saat mendung rindu
menyapa gerimis menitis di pipi aksara
terlebur, terbiar sendirian lagi
namun dalam kumenyingkap saat manisnya cinta
kugapai, kuanyam buih-buih kasih di dakapan
lalu kutebar menjadi selimut rindu dirasakan
menyusup di tiap sukma, nafas helaan ini
tiada jua kutemui watikah ikrar
telah kuungkai tiap denyutan kerinduan bertakhta
tercatat dalam memori perkasihan bersemiku
di kala kumenitip syair percintaan di diari
hiba menerjah, mendesah kesuma jiwa
pasrah, relakan jiwa
sirna bersuluh di ketepian muara cinta dipalumu
membuncah ketika kumencari suria kasihmu
jejak-jejak hilang dimamah debuan sendu
tersayat pilu membungkam cebisan hati
rindu ini tiada yang tahu
hamparan berkelana dalam sepi, sayup terdengar
mengutus, mengusung di hujung kasih abadi
pelayaran cintamu cintaku teruji meresah
mencarik semu dalam titisan rindu lagi
adakah cinta terbiar hilang
wada'ah rindu semakin mencengkam nuraniku
memerih dalam tangisan gelisah di hati pilu
mengharap kasih kembali dalam fansuri
kiasan cinta pun bersimpuh di matamu
melukis, memunggah jiwa zafrah
di batas waktu merindu terleka di celah raksa
gugusan kasih berseloka menjauh pergiku
mengenang akan tenunan cinta terbias
bila perkasihan dibelenggu esakku
dibayangi pedihnya rindu
hanya namamu kusebut terpanggil kasih suci
serinya teja kini semakin buram dirasakan
tiada lagi purnama merindu merebah lagi
elegi pelangi cinta idaman kalbu dibiar
lantaran percintaan disisihkan
di mana, ke mana cinta kasmaran dirimu diriku
pesona mengulit, meminta, merayu, merintih
gemersik rindu berubah alunan nyanyian
kerinduan menujam, merintih lakaran
terlontar kasih tersingkap duka
pasti dalam sebak menerjam lara kerinduanku
zafrah cinta kini mendingin sepi bertamu
kasih diduga hampa di segenap sukma
di pandangan berkasih dipersia lagi
aku redha, dalam walangku...
'Angsana Cintakmu, Kasihmu..Merebah Rinduku Dalam Hampa'..mengertilah aku kini...kutiada lagi dalam impianmu..
29hb Oktober 2015
2.57am
#hinggahujungnyawa
nra<3
~ KASMARAN DI JULAI SENJA ~
KASMARAN DI JULAI SENJA
Beralihlah musim
kala salju membeku di julai waktu
mentari datang menyapa siang
mencairkan rindu yang membatu
di ranah kalbu.
kala salju membeku di julai waktu
mentari datang menyapa siang
mencairkan rindu yang membatu
di ranah kalbu.
Kisah semalam
biarkan menjadi igauan
menghiasi lena mimpi
sedang bangkit pagi
sebuah realiti sering berlari
mengulit wangi impi.
biarkan menjadi igauan
menghiasi lena mimpi
sedang bangkit pagi
sebuah realiti sering berlari
mengulit wangi impi.
Takdir yang datang
tiada siapa yang mengundang
di luar kemampuan insan
mengatur jejak jalan.
tiada siapa yang mengundang
di luar kemampuan insan
mengatur jejak jalan.
Akurlah sebuah kasmaran
akan datang
walau senja kian temaram
di hayat insan.
akan datang
walau senja kian temaram
di hayat insan.
LYA JAMIELYA
Kemaman,Terengganu
21 Oktober 2015.
Kemaman,Terengganu
21 Oktober 2015.
~ KALA RINDU SEMAKIN TEDUH ~
KALA RINDU SEMAKIN TEDUH
Menganyam aksara di kala atma membinar
pada embun rasa dulunya masih muda
memaut akar rindu di jendela usia
kian bertemaram di gobok masa
masihkah rimbunnya sama
persis pertama kali bertatap mata
walau perdu kalimahnya semu
dikatup tirai waktu
ungu dimamah asa.
pada embun rasa dulunya masih muda
memaut akar rindu di jendela usia
kian bertemaram di gobok masa
masihkah rimbunnya sama
persis pertama kali bertatap mata
walau perdu kalimahnya semu
dikatup tirai waktu
ungu dimamah asa.
Masih adakah ilham
mengetuk jemari malam
pada syair yang hilang senyuman
atau pada seloka hilang candanya
tergazet rindu di antara sumpahan dendam
melanar resah di ranah takdir
hakikat sebuah janji
yang legam dibakar waktu.
mengetuk jemari malam
pada syair yang hilang senyuman
atau pada seloka hilang candanya
tergazet rindu di antara sumpahan dendam
melanar resah di ranah takdir
hakikat sebuah janji
yang legam dibakar waktu.
Ah...tidak pernah kaupeduli
saat hitam rambut berganti
saat redamnya diri diuji
sebuah mimpi
tidak lagi wangi
di kala rindu
semakin teduh
impianpun
luruh.
saat hitam rambut berganti
saat redamnya diri diuji
sebuah mimpi
tidak lagi wangi
di kala rindu
semakin teduh
impianpun
luruh.
LYA JAMIELYA
Kemaman,Terengganu
25 Oktober 2015
10.37 PM.
Kemaman,Terengganu
25 Oktober 2015
10.37 PM.
~ SELAUTAN INGIN KUJADIKAN TINTA ~
Penaku ingin mengalirkan tintanya...
Kisah kita...
yang terjalin indah
dalam rahsia
amat menyenangkan hati-hati kita...
yang terjalin indah
dalam rahsia
amat menyenangkan hati-hati kita...
Kisah kita yang berenda
dengan bebunga kasih
mewangikan taman hati
indah bau seharum kasturi
menyenangkan hati dan perasaan ini...
dengan bebunga kasih
mewangikan taman hati
indah bau seharum kasturi
menyenangkan hati dan perasaan ini...
Dan kisah kita itu
kubukukannya
Agar nanti...
dikau dapat membacanya
kala dirimu di belenggu sepi rindu...
kubukukannya
Agar nanti...
dikau dapat membacanya
kala dirimu di belenggu sepi rindu...
Perjalanan cerita kita
agak berliku
seringkali kita terbelenggu dengan situasi yang tidak terduga
lalu perasaan menjadi hambar
kemesraan menjadi tawar...
namun...
tika perasaan dan kemesraan
menjadi hambar dan tawar...
tali yang merentang
di antara dua tiang hati
akan sentiasa memberi getarannya...
getaran rindu
rinduku padamu
dan menggetarkan rindumu padaku...
agak berliku
seringkali kita terbelenggu dengan situasi yang tidak terduga
lalu perasaan menjadi hambar
kemesraan menjadi tawar...
namun...
tika perasaan dan kemesraan
menjadi hambar dan tawar...
tali yang merentang
di antara dua tiang hati
akan sentiasa memberi getarannya...
getaran rindu
rinduku padamu
dan menggetarkan rindumu padaku...
Rindu...
mengeratkan dua hati
hati-hati kita...
rindu menyatukan kita
untuk terus bersama...
menyulam bilah-bilah kasih
menganyam rasa sayang
kasih sayang yang tidak akan
di tergoyahkan
oleh setiap cemburu yang datang...
mengeratkan dua hati
hati-hati kita...
rindu menyatukan kita
untuk terus bersama...
menyulam bilah-bilah kasih
menganyam rasa sayang
kasih sayang yang tidak akan
di tergoyahkan
oleh setiap cemburu yang datang...
Kisah kita...
indah mewangi
wanginya harum kemesraan
mesra yang di hiasi dengan
saling menerima apa adanya
pada diri-diri kita..
Apa ada pada dirimu...?
yang ada pada dirimu
itu yang aku suka
dirimu yang mudah tersipu
manja mempersona
kekadang pandai...
mengada-ngada
juga merajuk manja....
indah mewangi
wanginya harum kemesraan
mesra yang di hiasi dengan
saling menerima apa adanya
pada diri-diri kita..
Apa ada pada dirimu...?
yang ada pada dirimu
itu yang aku suka
dirimu yang mudah tersipu
manja mempersona
kekadang pandai...
mengada-ngada
juga merajuk manja....
Cerita kita....
masih lagi dalam perjalanan
menuju ke arah sana
ke satu arah yang masih jauh...
dan kita tetap ceria
bersama berdua melewati
hari-hari yang mewangi
berbekalkan mesra dan rasa
rasa rindu yang menggebu...
masih lagi dalam perjalanan
menuju ke arah sana
ke satu arah yang masih jauh...
dan kita tetap ceria
bersama berdua melewati
hari-hari yang mewangi
berbekalkan mesra dan rasa
rasa rindu yang menggebu...
Takkan pernah hilang rasaku padamu....
dalam rasaku ada...
Suka
Kasih
Sayang
Cinta
Setia
Rindu
...dan ada satu rasa yang selalu
menyesakkan jiwa...
"Rasa Cemburu...."
dalam rasaku ada...
Suka
Kasih
Sayang
Cinta
Setia
Rindu
...dan ada satu rasa yang selalu
menyesakkan jiwa...
"Rasa Cemburu...."
~Bila rasa cemburu itu datang...
Kita tidak akan dapat bersembang~
kiki emoticon
Kita tidak akan dapat bersembang~
kiki emoticon
Tuesday, 20 October 2015
~ MERINDU TANPA KATA..HADIR DALAM SUCINYA KASIHMU KASIHKU ~
~ Merindu Tanpa Kata..Hadir Dalam Sucinya Kasihmu Kasihku~
Ke mana dan di mana tebaran bunga cinta ini
saatku layarkan di jambangan rindu jiwamu
menanti dalam gemersik syahdu nyanyian
tercatat warkah bias-bias cinta dipuja
haruskah kasih dimamah sepi
telah kupayungi tika hujan membasahi kasih
lalu sirna suria menyuluh akan redup nurani
memberi dan diberi cahaya cinta terindah
untukku genggam di dada kalbu rindu
biarpun menanti dalam rawan
rengkuhan demi rengkuhan titipan wada'ah
mengunci resah yaang acapkali mendesah
merindu tanpa kata yang bisa terlerai
mencuba bangkit dari gugusan lesu
hingga tiba cinta di hadapan
kuntuman bunga mewangi harum di taman
kusirami dengan titisan kasih di perdu ini
dengan kucupan cinta di di tangkai asa
membuncah gurisan kerinduan teja
tercurahlah zafrah rindu
bagaikan lamunan ini disapa bayu merindu
mengusik, mengintai nurani tercuit sayu
cinta idaman meresap, menyelubungi
di sukma berkasih lafaz kasmaran
terbiasku dalam luahan sendiri
pada mawar cinta, kubisikan asmara zafrah
tika renjisan kasih asmara menusuk rasa
gerbang kerinduan terbuka jua, dipalit
secebis takif di pepohonan semuku
mulai membungkam alpa rindu
angsanaku rebah dalam kelemasan merindu
laungan hati bertamu di pinggiran kasih
afsun pun turut menemani kelam pilu
teja berlegar di pusaran waktu asa
firasat cinta dipalu lagi
kiambang bertaut di penghujung cinta azzah
meronai titisan berarak disebalik awana
rindu dibuai memunggah romantismu
menghampiri bayangan kekasih rasa
nafas kasihku diselimuti sayangmu
di pohon cinta terukir ikatan janji terpatri
tersimpul dalam rantingan kasih abadi
bersulam madah kerinduan listrikmu
pesona percintaan dibelai syahdu
dalam watikah bercinta
lantaran kasih dibaluti kesetiaan terucap
terlerai kemelut yang digelangi biasan
di situlah rawang percintaan diukir
dihiasi manik-manik rindu di sisi
gemuruh rindu terjawab jua
dua jiwa satu hati, diucap cinta sejatimu
tersentuh nuraniku ini saat kedengaran
ungkapan bernafas rindu dalam sendu
dalam sebak hiba merantai sukma
lafazmu sesuci lambang kasih
di dalam seri keabadian..
'Merindu Tanpa Kata..Hadir Dalam Sucinya Kasihmu Kasihku'...cintamu cintaku bersatu...
20hb Oktober 2015
3.34am
#hinggahujungnyawa
nss<3
Ke mana dan di mana tebaran bunga cinta ini
saatku layarkan di jambangan rindu jiwamu
menanti dalam gemersik syahdu nyanyian
tercatat warkah bias-bias cinta dipuja
haruskah kasih dimamah sepi
telah kupayungi tika hujan membasahi kasih
lalu sirna suria menyuluh akan redup nurani
memberi dan diberi cahaya cinta terindah
untukku genggam di dada kalbu rindu
biarpun menanti dalam rawan
rengkuhan demi rengkuhan titipan wada'ah
mengunci resah yaang acapkali mendesah
merindu tanpa kata yang bisa terlerai
mencuba bangkit dari gugusan lesu
hingga tiba cinta di hadapan
kuntuman bunga mewangi harum di taman
kusirami dengan titisan kasih di perdu ini
dengan kucupan cinta di di tangkai asa
membuncah gurisan kerinduan teja
tercurahlah zafrah rindu
bagaikan lamunan ini disapa bayu merindu
mengusik, mengintai nurani tercuit sayu
cinta idaman meresap, menyelubungi
di sukma berkasih lafaz kasmaran
terbiasku dalam luahan sendiri
pada mawar cinta, kubisikan asmara zafrah
tika renjisan kasih asmara menusuk rasa
gerbang kerinduan terbuka jua, dipalit
secebis takif di pepohonan semuku
mulai membungkam alpa rindu
angsanaku rebah dalam kelemasan merindu
laungan hati bertamu di pinggiran kasih
afsun pun turut menemani kelam pilu
teja berlegar di pusaran waktu asa
firasat cinta dipalu lagi
kiambang bertaut di penghujung cinta azzah
meronai titisan berarak disebalik awana
rindu dibuai memunggah romantismu
menghampiri bayangan kekasih rasa
nafas kasihku diselimuti sayangmu
di pohon cinta terukir ikatan janji terpatri
tersimpul dalam rantingan kasih abadi
bersulam madah kerinduan listrikmu
pesona percintaan dibelai syahdu
dalam watikah bercinta
lantaran kasih dibaluti kesetiaan terucap
terlerai kemelut yang digelangi biasan
di situlah rawang percintaan diukir
dihiasi manik-manik rindu di sisi
gemuruh rindu terjawab jua
dua jiwa satu hati, diucap cinta sejatimu
tersentuh nuraniku ini saat kedengaran
ungkapan bernafas rindu dalam sendu
dalam sebak hiba merantai sukma
lafazmu sesuci lambang kasih
di dalam seri keabadian..
'Merindu Tanpa Kata..Hadir Dalam Sucinya Kasihmu Kasihku'...cintamu cintaku bersatu...
20hb Oktober 2015
3.34am
#hinggahujungnyawa
nss<3
Tuesday, 13 October 2015
~ MENJEJAK KASIH DIPEPASIRAN..RINDUKU MENGGEBU LAGI ~
~ Menjejak Kasih Dipepasiran..Rinduku Menggebu Lagi ~
Di saat rindu menjamah sanubari piluku
terbaring diriku dipepasiran sunyi sepi
melaung gurindan hiba di jiwa sendu
lalu terukir satu kata tentang cinta
namun ombak mengikis pergi
dan kubina istana kasih dipantai sayu
mengukir nama cinta dipantai semu
menggenggam erat jemari terpatri
lantas kuhiasi dengan teja indah
di bahu rindu
fansuri, wada'ah simpulan tinta diucap
menyusun satu persatu syair merindu
bertebaran di kala afsun mendatang
di persada lamunan kasih dipuja
gerimis membasahi wajah
lafaz kasmaran ungkapan dari hatimu
membuatku terpana seketika terharu
mengusik nurani kasih impian satu
melabuh tirai pesona cinta sejati
gelora rindu bertemaram jua
kanvasku yang berdiri kaku di kamarku
dalam cinta yang menggebu, kulukis
potretmu di sudut jendela tika bayu
mencium lembut pipiku, dirasa
kedinginan menyapaku
kerinduan bertandang lagi hatiku dicuit
terasa tangisan mendesah rawan lara
ingin sekali kulontarkan luahan ini
namun sebak merantai sukmaku
kupendam biarpun parah
berliku curaman cinta yang kulalui jua
bergema suara-suara kasih kudengari
membisik, membelai nuansa tersepi
tetap jua setia berkasih kupertahan
walaupun duji, diduga
daku digelangi zafrah paluan kasihmu
lembayung rindu pun turut mengerti
akan degungan, laungan kerinduan
hadir di tika daku rebah dipegun
bila dirimu tiada di sini
bagai dicengkam pedih sembilu tajam
menusuk kalbu rindu dimamah bisu
tersepuh daku di hujung rawan asa
arah kasih yang kutuju, membisu
cintaku di manakah
dan di tika kumenadah impian cintamu
tabir renda kasih menyelimuti ragaku
menyelubungi gemersik sanubariku
membelai lantera rindu di sukma
di segenap penjuru, kumenanti...
'Menjejak Kasih Dipepasiran..Rinduku Menggebu Lagi'...cintamu dalam syauqiyahku...
13hb Oktober 2015
3.56 am
#hinggahujungnyawa
nss<3
Di saat rindu menjamah sanubari piluku
terbaring diriku dipepasiran sunyi sepi
melaung gurindan hiba di jiwa sendu
lalu terukir satu kata tentang cinta
namun ombak mengikis pergi
dan kubina istana kasih dipantai sayu
mengukir nama cinta dipantai semu
menggenggam erat jemari terpatri
lantas kuhiasi dengan teja indah
di bahu rindu
fansuri, wada'ah simpulan tinta diucap
menyusun satu persatu syair merindu
bertebaran di kala afsun mendatang
di persada lamunan kasih dipuja
gerimis membasahi wajah
lafaz kasmaran ungkapan dari hatimu
membuatku terpana seketika terharu
mengusik nurani kasih impian satu
melabuh tirai pesona cinta sejati
gelora rindu bertemaram jua
kanvasku yang berdiri kaku di kamarku
dalam cinta yang menggebu, kulukis
potretmu di sudut jendela tika bayu
mencium lembut pipiku, dirasa
kedinginan menyapaku
kerinduan bertandang lagi hatiku dicuit
terasa tangisan mendesah rawan lara
ingin sekali kulontarkan luahan ini
namun sebak merantai sukmaku
kupendam biarpun parah
berliku curaman cinta yang kulalui jua
bergema suara-suara kasih kudengari
membisik, membelai nuansa tersepi
tetap jua setia berkasih kupertahan
walaupun duji, diduga
daku digelangi zafrah paluan kasihmu
lembayung rindu pun turut mengerti
akan degungan, laungan kerinduan
hadir di tika daku rebah dipegun
bila dirimu tiada di sini
bagai dicengkam pedih sembilu tajam
menusuk kalbu rindu dimamah bisu
tersepuh daku di hujung rawan asa
arah kasih yang kutuju, membisu
cintaku di manakah
dan di tika kumenadah impian cintamu
tabir renda kasih menyelimuti ragaku
menyelubungi gemersik sanubariku
membelai lantera rindu di sukma
di segenap penjuru, kumenanti...
'Menjejak Kasih Dipepasiran..Rinduku Menggebu Lagi'...cintamu dalam syauqiyahku...
13hb Oktober 2015
3.56 am
#hinggahujungnyawa
nss<3
Wednesday, 7 October 2015
~ DI KETIKA CINTA MENDESAH..PUING RINDU MELAMAR TEJA ASMARA ~
~ Di Ketika Cinta Mendesah..Puing Rindu Melamar Teja Asmara ~
Saatku bersimpuh dalam kasmaran pesona cintamu
terbuai asyik terleka dalam ayunan buai merindu
merungkai desiran-desiran pepasiran kasih asa
kuukir wajah-wajah dalam bayangan rinduku
mega turut jua mengusik nuansa
nian di hati berbicara, tentang rindu, kasih sayang
yang acapkali bertamu di pintu mahligai syahdu
mewarnai bebulir dengan cahaya suria cintamu
lantas kuusapi dan kudakap erat fansuri jiwa
menyusup nafas berlegar sukma abadi
biasan dan kiasan kata menjengah di perdu nurani
kumembaca tiap warkah undangan kasih asmara
terpana seketika bila tintamu mengukir lafaz
dengan bibit romantis luahan jiwa merindu
aksaramu aksaraku bersatu
tergamam dalam pesona listrik kasih dipegunku
seakan dirasa rindu ini terbelai dalam pelukan
yang hangatnya membara, melamar impian
terasa bahu cintamu ini melengkapi sukma
dalam titisan suci wada'ah
bila detik kerinduan menghampiri rona zafrahku
melangkahlah daku bertemankan sirna kasih
di kala suriamu menyuluh seri percintaan
pastinya kulabuhkan tirai cinta abadi
dalam helaan asmara berkasih
dalam firasat cinta bergemang di tiap megamu
telah kulukis di kanvas syauqiyah kasih jiwa
dan kutitip satu persatu bintang rinduku ini
agar kiambang raikan cinta berlagu indah
menjadi nyanyian hati
gemersik membisik, mengintai ruang rinduku
pelangi memuja cakrawala kasih di awana
berarak episod cinta dalam gelora resah
lantaran di kejauhan jarak antara kita
bila kutakut kehilanganmu
rawan kerinduan mulai mencengkam nurani
mendesah pilu di penghujung raksa cinta
rebahku lesu dimamah bias rindu afsun
muara cintaku berkemuning hiba lagi
di saat kumenanti hadirmu
hanya diari cintamu yang masih kugengam
kutatap, kurenungi jendela di kamarku
lantas kupujuk hati ini bersabarlah
lalu kusandarkan harapan cinta
di dakapan azzahmu
dan di kala gurisan syauqiyah menyelubungi
membuncah seluruh cinta yang merantai
kupatrikan dalam noktah percintaan
bersemi dalam tautan sanubari asa
terucap dalam simfoni berkasih
lafaz kasmaran rindu di jiwa..selamanya..
'Di Ketika Cinta Mendesah..Puing Rindu Melamar Teja Asmara'...watikah kasihku keabadian setiamu
#tiadamungkinterungkap
07hb Oktober 2015
5.08am
snq<3
Saatku bersimpuh dalam kasmaran pesona cintamu
terbuai asyik terleka dalam ayunan buai merindu
merungkai desiran-desiran pepasiran kasih asa
kuukir wajah-wajah dalam bayangan rinduku
mega turut jua mengusik nuansa
nian di hati berbicara, tentang rindu, kasih sayang
yang acapkali bertamu di pintu mahligai syahdu
mewarnai bebulir dengan cahaya suria cintamu
lantas kuusapi dan kudakap erat fansuri jiwa
menyusup nafas berlegar sukma abadi
biasan dan kiasan kata menjengah di perdu nurani
kumembaca tiap warkah undangan kasih asmara
terpana seketika bila tintamu mengukir lafaz
dengan bibit romantis luahan jiwa merindu
aksaramu aksaraku bersatu
tergamam dalam pesona listrik kasih dipegunku
seakan dirasa rindu ini terbelai dalam pelukan
yang hangatnya membara, melamar impian
terasa bahu cintamu ini melengkapi sukma
dalam titisan suci wada'ah
bila detik kerinduan menghampiri rona zafrahku
melangkahlah daku bertemankan sirna kasih
di kala suriamu menyuluh seri percintaan
pastinya kulabuhkan tirai cinta abadi
dalam helaan asmara berkasih
dalam firasat cinta bergemang di tiap megamu
telah kulukis di kanvas syauqiyah kasih jiwa
dan kutitip satu persatu bintang rinduku ini
agar kiambang raikan cinta berlagu indah
menjadi nyanyian hati
gemersik membisik, mengintai ruang rinduku
pelangi memuja cakrawala kasih di awana
berarak episod cinta dalam gelora resah
lantaran di kejauhan jarak antara kita
bila kutakut kehilanganmu
rawan kerinduan mulai mencengkam nurani
mendesah pilu di penghujung raksa cinta
rebahku lesu dimamah bias rindu afsun
muara cintaku berkemuning hiba lagi
di saat kumenanti hadirmu
hanya diari cintamu yang masih kugengam
kutatap, kurenungi jendela di kamarku
lantas kupujuk hati ini bersabarlah
lalu kusandarkan harapan cinta
di dakapan azzahmu
dan di kala gurisan syauqiyah menyelubungi
membuncah seluruh cinta yang merantai
kupatrikan dalam noktah percintaan
bersemi dalam tautan sanubari asa
terucap dalam simfoni berkasih
lafaz kasmaran rindu di jiwa..selamanya..
'Di Ketika Cinta Mendesah..Puing Rindu Melamar Teja Asmara'...watikah kasihku keabadian setiamu
#tiadamungkinterungkap
07hb Oktober 2015
5.08am
snq<3
Tuesday, 6 October 2015
~ TEMANILAH REMBULAN RINDU..SAATKU MENANTI DALAM AKSARA CINTAMU ~
~ Temanilah Rembulan Rindu..Saatku Menanti Dalam Aksara Cintamu ~
Di sudut beranda tika kumerenung kearah rembulan
mengharap, menanti akan kehadiran kerlipanmu
menyinari kamar jendela hati yang kesyahduan
merintih sepi meratap rindu kasmaran semu
bisakah cintamu kudakap
lembayung mulai menyinggah perdu cinta di jiwa
mengerti akan ruang kerinduan yang bertamu
mengintai di celah rentetan nurani berkasih
membuat kuterbuai dalam asyik gelisah
bila rindu disapa lagi
di ketika dipuja, disayangi. dicintai warna tejamu
terkenang saat wajah kekasih mengucup pipiku
gemuruh terasa disukma, lalu kurebah di dada
hangatnya alunan kasih dan sayangmu
lantas menitis airmata syahduku
embunan rindu yang membasahi di setiap taman
bercambah jua warna cinta yang mekar harum
menguntum mewangi di sisi angsana zafrah
lalu kusimpul renda-renda rindu lafaz asa
menjadi denyutan dan nyanyian kasih
terenjat nuansa perkasihan di pepohonan rindu
pesona nian terus mengusik, mengintai raksa
mengukir bibit-bibit laskara cinta romantis
dengan kemilau suria yang menitip setia
pastinya kasih bersemi utuh
afsun nyanyian rindu sering berlagu di sanubari
yang adakalanya mengundang gerimis di hati
namun pancaran cintamu masih kuterasa jua
membelai kasih di pohon wada'ah hiasan
tiada gugusan duka yang hampiri
di dakapan sayang yang membisik nafas cinta
kelembutan dalam mengukir rindu saktimu
kembali lakaran-lakaran indah di kanvas
tercatat di dinding, di penjuru nurani
ku dibuai kemuning kasih sejati
bila dibayangi akan syauqiyah cinta listrikmu
dirantai, digelangi dedaunan kerinduan asa
dengan kasih menyelubungi gelora rindu
bergemang laungan percintaan diucap
kemuning pun mulai bersinar
bersimpuh jua kasih dalam tautan setia janjimu
kuhamparkan permaidani tulus cinta satuku
saat kulabuhkan tirai merindu di jiwamu
untukku merasai akan helaan nafasmu
di ketika hembusan rindu meresah
kubawa noktah cinta puisi tinta syauqiyahmu
kusematkan, kupatrikan dalam gemersikku
untukku jadikan wada'ah zafrah kasihmu
dalam hiasan rindu, dalam kiasan ikrar
lantunan abadi diriku dirimu
potret cinta kini dalam asmara buaian nurani
terpatri, terucap saat lafaz kasmaran kasih
berteduh dalam pelangi impian bisikan
temanilah rembulan aksara percintaan
hanya padamu arjuna dambaanku
relaku dalam jiwa azzahmu...
'Temanilah Rembulan Rindu..Saatku Menanti Dalam Aksara Cintamu'...pesona kasihmu penawar rinduku...
#tiadamungkinterungkap
06hb Oktober 2015
4.36am
snq<3
Di sudut beranda tika kumerenung kearah rembulan
mengharap, menanti akan kehadiran kerlipanmu
menyinari kamar jendela hati yang kesyahduan
merintih sepi meratap rindu kasmaran semu
bisakah cintamu kudakap
lembayung mulai menyinggah perdu cinta di jiwa
mengerti akan ruang kerinduan yang bertamu
mengintai di celah rentetan nurani berkasih
membuat kuterbuai dalam asyik gelisah
bila rindu disapa lagi
di ketika dipuja, disayangi. dicintai warna tejamu
terkenang saat wajah kekasih mengucup pipiku
gemuruh terasa disukma, lalu kurebah di dada
hangatnya alunan kasih dan sayangmu
lantas menitis airmata syahduku
embunan rindu yang membasahi di setiap taman
bercambah jua warna cinta yang mekar harum
menguntum mewangi di sisi angsana zafrah
lalu kusimpul renda-renda rindu lafaz asa
menjadi denyutan dan nyanyian kasih
terenjat nuansa perkasihan di pepohonan rindu
pesona nian terus mengusik, mengintai raksa
mengukir bibit-bibit laskara cinta romantis
dengan kemilau suria yang menitip setia
pastinya kasih bersemi utuh
afsun nyanyian rindu sering berlagu di sanubari
yang adakalanya mengundang gerimis di hati
namun pancaran cintamu masih kuterasa jua
membelai kasih di pohon wada'ah hiasan
tiada gugusan duka yang hampiri
di dakapan sayang yang membisik nafas cinta
kelembutan dalam mengukir rindu saktimu
kembali lakaran-lakaran indah di kanvas
tercatat di dinding, di penjuru nurani
ku dibuai kemuning kasih sejati
bila dibayangi akan syauqiyah cinta listrikmu
dirantai, digelangi dedaunan kerinduan asa
dengan kasih menyelubungi gelora rindu
bergemang laungan percintaan diucap
kemuning pun mulai bersinar
bersimpuh jua kasih dalam tautan setia janjimu
kuhamparkan permaidani tulus cinta satuku
saat kulabuhkan tirai merindu di jiwamu
untukku merasai akan helaan nafasmu
di ketika hembusan rindu meresah
kubawa noktah cinta puisi tinta syauqiyahmu
kusematkan, kupatrikan dalam gemersikku
untukku jadikan wada'ah zafrah kasihmu
dalam hiasan rindu, dalam kiasan ikrar
lantunan abadi diriku dirimu
potret cinta kini dalam asmara buaian nurani
terpatri, terucap saat lafaz kasmaran kasih
berteduh dalam pelangi impian bisikan
temanilah rembulan aksara percintaan
hanya padamu arjuna dambaanku
relaku dalam jiwa azzahmu...
'Temanilah Rembulan Rindu..Saatku Menanti Dalam Aksara Cintamu'...pesona kasihmu penawar rinduku...
#tiadamungkinterungkap
06hb Oktober 2015
4.36am
snq<3
Saturday, 3 October 2015
~ BUAIAN CINTA SUKMAMU..KU DIUSIK HAMPARAN SENDU RINDU ~
~ Buaian Cinta Sukmamu..Ku Diusik Hamparan Sendu Rindu ~
Di ketika redup syahdu rindu mendayu-dayu menyapa
terdengar ungkapan bernafas cinta membisik resah
kala kemuning berseri lagi bila buaian cinta asa
menjemput kembali gurindam kasih dilafaz
sanubariku bagai terawang didakapan
rona-rona yang berkerlipan turut jua menghampiriku
membelai akan sepoi-sepoi afsun yang bertamu jua
gelora rindu semakin memuncak asa nurani ini
tergenggam indah pusaran kasih disukma
saat cinta mengintai kamar asmara
reranting rindu mulai menjengah memori kasih dipadu
hati merindu bagai ingin mengukir tinta bercinta lagi
namun di mana harus kumulai saat ilham ini sepi
dimamah gurisan sendu hiba, tatkala sebak asa
disapa airmata berderai dalam diam
oo tersepi dalam melangkah seribu dedaunan merindu
terpaksa kuayunkan langkah lesuku biarpun semu
syauqiyah yang menjerit pilu bila cinta di dada
mengunci akan segenap gemersik menyusup
membelenggu kasih di ambang sayu
dan di setiap titisan gerimis yang meniti hari-hariku
bernoktah dalam kiasan demi kiasan yang kutatap
sejenak ku terpanggil dalam rintihan merindu
lalu kubingkas mencari cahaya kasih diukir
dalam nuansa fansuri percintaan
bagai listrik cinta mengalun irama kasih berpadu
menyelubungi azzah hiasan taman astakona
kuntuman kejora menghiasi, mewarnaiku
puncak kerinduan mendesah jiwa asaku
bila perkasihan menguasai relungku
lafaz kasmaran terucap indah saat kemilau sucimu
mengukuhkan lagi ikatan cinta yang di persada
pesona kian mengerti dipuja kasih berkasih
dibasahi pula dengan renjisan air mawar
pelaminanku kini menjadi nyata
di sudut hamparan cintamu digelangi dengan kasturi
mewangi, mengharum di jambangan kalbu raksa
zafrahku menyahut dendangan untaian kasih
tertancap kerinduan yang terpendam di hati
lantas bercambah di penjuru romantis
gemawan kasihku bergema lirik alunan cinta indahmu
bergemang di setiap cakrawala hiasan teja berkasih
kilauannya menerangi seluruh percintaan bersatu
tiada lagi kegusaran bersandar di jiwa merindu
tika pelangi percintaan bersimpuh patri
dalam wada'ah percintaan zafrah dan syauqiyah hatimu
menitip purnama kasih di pohon lambang setia abadi
puncak gugusan kerinduan mengundang telus jiwa
kini mahligai cintaku milikmu di kala terungkap
'aku terima keabadian kasih belaian suci'...
'Buaian Cinta Sukmamu..Ku Diusik Hamparan Sendu Rindu'..dalam zafrah kasihmu..impianku...
03hb Otober 2015
4.43am
#tiadamungkinterungkap
snq<3
Di ketika redup syahdu rindu mendayu-dayu menyapa
terdengar ungkapan bernafas cinta membisik resah
kala kemuning berseri lagi bila buaian cinta asa
menjemput kembali gurindam kasih dilafaz
sanubariku bagai terawang didakapan
rona-rona yang berkerlipan turut jua menghampiriku
membelai akan sepoi-sepoi afsun yang bertamu jua
gelora rindu semakin memuncak asa nurani ini
tergenggam indah pusaran kasih disukma
saat cinta mengintai kamar asmara
reranting rindu mulai menjengah memori kasih dipadu
hati merindu bagai ingin mengukir tinta bercinta lagi
namun di mana harus kumulai saat ilham ini sepi
dimamah gurisan sendu hiba, tatkala sebak asa
disapa airmata berderai dalam diam
oo tersepi dalam melangkah seribu dedaunan merindu
terpaksa kuayunkan langkah lesuku biarpun semu
syauqiyah yang menjerit pilu bila cinta di dada
mengunci akan segenap gemersik menyusup
membelenggu kasih di ambang sayu
dan di setiap titisan gerimis yang meniti hari-hariku
bernoktah dalam kiasan demi kiasan yang kutatap
sejenak ku terpanggil dalam rintihan merindu
lalu kubingkas mencari cahaya kasih diukir
dalam nuansa fansuri percintaan
bagai listrik cinta mengalun irama kasih berpadu
menyelubungi azzah hiasan taman astakona
kuntuman kejora menghiasi, mewarnaiku
puncak kerinduan mendesah jiwa asaku
bila perkasihan menguasai relungku
lafaz kasmaran terucap indah saat kemilau sucimu
mengukuhkan lagi ikatan cinta yang di persada
pesona kian mengerti dipuja kasih berkasih
dibasahi pula dengan renjisan air mawar
pelaminanku kini menjadi nyata
di sudut hamparan cintamu digelangi dengan kasturi
mewangi, mengharum di jambangan kalbu raksa
zafrahku menyahut dendangan untaian kasih
tertancap kerinduan yang terpendam di hati
lantas bercambah di penjuru romantis
gemawan kasihku bergema lirik alunan cinta indahmu
bergemang di setiap cakrawala hiasan teja berkasih
kilauannya menerangi seluruh percintaan bersatu
tiada lagi kegusaran bersandar di jiwa merindu
tika pelangi percintaan bersimpuh patri
dalam wada'ah percintaan zafrah dan syauqiyah hatimu
menitip purnama kasih di pohon lambang setia abadi
puncak gugusan kerinduan mengundang telus jiwa
kini mahligai cintaku milikmu di kala terungkap
'aku terima keabadian kasih belaian suci'...
'Buaian Cinta Sukmamu..Ku Diusik Hamparan Sendu Rindu'..dalam zafrah kasihmu..impianku...
03hb Otober 2015
4.43am
#tiadamungkinterungkap
snq<3
~ AKU REDHA ~
Aku Redha
Ibarat perahu ditengah lautan
Hanyut tiada arah tujuan
Dimanakah daratan?
Inginku labuhkan perahu
Agar hilang penat dan lelah
Namun aku lupa
Perahuku hanyut
Pendayung hilang entah kemana
Harapan hancur
Hati kecewa
Jiwa merana
Akhir aku pasrah
Ikutlah wahai perahu
Hanyutlah hanyutlah
Kemanah arahmu
Aku dah penat
Aku dah letih
Biarlah takdir
Menentu segala
Dimana singgah
Disitu aku berlabuh
Aku pasrah
Aku redha
Nor IS
Cheras kl
Ibarat perahu ditengah lautan
Hanyut tiada arah tujuan
Dimanakah daratan?
Inginku labuhkan perahu
Agar hilang penat dan lelah
Namun aku lupa
Perahuku hanyut
Pendayung hilang entah kemana
Harapan hancur
Hati kecewa
Jiwa merana
Akhir aku pasrah
Ikutlah wahai perahu
Hanyutlah hanyutlah
Kemanah arahmu
Aku dah penat
Aku dah letih
Biarlah takdir
Menentu segala
Dimana singgah
Disitu aku berlabuh
Aku pasrah
Aku redha
Nor IS
Cheras kl
~ Nor IS ~
Termenung aku sendiri
Menahan derita
Cinta yang telah bersemi
Musnah jua akhirnya
Mengalir air mataku
Menahan sebak didada
Bila cinta tiada kejujuran
Bila sayang tiada kesetiaan
Bila kaseh tiada keikhlasan
Mengalir air mataku
Menemani malam sepiku
Cintamu bagaikan rembulan
Yang hadir bila malam menjelang
Kau hilang bila siang mendatang
Kau lontar cintaku ketepian
Ku bagai hanyut dilautan
Yang lemas didalam percintaan
Dipukul gelombang keresahan
Andai ini takdirku
Aku rela berlalu pergi
Tak kanku biar maruah tergadai
Menahan derita
Cinta yang telah bersemi
Musnah jua akhirnya
Mengalir air mataku
Menahan sebak didada
Bila cinta tiada kejujuran
Bila sayang tiada kesetiaan
Bila kaseh tiada keikhlasan
Mengalir air mataku
Menemani malam sepiku
Cintamu bagaikan rembulan
Yang hadir bila malam menjelang
Kau hilang bila siang mendatang
Kau lontar cintaku ketepian
Ku bagai hanyut dilautan
Yang lemas didalam percintaan
Dipukul gelombang keresahan
Andai ini takdirku
Aku rela berlalu pergi
Tak kanku biar maruah tergadai
Friday, 11 September 2015
~ LUAHAN TINTA KALBU KASIH DIPOHON..CINTA BERTAUT RINDU ~
~ Luahan Tinta Kalbu Kasih Dipohon..Cinta Bertaut Rindu ~
Di dakapan nurani kerinduan mengusik kalbu
menggamit kembali nostalgia kasih di jiwa
tika hening malam menyusur fansuri asa
terbuai dalam leka cinta yang indah
pesona nian kilauan syahdu
berseloka keriangan saat cinta menyerbak lagi
menguntum senyuman kala arjuna di sisi
menggenggam erat pautan jari jemari
di ketika lafaz kasmaran azimatmu
terucap sayu
gemersik berpuput mendayu disapa syauqiyah
memanggil wada'ah cinta tatkala zafrahku
tersembam, tersipu dalam naungan rindu
bertautlah jua kiambang kasih berkasih
kini terpatri di sukma afsun
ketika zafrah rindu datang bertamu, mengisi
ruang kamar kasih dipenuhi bunga kejora
berkembang mewangi halaman asmara
di kala teja cinta menghiasi taman
resapan alpa menghilang pergi
dalam ikrar janji dilafaz kasih romantismu
bagaikan terbuai dalam hiasan cintamu
menitip madah-madah puitis terukir
di persada lembayung aku di sini
menanti penghujungnya rindu
di pusaran rindu yang mencengkam di jiwa
dibayangi wajah kekasih arjuna kasihku
terpana daku dalam meniti perjalanan
merengkuh dalam hangatnya cinta
di dada abadi ketulusan bersatu
di penjuru cinta kasmaran, dilambung resah
menunggu kasih di jendela merindu dirasa
digelangi azzah percintaan bersemi erat
menyimpul wada'ah pesona berkasih
tetap jua kuabadikan
dan di setiap lakaran di kanvas kasih suciku
tercatit memori yang masih kutatap lagi
menjadi satu simfoni lagu cinta dibelai
dirgahayu metafora rindu turut merai
biarpun gerimis masih jua bertalu
bisikkanlah nyanyian, tiupan seruling rindu
menyusup rongga nafasku, saat kasih jiwa
dihiasi purnama rembulan noktah cinta
bertemankan listrik aura perkasihan
agar kutau dikau di situ melihat
kini gemuruh rindu mengusik renda hatiku
melangkah daku mencari tittisan kasihmu
membasahi embunan pepohonan cinta
agar mekar dalam jambangan jiwa
antara diriku dan dirimu
bagaikan dipuja cinta sejati syauqiyah satu
menyelubungi firasat kasih didekati rasa
kutancapkan perdu kerinduan dakapan
menganyam bebenang di riba sayang
bila hamparan bercinta terucap..
'Luahan Tinta Kalbu Kasih Dipohon..Cinta Bertaut Rindu'..di sini kesetiaan kasih bersemadi..
#tiadamungkinterungkap
11hb September 2015
12.07am
snq<3<3
Di dakapan nurani kerinduan mengusik kalbu
menggamit kembali nostalgia kasih di jiwa
tika hening malam menyusur fansuri asa
terbuai dalam leka cinta yang indah
pesona nian kilauan syahdu
berseloka keriangan saat cinta menyerbak lagi
menguntum senyuman kala arjuna di sisi
menggenggam erat pautan jari jemari
di ketika lafaz kasmaran azimatmu
terucap sayu
gemersik berpuput mendayu disapa syauqiyah
memanggil wada'ah cinta tatkala zafrahku
tersembam, tersipu dalam naungan rindu
bertautlah jua kiambang kasih berkasih
kini terpatri di sukma afsun
ketika zafrah rindu datang bertamu, mengisi
ruang kamar kasih dipenuhi bunga kejora
berkembang mewangi halaman asmara
di kala teja cinta menghiasi taman
resapan alpa menghilang pergi
dalam ikrar janji dilafaz kasih romantismu
bagaikan terbuai dalam hiasan cintamu
menitip madah-madah puitis terukir
di persada lembayung aku di sini
menanti penghujungnya rindu
di pusaran rindu yang mencengkam di jiwa
dibayangi wajah kekasih arjuna kasihku
terpana daku dalam meniti perjalanan
merengkuh dalam hangatnya cinta
di dada abadi ketulusan bersatu
di penjuru cinta kasmaran, dilambung resah
menunggu kasih di jendela merindu dirasa
digelangi azzah percintaan bersemi erat
menyimpul wada'ah pesona berkasih
tetap jua kuabadikan
dan di setiap lakaran di kanvas kasih suciku
tercatit memori yang masih kutatap lagi
menjadi satu simfoni lagu cinta dibelai
dirgahayu metafora rindu turut merai
biarpun gerimis masih jua bertalu
bisikkanlah nyanyian, tiupan seruling rindu
menyusup rongga nafasku, saat kasih jiwa
dihiasi purnama rembulan noktah cinta
bertemankan listrik aura perkasihan
agar kutau dikau di situ melihat
kini gemuruh rindu mengusik renda hatiku
melangkah daku mencari tittisan kasihmu
membasahi embunan pepohonan cinta
agar mekar dalam jambangan jiwa
antara diriku dan dirimu
bagaikan dipuja cinta sejati syauqiyah satu
menyelubungi firasat kasih didekati rasa
kutancapkan perdu kerinduan dakapan
menganyam bebenang di riba sayang
bila hamparan bercinta terucap..
'Luahan Tinta Kalbu Kasih Dipohon..Cinta Bertaut Rindu'..di sini kesetiaan kasih bersemadi..
#tiadamungkinterungkap
11hb September 2015
12.07am
snq<3<3
Thursday, 10 September 2015
~ GALAU RINDU TERLONTAR MENJAUH..PUISI KASIH DIPALU AFSUN ~
~ Galau Rindu Terlontar Menjauh..Puisi Kasih Dipalu Afsun ~
Saat galau rinduku merintih semu lara menjerih
bagai terungkai segenap remang syahdu kasih
kian terurai satu persatu di sisi kalbu asa
kiambang enggan berlagu cinta disapa
terbiar sendiri tanpa sentuhan
mencari arah hilangnya terang cinta syauqiyah
hening malam bertemankan unggas sepi jua
kedinginan bersahut hiba meruntun resah
panahan rindu menggamit kiasan aksara
belaian berbalam duka
wada'ah terucap dalam lafaz bersimpuh nianmu
tercarik kembali denyutan alpa rindu diintai
kamar usang cinta menyelubungi sukma
mengenggam afsun kasih saat gerimis
membasahi kelopak alis hati
gugusan demi gugusan kasih terlerai lamunan
terduduk sepi di anjung rindu mendesah
mencoret tinta tika wajah membayangi
aksara kian berlabuh menginsut rasa
kesuma cinta layu jua
bagai terkapar kelemasan rindu diucap sendu
noktah yang tertinggal hanyut keresahan
ternoda dalam firasat cinta yang indah
kini hanya ilusi berwajah hampa bisu
tiada mungkin teungkap lagi
lalu kubiarkan genggaman nuansa cinta pergi
tanpa kumenoleh, bimbang rindu membisik
langkah terseret saat paluan kasih gugur
di gurun ini aku bangun sendiri lagi
walau nurani ini digamit memori
dalam kemelut kasih yang membungkam pilu
angsana cinta yang tertancap di perdu jiwa
perlahan-lahan merintis mega sayu bicara
menyeretku ke dasar luka pedih dihiris
gemanya kian sayup pergi
nyiur menyapa gemersik kasih tika terluka jua
menangkis remang pautan dua jiwa satu hati
meredah seketika afsun yang bertiup resah
terhakis dalam purnama cinta sementara
bila ruang kerinduan tersia
masih adakah rasa cinta di sebalik cerminmu
dulunya menghiasi fansuri kiasan rinduku
melabuh renda di persada puisi kasih
tika menenun buih asmara bercinta
ukiran jiwa kerinduan terhampar
namun kala rindu bertamu mengutus bicara
kurangkapkan lirik kasih pawana terusik
menyinggah nurani cinta tersimpul rapi
akhirnya jua perkasihan tersisih jauh
di kala layar terputus sunyi
tiada jua kehadiran menanti cinta diusap lagi
belaian pun tiada seindah kata kasih diduga
galau terpinggir bagai tidak bererti lagi
haruskah merintih bila percintaan ini
direntap sembilu
biar pedih kasih memnjang alunan kudengar
getir rindu yang menyebak sukma hibaku
kian mencarik, merobek cetusan cintaku
yang tinggal hanya sebuah kenangan
dalam zahir azimat berkasih..
'Galau Rindu Terlontar Menjauh..Puisi Kasih Dipalu Afsun'...aku redha..pergilah..
#tiadamungkinterungkap
10hb Sptember 2015
2.46am
snq<3<3
Saat galau rinduku merintih semu lara menjerih
bagai terungkai segenap remang syahdu kasih
kian terurai satu persatu di sisi kalbu asa
kiambang enggan berlagu cinta disapa
terbiar sendiri tanpa sentuhan
mencari arah hilangnya terang cinta syauqiyah
hening malam bertemankan unggas sepi jua
kedinginan bersahut hiba meruntun resah
panahan rindu menggamit kiasan aksara
belaian berbalam duka
wada'ah terucap dalam lafaz bersimpuh nianmu
tercarik kembali denyutan alpa rindu diintai
kamar usang cinta menyelubungi sukma
mengenggam afsun kasih saat gerimis
membasahi kelopak alis hati
gugusan demi gugusan kasih terlerai lamunan
terduduk sepi di anjung rindu mendesah
mencoret tinta tika wajah membayangi
aksara kian berlabuh menginsut rasa
kesuma cinta layu jua
bagai terkapar kelemasan rindu diucap sendu
noktah yang tertinggal hanyut keresahan
ternoda dalam firasat cinta yang indah
kini hanya ilusi berwajah hampa bisu
tiada mungkin teungkap lagi
lalu kubiarkan genggaman nuansa cinta pergi
tanpa kumenoleh, bimbang rindu membisik
langkah terseret saat paluan kasih gugur
di gurun ini aku bangun sendiri lagi
walau nurani ini digamit memori
dalam kemelut kasih yang membungkam pilu
angsana cinta yang tertancap di perdu jiwa
perlahan-lahan merintis mega sayu bicara
menyeretku ke dasar luka pedih dihiris
gemanya kian sayup pergi
nyiur menyapa gemersik kasih tika terluka jua
menangkis remang pautan dua jiwa satu hati
meredah seketika afsun yang bertiup resah
terhakis dalam purnama cinta sementara
bila ruang kerinduan tersia
masih adakah rasa cinta di sebalik cerminmu
dulunya menghiasi fansuri kiasan rinduku
melabuh renda di persada puisi kasih
tika menenun buih asmara bercinta
ukiran jiwa kerinduan terhampar
namun kala rindu bertamu mengutus bicara
kurangkapkan lirik kasih pawana terusik
menyinggah nurani cinta tersimpul rapi
akhirnya jua perkasihan tersisih jauh
di kala layar terputus sunyi
tiada jua kehadiran menanti cinta diusap lagi
belaian pun tiada seindah kata kasih diduga
galau terpinggir bagai tidak bererti lagi
haruskah merintih bila percintaan ini
direntap sembilu
biar pedih kasih memnjang alunan kudengar
getir rindu yang menyebak sukma hibaku
kian mencarik, merobek cetusan cintaku
yang tinggal hanya sebuah kenangan
dalam zahir azimat berkasih..
'Galau Rindu Terlontar Menjauh..Puisi Kasih Dipalu Afsun'...aku redha..pergilah..
#tiadamungkinterungkap
10hb Sptember 2015
2.46am
snq<3<3
~ SESAAT MENIMANG RINDU ~
Sesaat menimang rindu
Jauh mata melihat indah di ufuk barat
Sanubari menggenggam janji yang lama di nanti
Pada perpisahan yang dahulu terucap
Yang hanya sisakan kenangan tak terlupa.
Aku di sini menunggu
Hadir peluk damba
Yang lama tak jumpa
Dalam hayal angan.
Lambai tangan meliuk
Bersama kembang senyum, mempersona.
Lirih burung-burung bernyanyi
Nyata pudarkan aku dari lamunan
Yang sesaat menimang rindu
Dalam hayal kelabu.
pc@na
Jauh mata melihat indah di ufuk barat
Sanubari menggenggam janji yang lama di nanti
Pada perpisahan yang dahulu terucap
Yang hanya sisakan kenangan tak terlupa.
Aku di sini menunggu
Hadir peluk damba
Yang lama tak jumpa
Dalam hayal angan.
Lambai tangan meliuk
Bersama kembang senyum, mempersona.
Lirih burung-burung bernyanyi
Nyata pudarkan aku dari lamunan
Yang sesaat menimang rindu
Dalam hayal kelabu.
pc@na
~ PANTUN : AKSARA BANGSAKU ~
PANTUN: AKSARA BANGSAKU
Pada tuanku pacar sembahkan,
Penuh beradat pakai setanjak;
Santun bangsaku dicabar jangan,
Buruk akibat menjadinya kelak.
Denai ranjau dirisau jangan,
Atur langkahan usah terleka;
Andai engkau pisau di tangan,
Kami durian menggolek luka.
Tatah pualam permata intan,
Elok di tangan jauhari menghias;
Sejarah silam sila renungkan,
Tidak tindakan melampau batas.
Lya Jamielya
Kemaman
6 Ogos s
Pada tuanku pacar sembahkan,
Penuh beradat pakai setanjak;
Santun bangsaku dicabar jangan,
Buruk akibat menjadinya kelak.
Denai ranjau dirisau jangan,
Atur langkahan usah terleka;
Andai engkau pisau di tangan,
Kami durian menggolek luka.
Tatah pualam permata intan,
Elok di tangan jauhari menghias;
Sejarah silam sila renungkan,
Tidak tindakan melampau batas.
Lya Jamielya
Kemaman
6 Ogos s
~ NOSTALGIA SEMUSIM ~
-Nostalgia Semusim-
Kuterkejut seorang diri
Tersentak tak terperi
Wajahmu terpacul lagi
Nostalgia lalu kini kembali
Sungguh indah ketika itu
Kita berdua sering bertemu
Mengikat janji untuk bersatu
Dalam mahligai yang padu
Cinta adalah jiwa
Yang di sirami rasa
Kasih sayang kerinduan
Di bajai belaian sentuhan
Cinta itu memang buta
Kuasyik tanpa berkira-kira
Sejauh mana perhubungan kita
Adakah bahagia atau sengsara
-BfAnna-
Taiping
https://youtu.be/D1SfBrMqhzQ
Kuterkejut seorang diri
Tersentak tak terperi
Wajahmu terpacul lagi
Nostalgia lalu kini kembali
Sungguh indah ketika itu
Kita berdua sering bertemu
Mengikat janji untuk bersatu
Dalam mahligai yang padu
Cinta adalah jiwa
Yang di sirami rasa
Kasih sayang kerinduan
Di bajai belaian sentuhan
Cinta itu memang buta
Kuasyik tanpa berkira-kira
Sejauh mana perhubungan kita
Adakah bahagia atau sengsara
-BfAnna-
Taiping
https://youtu.be/D1SfBrMqhzQ
~ AKU TERTANYA ~
Aku Tertanya.
Aku tertanya
tidak berhargakah tangisan ini?
aku tertanya
bagaimana pula dengan pandangan ini?
aku tertanya lagi
kecil sungguh tapak tangannya
tidakkah mereka melihat?
aku terus tertanya
lagi dan lagi...
Princess
Nur Atieqah
Princess Nur AtieQah's photo.
Aku tertanya
tidak berhargakah tangisan ini?
aku tertanya
bagaimana pula dengan pandangan ini?
aku tertanya lagi
kecil sungguh tapak tangannya
tidakkah mereka melihat?
aku terus tertanya
lagi dan lagi...
Princess
Nur Atieqah
Princess Nur AtieQah's photo.
~ AKU YANG TERLUKA ~
Aku Yang Terluka
------------------
------------------
Dalam diam
Kuperhati setiap langkahmu
Kuperhati setiap gerakmu
Dalam diam
Kesakitan menyelubungi
Parut lama berdarah kembali
Dalam diam
Kupendam perasaan
Walau hati terluka pedih
Bagai ditikam sembilu bisa
Andainya
Disuatu saat
Tiada tertahan lagi
Aku tak pernah marah
Cuma sekadar
Mengalir air mata
Membalut luka
Mengubat hati yang parah
Hanya yang kutahu
Berserah pada yg esa
Hanya berdoa
Disetiap sujudku
Agar disuatu hari
Lukaku kan sembuh
Itulah aku
Insan yang bernama wanita
Aku pasrah
Kuperhati setiap langkahmu
Kuperhati setiap gerakmu
Dalam diam
Kesakitan menyelubungi
Parut lama berdarah kembali
Dalam diam
Kupendam perasaan
Walau hati terluka pedih
Bagai ditikam sembilu bisa
Andainya
Disuatu saat
Tiada tertahan lagi
Aku tak pernah marah
Cuma sekadar
Mengalir air mata
Membalut luka
Mengubat hati yang parah
Hanya yang kutahu
Berserah pada yg esa
Hanya berdoa
Disetiap sujudku
Agar disuatu hari
Lukaku kan sembuh
Itulah aku
Insan yang bernama wanita
Aku pasrah
Nor IS
Cheras kl
Cheras kl
~ SEKADAR BERTANYA ~
Sekadar bertanya
++++++++++++++
Teman
Ingin aku bertanya
Masihkah ada
Keikhlasan dalam perhubungan?
Masihkah ada
Setia dalam percintaan?
Masihkah ada
Sayang dalam hati yg suci?
Masihkah ada
Rindu datang bertamu?
Aku sekadar bertanya
Aaaaaaahhhhh bagiku
Tak pernah kutemui
Sebuah keikhlasan
Semua hanya penipuan
Tak pernah kutemui
Kesetiaan
Hanya penuh kecurangan
Tak pernah kutemui
Kaseh dan sayang
Hanya kepura puraan
Bagiku semua hayalan belaka
Maaf itu hanya bagiku
Nor IS
Cheras kl
Nor IS's photo.
++++++++++++++
Teman
Ingin aku bertanya
Masihkah ada
Keikhlasan dalam perhubungan?
Masihkah ada
Setia dalam percintaan?
Masihkah ada
Sayang dalam hati yg suci?
Masihkah ada
Rindu datang bertamu?
Aku sekadar bertanya
Aaaaaaahhhhh bagiku
Tak pernah kutemui
Sebuah keikhlasan
Semua hanya penipuan
Tak pernah kutemui
Kesetiaan
Hanya penuh kecurangan
Tak pernah kutemui
Kaseh dan sayang
Hanya kepura puraan
Bagiku semua hayalan belaka
Maaf itu hanya bagiku
Nor IS
Cheras kl
Nor IS's photo.
~ SAYANG RINDU KASIH ~
Sayang rindu kasih
Sayangku...
Ku cium wangi aroma rindu
Yang diterbangkan angin samudra,
Merajai saraf ingatanku
Pada seulas wajah seorang insan
Rinduku...
Tawamu menawan hati
Menemani langkahku menjemput mimpi
Berakhir disekelumit waktu
Jejakmu telah membatu dihatiku
Kasihku...
Dua hati dalam irama cinta
Bertemu dilangit mayapada
Tergantung mimpi dicakrawala
Berhias kasih diakhir senja
Manjaku...
Dua hati dalam untaian harapan
Menyulam benang kenyataan
Merenda panjang tergulung helaian
Dalam satu hantaran ketulusan
Manjaku...
Ku tunggu pinangan rindumu
Di tepian pantai batinku,
Di antara deru ombak lautan
Ku senandungkan pengharapan
Sygrindukasih pca@ichapu3
Sayangku...
Ku cium wangi aroma rindu
Yang diterbangkan angin samudra,
Merajai saraf ingatanku
Pada seulas wajah seorang insan
Rinduku...
Tawamu menawan hati
Menemani langkahku menjemput mimpi
Berakhir disekelumit waktu
Jejakmu telah membatu dihatiku
Kasihku...
Dua hati dalam irama cinta
Bertemu dilangit mayapada
Tergantung mimpi dicakrawala
Berhias kasih diakhir senja
Manjaku...
Dua hati dalam untaian harapan
Menyulam benang kenyataan
Merenda panjang tergulung helaian
Dalam satu hantaran ketulusan
Manjaku...
Ku tunggu pinangan rindumu
Di tepian pantai batinku,
Di antara deru ombak lautan
Ku senandungkan pengharapan
Sygrindukasih pca@ichapu3
Saturday, 22 August 2015
~ MY MEMORY..MEREGUT CEBISAN LUKA-LUKA DIRGAHAYU SEMU ~
~ My Memory..Meregut Cebisan Luka-Luka Dirgahayu Semu ~
Di pintu kasih yang terukir kata cintamu
dengan hiasan bunga kejora harum
terselit jua duri sembilu menusuk
tajamnya terus melukai nirwana
mengalir darah pekat, pedih
di mana, ke mana jerejak langkah ini
kaki mengengsot lesu semu di situ
berbisik kalam di hati, mengapa
puaskah dilukai, ditangisi asa
cukupkah airmata menitis
oh!!!! duhai nurani penantian cintaku
tinggallah di sini meraung parah
gerimis embunan membasahi
kemilau tiada jua, kelam bisu
menadah wada'ah terusik
alunan lagu my memory mengusikku
kian jelas sakit menular sukma
meregut cantuman nan pilu
rekahan demi rekahan
terlerai bisa keriku..
'My Memory..Meregut Cebisan Luka-Luka Dirgahaya Semu'..biasan terhampar jua..
#akuwanitabiasa
arissa♥
2.29am
Di pintu kasih yang terukir kata cintamu
dengan hiasan bunga kejora harum
terselit jua duri sembilu menusuk
tajamnya terus melukai nirwana
mengalir darah pekat, pedih
di mana, ke mana jerejak langkah ini
kaki mengengsot lesu semu di situ
berbisik kalam di hati, mengapa
puaskah dilukai, ditangisi asa
cukupkah airmata menitis
oh!!!! duhai nurani penantian cintaku
tinggallah di sini meraung parah
gerimis embunan membasahi
kemilau tiada jua, kelam bisu
menadah wada'ah terusik
alunan lagu my memory mengusikku
kian jelas sakit menular sukma
meregut cantuman nan pilu
rekahan demi rekahan
terlerai bisa keriku..
'My Memory..Meregut Cebisan Luka-Luka Dirgahaya Semu'..biasan terhampar jua..
#akuwanitabiasa
arissa♥
2.29am
~ TINTA AKHIR ~
Tinta terakhir
Bait-bait tinta semakin terhenti
Serasa semakin jauh
Sepi semakin terasa
Menyulam rindu dengan madah cinta
Bayangan rindu terukir di langit membiru
Nafas rindu ini akan
Ku genggam biar menjadi
Kenangan terindah...
Tintaku semakin pudar
Terhenti dilangkah ini
Menghitung butiran pasir kenangan
Yang entah kapan akan berakhir
Tintaku terhenti disini
Jika esok tiada lagi kau lihat
Rona jingga dikala senja
Itu bererti aku tiada lagi di sisimu
Aku cuba untuk berlalu meredah arah
Mengikut arus alunan ombak...
Serasa semakin jauh
Sepi semakin terasa
Menyulam rindu dengan madah cinta
Bayangan rindu terukir di langit membiru
Nafas rindu ini akan
Ku genggam biar menjadi
Kenangan terindah...
Tintaku semakin pudar
Terhenti dilangkah ini
Menghitung butiran pasir kenangan
Yang entah kapan akan berakhir
Tintaku terhenti disini
Jika esok tiada lagi kau lihat
Rona jingga dikala senja
Itu bererti aku tiada lagi di sisimu
Aku cuba untuk berlalu meredah arah
Mengikut arus alunan ombak...
pca@na..
Sunday, 16 August 2015
~ YA ALLAH ~
Ya Allah,
Ku cuba menutup mata
Agar lelap walau seketika,
Namun hampa,
Ya Allah,
Diatas sejadah ku bersujud,
Menyerah diri pada mu,
Hanya padamu tempatku mengadu,
Hanya padamu kuserah jiwaragaku
Ya Allah,
Aku hamba yang lemah
Ampunkan aku ya Allah
Kerana tak terdaya harungi
Ujianmu,
Kutemui jalan yang buntu
ku mohon ya Allah
Bantulah aku
Tolonglah aku
Berilah aku pedoman
Agar aku dapat harungi
Segala ujianmu.
Pedih hatiku,
Sakit jiwaku
Hanya airmata yang mengalir
Bila hati menjeruk rasa
Kepada mu aku berserah
Kepada mu aku bersimpuh
Meminta jalan untuk redhamu
Nor IS
cheras kl
Ku cuba menutup mata
Agar lelap walau seketika,
Namun hampa,
Ya Allah,
Diatas sejadah ku bersujud,
Menyerah diri pada mu,
Hanya padamu tempatku mengadu,
Hanya padamu kuserah jiwaragaku
Ya Allah,
Aku hamba yang lemah
Ampunkan aku ya Allah
Kerana tak terdaya harungi
Ujianmu,
Kutemui jalan yang buntu
ku mohon ya Allah
Bantulah aku
Tolonglah aku
Berilah aku pedoman
Agar aku dapat harungi
Segala ujianmu.
Pedih hatiku,
Sakit jiwaku
Hanya airmata yang mengalir
Bila hati menjeruk rasa
Kepada mu aku berserah
Kepada mu aku bersimpuh
Meminta jalan untuk redhamu
Nor IS
cheras kl
~ SENJA DI PANTAI KERINDUAN ~
~~~♥Senja di pantai kerinduan...♥~~~
Desaran ombak memukul pantai..
Suram wajah senja...
Hiba mentari mengudur diri...
Melambai perpohonan menari2..
Sayu pilu menjadi saksi perpisahan..
Berpisah Mentari dengan Bumi...
Jingga langit seri perwana..
Laut yg biru ikut jadi jingga..
Cahaya gemilang serikan alam...
Berubah sudah wajah alam yg ceria..
Ikut berduka berlagu senja kala...
Kerinduan bertandang lagi...
Pegilah mentariku...
Esok ku tunggu hadirmu...
Kehangantan mu kebahagianku..
Cahayamu keindahanku...
Senyummu penawar rinduku...
Setiaku utuh berkurung lamanya...
Bulan datanglah pujuk Bumiku...
Sebarkan serimu mahabatkan sirahmu..
Supaya Bumi tetap tersenyum...
Terhapus sunyi melayan kerinduan..
Menhibur sukma berderu bayu...
Mafarah umarah alam berkasidah..
Tertib teratur ikut peraturan..
Janji asal usul setiap kejadian..
Ketetapan dari yg teragong..
Sang percipta segala kejadian...
Allah swt Tuhan sekelian Alam..
Tuhan langit Tuhan Bumi...
Nur Hana Iman
15/08/15...Jam 6.40..PM..
Desaran ombak memukul pantai..
Suram wajah senja...
Hiba mentari mengudur diri...
Melambai perpohonan menari2..
Sayu pilu menjadi saksi perpisahan..
Berpisah Mentari dengan Bumi...
Jingga langit seri perwana..
Laut yg biru ikut jadi jingga..
Cahaya gemilang serikan alam...
Berubah sudah wajah alam yg ceria..
Ikut berduka berlagu senja kala...
Kerinduan bertandang lagi...
Pegilah mentariku...
Esok ku tunggu hadirmu...
Kehangantan mu kebahagianku..
Cahayamu keindahanku...
Senyummu penawar rinduku...
Setiaku utuh berkurung lamanya...
Bulan datanglah pujuk Bumiku...
Sebarkan serimu mahabatkan sirahmu..
Supaya Bumi tetap tersenyum...
Terhapus sunyi melayan kerinduan..
Menhibur sukma berderu bayu...
Mafarah umarah alam berkasidah..
Tertib teratur ikut peraturan..
Janji asal usul setiap kejadian..
Ketetapan dari yg teragong..
Sang percipta segala kejadian...
Allah swt Tuhan sekelian Alam..
Tuhan langit Tuhan Bumi...
Nur Hana Iman
15/08/15...Jam 6.40..PM..
~ DAKI-DAKI HANYIR ~
DAKI-DAKI HANYIR
Usah kaupacakkan hasrat
bermukim di teluk sepi
meski kaurasai damainya warna
hidup ini
bukanlah sekadar mencari tenang
lautan bergelora adalah cabaran
menongkah arus suatu kebanggaan
kenapa mesti berpaut pada dinginnya malam
diusap bayu mengelus mata
lalu bermimpi bulan jatuh di riba
bangunlah dengan melodi perkasa
kutiplah daki-daki hanyir
jadikan sebuah tembok
mengelilingi parlimen
darinya kaulontarkan bicara
yang setiap lorong dan kolong
ada jiwa yang resah gelisah
dan terbiar.dalam tangisnya yang panjang.
Embi Estar : 14 Ogos 2015
Usah kaupacakkan hasrat
bermukim di teluk sepi
meski kaurasai damainya warna
hidup ini
bukanlah sekadar mencari tenang
lautan bergelora adalah cabaran
menongkah arus suatu kebanggaan
kenapa mesti berpaut pada dinginnya malam
diusap bayu mengelus mata
lalu bermimpi bulan jatuh di riba
bangunlah dengan melodi perkasa
kutiplah daki-daki hanyir
jadikan sebuah tembok
mengelilingi parlimen
darinya kaulontarkan bicara
yang setiap lorong dan kolong
ada jiwa yang resah gelisah
dan terbiar.dalam tangisnya yang panjang.
Embi Estar : 14 Ogos 2015
~ BINTANG HATIKU ~
Bintang Hatiku-
Kudicengkam resah gelisah
Entah dari mana ia menerjah
Kalbu bagaikan dijajah
Remuk hiba rindu mencecah
Entah dari mana ia menerjah
Kalbu bagaikan dijajah
Remuk hiba rindu mencecah
Duhai abang suamiku
Hadirlah bersama asmaramu
Hilangkanlah gersang di naluriku
Agar tenang dan damai selalu
Hadirlah bersama asmaramu
Hilangkanlah gersang di naluriku
Agar tenang dan damai selalu
Senyumanmu mendamaikan kalbu
Kemerduan suaramu menenangkan perasaanku
Hangatkan malam indahku bersamamu
Melayari bahtera dibawah bintang -bintang kejora...
Kemerduan suaramu menenangkan perasaanku
Hangatkan malam indahku bersamamu
Melayari bahtera dibawah bintang -bintang kejora...
-AnnaBf-
~ CINTAKU SESUNGGUHNYA ~
- Cintaku Sesungguhnya... -
( Sempena ulang tahun perkhawinanku bersama Uda Firdausi)
( Sempena ulang tahun perkhawinanku bersama Uda Firdausi)
Riuh rendah rakan taulan
Saudara mara riang gembira
Meraikan hari yang berbahagia
Saudara mara riang gembira
Meraikan hari yang berbahagia
Dengan segak penuh bergaya
Langkah bagai putera raja
Duduk di atas singgahsana
Langkah bagai putera raja
Duduk di atas singgahsana
Dengan kumis di bibirmu
Lafaz susun teratur bergema
Sahlah diriku menjadi permaisurimu
Lafaz susun teratur bergema
Sahlah diriku menjadi permaisurimu
Saat terindah tak bisa kulupakan
Walau airmata kujatuh berlinangan
Dikau dan diriku telah disatukan...
Walau airmata kujatuh berlinangan
Dikau dan diriku telah disatukan...
AnnaBf
Taiping
Taiping
~ SAATKU LAFAZKAN SAKINAH ~
-Saatku lafazkan Sakinah-
Ulangtahun perkhawinan Anna Dahlia
dengan Uda Firdausi
Hening suasana ketika itu
Semua hadirin tertumpu padaku
Dengan lafaz sakinah di bibirku
Maka sahlah dirimu menjadi permaisuriku
Tiadaku menjanjikan emas permata
Harta wang yang berjuta-juta
Kaya raya seperti jutawan semasa
Cuma sekeping hati dari sanubari jua
Maharku terbit dari kalbu
Anugerah dari Tuhan yang satu
Jujur dan ikhlas menyintaimu
Hanya itu yang kumampu
Yakinlah padaku duhai sayangku
Dirimu adalah amanah besar bagiku
Walaupun diriku insan tiada sempurna
Menjaga menyayangimu tanggungjawap untukku ...
BfAnna
Taiping
Ulangtahun perkhawinan Anna Dahlia
dengan Uda Firdausi
Hening suasana ketika itu
Semua hadirin tertumpu padaku
Dengan lafaz sakinah di bibirku
Maka sahlah dirimu menjadi permaisuriku
Tiadaku menjanjikan emas permata
Harta wang yang berjuta-juta
Kaya raya seperti jutawan semasa
Cuma sekeping hati dari sanubari jua
Maharku terbit dari kalbu
Anugerah dari Tuhan yang satu
Jujur dan ikhlas menyintaimu
Hanya itu yang kumampu
Yakinlah padaku duhai sayangku
Dirimu adalah amanah besar bagiku
Walaupun diriku insan tiada sempurna
Menjaga menyayangimu tanggungjawap untukku ...
BfAnna
Taiping
Sunday, 9 August 2015
~ PELURUS JALAN ~
PELURUS JALAN
bila sahih melurusi jalan
lulus jarum luluslah kelindan
tiadalah lagi meraba di lorong gelap
cahayakan berpaut di setiap bucu
menitip bicara pada yang ragu
melamar kembali keyakinan pasti
setelah berlingkar menjerut sangka
bertautlah kiambang mencipta gagasan
kemilau di puncak semakin jelas
kita adalah akar-akar berjalaran
mengharap teduh
pada batang penyokong rendang
dan pada-Nya
penyimpul segala doa dan munajat
kerana sifatnya pengasih dan penyayang.
lulus jarum luluslah kelindan
tiadalah lagi meraba di lorong gelap
cahayakan berpaut di setiap bucu
menitip bicara pada yang ragu
melamar kembali keyakinan pasti
setelah berlingkar menjerut sangka
bertautlah kiambang mencipta gagasan
kemilau di puncak semakin jelas
kita adalah akar-akar berjalaran
mengharap teduh
pada batang penyokong rendang
dan pada-Nya
penyimpul segala doa dan munajat
kerana sifatnya pengasih dan penyayang.
Embi Estar : 9 Ogos 2015
~ KAMAR KALBU ~
- Kamar Kalbu -
Gejolak rasa kamar hatiku
Ingin sekali berbicara denganmu
Tapi terasa malu tersipu-sipu
Adakah dirimu menyambut kehadiranku
Ingin sekali berbicara denganmu
Tapi terasa malu tersipu-sipu
Adakah dirimu menyambut kehadiranku
Kusedar siapakah diriku
Sekadar ingin mengenalimu
Agar perhubunagan mesra selalu
Seperti mana persahabatan yang lalu
Sekadar ingin mengenalimu
Agar perhubunagan mesra selalu
Seperti mana persahabatan yang lalu
Sambutlah duhai insan misteri
Agar hilang gejolak hati ini
Berbual -bicara tentang naluri
Dirimu yang sering mengusik hati...
Agar hilang gejolak hati ini
Berbual -bicara tentang naluri
Dirimu yang sering mengusik hati...
-BfAnna-
Taiping
Taiping
~ HILANG AKSARA MENURUT BICARA ~
HILANG AKSARA MENUTUR BICARA
kita kehilangan aksara
untuk menutur bicara
dunia yang semakin kelabu
membuat kita rasa terharu
bersulam jemu
dan kita kini
menanti tumpahnya warna
mencorak kanvas hidup
kerana diksi dan bait
sedia untuk mencari noktah
dari darah dan kesengsaraan bertimpa
kiranya kalam mengukir firman
ada siapa menghalang datangnya
kun faya kun.
untuk menutur bicara
dunia yang semakin kelabu
membuat kita rasa terharu
bersulam jemu
dan kita kini
menanti tumpahnya warna
mencorak kanvas hidup
kerana diksi dan bait
sedia untuk mencari noktah
dari darah dan kesengsaraan bertimpa
kiranya kalam mengukir firman
ada siapa menghalang datangnya
kun faya kun.
Embi Estar : 31 Julai 2015
Thursday, 30 July 2015
~ BAIT TANPA NAMA ~
BAIT TANPA NAMA
sebugar madah meniup rasa
menjulang hasrat merantai hajat
berjuta niat mengamin doa
aksaranya lekat di pinggir lidah
kiranya terukur bersama makrifat
ke mana jatuhnya hati bersalut hasrat
kuntum di kelopak mula mengorak
akan terbaukah harumnya hingga ke perdu
sedang sepoi galak mengusap
memujuk harum di bawa ke puncak
apa lagi yang tinggal di telapak tangan
melihat diksi mengurangkan makna
tinggallah bait tanpa nama.
menjulang hasrat merantai hajat
berjuta niat mengamin doa
aksaranya lekat di pinggir lidah
kiranya terukur bersama makrifat
ke mana jatuhnya hati bersalut hasrat
kuntum di kelopak mula mengorak
akan terbaukah harumnya hingga ke perdu
sedang sepoi galak mengusap
memujuk harum di bawa ke puncak
apa lagi yang tinggal di telapak tangan
melihat diksi mengurangkan makna
tinggallah bait tanpa nama.
Embi Estar : 25 Julai 2015
~ BISIKAN RINDU ~
~Bisikan Rindu ~
angin malam berhembus lesu
menikam-nikam merobek kalbu
entah mengapa pilu rindu
teringat terbayang akan dirimu
menikam-nikam merobek kalbu
entah mengapa pilu rindu
teringat terbayang akan dirimu
terasa kehangatan dalam rangkulanmu
bisikan syahu meruntun kalbu
sentiasa tergiang-giang di telingaku
rawanku menguasai kamar naluriku
bisikan syahu meruntun kalbu
sentiasa tergiang-giang di telingaku
rawanku menguasai kamar naluriku
duhai Arjuna permata kalbu
kembalikan kehangatan asmaramu
agar hilang gersang di hati sanubariku
dalam bahtera cinta nakhodamu...
kembalikan kehangatan asmaramu
agar hilang gersang di hati sanubariku
dalam bahtera cinta nakhodamu...
~AnnaBf ~
taiping
taiping
Thttps://youtu.be/iavkq4tWcHwaiping
Subscribe to:
Posts (Atom)